Ekologi, Pengertian, Ruang Lingkup dan Manfaatnya bagi Kehidupan

oleh -7,123 kali dilihat
Ekologi, Pengertian, Ruang Lingkup dan Manfaatnya bagi Kehidupan
Ilustrasi - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Ekologi, satu istilah yang familiar dalam kajian biologi ataupun lingkungan. Ekologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari relasi antara organisme dan lingkungannya. Dalam pengertian yang lain, ekologi bisa dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap jasad hidup.

Selain definisi di atas, ada pula yang mengatakan bahwa ekologi adalah satu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang dan manusia dan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka di situ.

Istilah ekologi sendiri berasal dari bahasa Yunani “oikos” yang artinya rumah tempat hidup. Sedangkan “logos” berarti ilmu. Jadi, secara harfiah, ekologi adalah pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya. Sebagai catatan, ekologi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam dengan tidak melakukan percobaan.

7 Pertanyaan dalam ekologi

Pada prinsipnya, ekologi adalah ilmu dasar yang tidak mempraktekkan sesuatu. Ekologi dalam pengertian yang spesifik adalah tempat mempertanyakan dan menyelidik. Ekologi berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang relevan dengan kehidupan (peradaban) manusia.

KLIK INI:  Tentang Hanapi dan 7 Manfaaf Ekologi Bagi Manusia

Secara spesifik, orang yang belajar ekologi sesungguhnya bertanya tentang 7 pertanyaan,  antara lain:

  1. Bagaimana alam bekerja?
  2. Bagaimana suatu spesies beradaptasi dalam habitatnya?
  3. Apa yang mereka perlukan dari habitatnya itu untuk dapat dimanfaatkan guna melangsungkan kehidupan?
  4. Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara (materi) dan energi?
  5. Bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lainnya?
  6. Bagaimana individu-individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi?
  7. Bagaimana keindahan ekosistem tercipta?

Dari 7 pertanyaan ini dapat disimpulkan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup sesamanya dengan komponen sekitarnya. Secara historis, ekologi mempunyai perkembangan yang cukup dinamis.

Catatan Hipocratus, Aristoteles dan filsuf lainnya sejatinya telah merujuk pada masalah-masalah ekologi, meskipun pada masa itu belum ada penyebutan ekologi. Istilah ekologi baru dikemukakan oleh seorang ahli biologi Jerman yang bernama Earns Haeckel (1834 – 1919) pada tahun 1860.

Sekira tahun 1900, barulah ekologi diakui sebagai ilmu dan mengalami perkembangan pesat hingga saat ini. Hal itu karena objek kajiannya sangat relevan dengan isu-isu keseharian dan keterhubungan yang apik dengan disiplin ilmu lainnya.

KLIK INI:  Perokok Jadi Salah Satu Penyumbang Sampah Terbanyak di Bumi
Pembagian ekologi

Ekologi hewan dan tumbuhandapat dibagi sebagai berikut:

  1. Autekologi: membahas pengkajian individu organisme atau individu spesies yang penekanannya pada sejarah-sejarah hidup dan kelakuan dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
  2. Sinekologi: membahas pengkajian golongan atau kumpulan organisme-organisme yang berasosiasi bersama sebagai satuan.
Ruang Lingkup

Ilmu ekologi secara umum mempelajari tentang interaksi organisme dengan lingkungan hidup di sekitarnya. Ruang lingkup ekologi pada dasarnya terbatas pada beberapa hal, seperti misalnya individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.

