Fakta Unik Perihal Wolbachia, Sang Penginfeksi Nyamuk Aedes Aegypti

oleh -673 kali dilihat
Ilustrasi Wolbachia
Ilustrasi Wolbachia/foto-blogs.unimelb.edu.au-Jason Axford
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Tingginya angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama di musim hujan membuat banyak peneliti berpikir keras  untuk menekan angka penularannya. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengembangkan nyamuk ber-Wolbachia.

“Kami mencoba untuk menggunakan wolbachia untuk mengendalikan dengue. Teknologi ini sebenarnya merupakan teknologi yang berperan seperti vaksin yang berbentuk nyamuk,” kata peneliti Eliminate Dengue Project (EDP) dari Universitas Gadjah Mada, dr Riris Andono Ahmad, MPH, PhD, seperti dilansir detikHealth, baru-baru ini.

Dr Riris menambahkan, Wolbachia merupakan sejenis bakteri yang bisa menginfeksi nyamuk aedes aegypti. Nyamuk yang ber-Wolbachia dianggap ampuh untuk melumpuhkan virus dengue dan menekan populasi nyamuk.

“Jadi wolbachia itu bakteri alami dari banyak serangga yang ada di alam tapi ketika dia dimasukkan dalam nyamuk dia ternyata bisa memblok replikasi dengue sehingga nyamuknya tidak bisa menularkan virus tersebut ke orang lain,” tambahnya.

KLIK INI:  Musim Hujan, Angkak, dan 5 Obat Alami yang Bisa Atasi DBD

Dikutip dari laman Eliminatedengue.com, bakteri ini dapat digunakan dalam beberapa cara, termasuk untuk menekan populasi nyamuk. Mekanisme ini ampuh melumpuhkan virus dengue dan menekan populasi nyamuk tersebut.

Teknik ini membutuhkan pelepasan sejumlah besar nyamuk jantan untuk mengurangi populasi nyamuk secara keseluruhan.

Seperti halnya insektisida, pelepasan nyamuk Wolbachia perlu diterapkan secara bertahap seiring populasi nyamuk yang cukup besar.

Semoga cara ini efektif menekan penularan beragam penyakit akibat nyamuk. Di samping tanggungjawab kita membersihkan lingkungan sekitar.

KLIK INI:  Waspada, Sulsel Masuk 10 Besar Tertinggi Kasus DBD