- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
[hijau]Sakit si kecil adalah luka bagi orang tua[/hijau]
Klikhijau.com – Bagi orang tua, tentu akan kepalanya puyeng jika anaknya yang sakit. Sebab ia akan lebih rewel dan manja dari biasanya. Orang tua, khususnya Ibu akan bergerak cepat mencarikan obat. Meski sakit anaknya adalah pilek dan batuk
Membawanya ke dokter kerap menjadi jalan yang harus ditempuh. Padahal terdapat efek buruk jika anak terlalu sering mengonsumsi obat yang dijual di apotek.
Ada baiknya sebelum membawa anak ke dokter. Para orang tua menerapkan cara-cara sederhana dan alami untuk mengobati batuk pilek. Berikut tips meredakan batuk pilek pada anak tanpa obat:
-
Tambah asupan cairan
Saat anak diserang batuk pilek, pastikan kebutuhan cairan mereka terpenuhi. Air membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga jalan napas tetap lembap dan kuat.
Jumlah cairan dalam tubuh berkurang saat terserang batuk dan pilek. Maka butuh minum banyak air putih agar tubuh tetap bisa melawan virus dan kuman penyakit.
Melansir dari Healthline, sebaiknya anak diberi asupan cairan sekitar 0,23 liter per tahun usia mereka. Jika anak berusia dua tahun maka penuhi kebutuhan cairannya hingga sekitar 0,46 liter. Cairan ini bisa berasal dari air susu ibu, susu formula, atau cairan dari MPASI.
Tambahan asupan cairan mutlak diperlukan anak jika mereka menolak minum susu dan tidak nafsu makan. Usahakan mereka minum tiap satu atau dua jam, tetapi jangan dipaksa.
-
Madu
Obat yang beredar di pasaran untuk mengobati batuk pilek barangkali bukan pilihan tepat untuk anak usia di bawah enam tahun. Mengutip dari Today, sebuah riset membuktikan madu bisa meredakan batuk di malam hari.
Mengonsumsi satu sendok madu sebelum tidur bisa membantu mencegah batuk saat tidur serta meningkatkan kualitas tidur.
Cukup satu sendok makan madu sebelum tidur bisa mencegah batuk kambuh di malam hari. Direktur medis di Pediatric Care Center, Children’s Mercy Hospital & Clinics, Kansas City Kenneth Wible mengaku sukses meredakan batuk sang cucu dengan sirup maple.
Mengonsumsi satu sendok madu sebelum tidur bisa membantu mencegah batuk saat tidur serta meningkatkan kualitas tidur.
-
Tinggikan bantal
Saat pilek, hidung rentan tersumbat apalagi saat tidur. Posisi kepala anak sebaiknya dibuat lebih tinggi daripada tubuhnya. Anda bisa menambahkan bantal untuk anak balita atau kain tambahan untuk bayi di bawah setahun.
Trik ini tampak sederhana dan bisa juga diterapkan untuk orang dewasa. Orang tua perlu memperhatikan posisi bantal karena biasanya anak sering bergerak saat tidur. Kamu bisa meletakkan dua bantal atau guling di kedua sisi tubuh anak agar pergerakannya tak menggeser bantal di bawah kepala dengan mudah.
-
Hirup udara segar
Mungkin ini cara yang kurang umum tetapi tak ada salahnya demi menyembuhkan batuk pilek. Ajak anak berjalan-jalan di luar rumah, disarankan melakukannya pagi hari saat udara masih segar.
Meski udara luar agak dingin, terapi sederhana ini bisa meredakan batuk dan pilek anak. Orang tua pun bisa menggendong anak dan membiarkan anak merasakan udara segar dari dekat pintu atau jendela rumah.
-
Sup ayam
Sup ayam adalah comfort food saat tak enak badan. Tak hanya buat orang dewasa, anak pun menyukainya. Sup ayam bisa memberikan anak asupan cairan dan nutrisi karena terdapat sayuran dan ayam sebagai sumber vitamin dan protein. Selain itu, mengonsumsi sup hangat bisa memberikan efek langsung untuk melegakan tenggorokan dan pernapasan.
Tak hanya enak, sup yang dimasak menggunakan rempah seperti bawang putih mengandung antioksidan, anti virus, anti bakteri, dan anti jamur yang sangat baik untuk mengobati flu. (Foto: Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)
Karena anak kadang tak nafsu makan karena tenggorokan sakit, pastikan sup matang sempurna dan tak terlalu keras. Untuk anak di bawah setahun, Kamu bisa memberikan makanan yang mudah ditelan seperti bubur.
-
Jaga kelembapan ruangan
Nyalakan humidifier di kamar anak selama mereka tidur. Kemudian nyalakan sepanjang hari di ruang tempat anak biasa banyak menghabiskan waktu. Bila tidak memungkinkan, tutup kamar mandi saat memandikan anak dengan air hangat. Uap air hangat juga memiliki efek melegakan jalan napas.
Menambah kelembapan ruangan. Pasang humidifier atau pelembap udara. Selain menangkal virus dan debu, semprotan uap dari humidifier yang dihirup itu bisa mencegah kekeringan pada jalan napas dan membantu mengencerkan lendir.