  1. Protoplasma adalah zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organik yang kompleks, seperti lemak, protein, dan karbohidrat.
  2. Sel adalah satuan dasar suatu organisme yang terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung dalam membran. Membran merupakan komponen yang menjadi pemisah dari satuan dasar lainnya.
  3. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama, misalnya jaringan otot.
  4. Organ atau alat tubuh merupakan bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau telinga pada hewan, dan daun atau akar pada tumbuhan.
  5. Sistem organ adalah kerja sama antara struktur dan fungsi yang harmonis, seperti kerja sama antara mata dan telinga, antara mata dan tangan, dan antara hidung dengan tangan.
  6. Organisme adalah suatu benda hidup, jasad hidup, atau makhluk hidup.
  7. Populasi adalah kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan beranak pada suatu daerah tertentu. Contohnya populasi rusa di pulau Jawa, populasi banteng di Ujung Kulon, populasi badak di Ujung Kulon, dan populasi ayam kampung di Jawa Barat.
  8. Komunitas adalah semua populasi dari berbagai jenis organisme yang menempati suatu daerah tertentu. Di daerah tersebut setiap populasi berinteraksi satu dengan lainnya. Misalnya populasi rusa berinteraksi dengan populasi harimau di Pulau Sumatra atau populasi ikan mas berinteraksi dengan populasi ikan mujair.
  9. Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik yang hidup maupun tak hidup (tanah, air, udara, atau kimia fisik) yang secara bersama-sama membentuk suatu sistem ekologi.
  10. Biosfer adalah lapisan bumi tempat ekosistem beroperasi. Lapisan biosfer kira-kira 9000 m di atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah permukaan laut.
KLIK INI:  Build Back Better, Strategi Jitu Atasi Lonjakan Emisi Pasca Pandemi
Manfaat Ekologi

Berikut beberapa manfaat ekologi pada kehidupan dan lingkungan:

  1. Pintu masuk memahami keanekaragaman hayati

Ekologi sebagai sebuah ilmu memberi manfaat pada manusia dalam memahami makhluk hidup dan relasinya dengan lingkungannya.

  1. Memahami perilaku makhluk hidup

Kajian ekologi akan memberikan manfaat penting kepada manusia untuk memahami tingkah laku makhluk dan relasinya dengan lingkungan. Sebagai contoh, sistem sonar pada kapal selam adalah satu praktik sederhana yang meniru kelelawar dan lumba-lumba, dengan pembelajaran dan pemaknaan ini manusia dapat menentukan sasaran atau lokasi.

  1. Memahami peran manusia terhadap lingkungan

Ekologi membuat kita dapat mengetahu bagaimana kita berperan terhadap lingkungan. Sebagai contoh, penggunaan pestisida kimiawi untuk memberantas hama ternyata justru berdampak negatif pada kesehatan manusia dan eksistensi organisme lainnya.

  1. Pemetaan akses pangan

Ekologi berguna dalam memetakan konsumsi pangan, termasuk mengetahui skala  dan pangan dari setiap makhluk hidup.

KLIK INI:  Reforma Agraria dalam Perspektif Ekologi Politis
  1. Solusi di bidang pertanian

Ekologi dapat membantu kita memecahkan pelbagai masalah di bidang pertanian. Sebagai contoh, seorang petani memerlukan mikroba untuk menghasilkan nitrat dan ammonium demi kesuburan tanah agar lahan pertanian berproduksi secara maksimal.

  1. Solusi untuk ketersediaan energi

Kajian ini sangat membantu kita dalam memastikan ketersediaan energi untuk aktivitas keseharian. Sebagai contoh, pemanfaatan energi air sebagai alternatf energi listrik terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

  1. Solusi masalah kesehatan

Studi ini juga membantu kita dalam mengatasi masalah kesehatan. Sebagai contoh, ekologi dapat menuntun kita memahami mengenai demam berdarah yang dipicu oleh nyamuk bernama Aedes Aegypti. Kondisi ini juga sekaligus membantu kita memahami penangannya secara alami, seperti menguras penampungan air, menjaga kebersihan lingkungan dan lainnya.

Itulah pembahasan mengenai pengertian ekologi, ruang lingkung dan manfaatnya bagi kehidupan, semoga menambah wawasan kita semua!

Sumber bacaan:

*Zoer’aini Djamal Irwan.2003. Prinsip-prinsip Ekologi (Ekosistem, Lingkungan dan Pelestariannya). Jakarta. Bumi Aksara.

*Modul tentang Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem Dr. Suyud Warno Utomo, M.Si. Ir. Sutriyono, M.S. Drs. Reda Rizal, M.Si.

*Rimbakita.com

KLIK INI:  Kisah Seekor Tikus Bergelut Maut Demi Selamatkan Nyawa Manusia