Musim Hujan, Angkak, dan 5 Obat Alami yang Bisa Atasi DBD

oleh -871 kali dilihat
Musim Hujan, Angkak, dan 5 Obat Alami yang Bisa Atasi DBD
Beras merah atau angkak/foto-keluargaharmonis.net
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Musim hujan selalu membawa harapan dan juga kecemasan. Harapan sebab air bersih bias tersedia dan tetumbuhan bias tumbuh dengan subur. Dan kecemasannya adalah bencana alam dan juga Demam Berdarah Dangeu (DBD)

Kedatangan musim hujan selalu pula disertai dengan perkembangbiakan nyamuk yang pesat. Hal ini bisa menjadi ancaman bagi kesehatan.

Sebab nyamuk membawa petaka berupa penyakit demam berdarah. Tapi, untuk mengatasinya, kamu hanya perlu mengomsumsi 6 hal ini, seperti yang dimuat di laman Hellosehat.com.

  • Jus jambu biji

Buah jambu biji memiliki trombinol yang mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat memicu pembentukan keping darah baru.

Penderita demam berdarah sebaiknya makan makanan atau minuman yang mudah dicerna. Maka jambu biji sebaiknya diproses terlebih dahulu menjadi jus yang lembut. Sebab, kandungan airnya juga baik untuk mencegah dehidrasi.

KLIK INI:  Waspada, Sulsel Masuk 10 Besar Tertinggi Kasus DBD

Jambu biji kaya akan quercetin, yaitu senyawa kimia alami yang bisa ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayur.

Quercetin dapat menekan pertumbuhan virus dengue dalam tubuh pasien DBD. Maka, jangan lewatkan manfaat jambu biji ini untuk melawan infeksi virus secara alami.

  •  Angkak

Berbagai penelitian yang dilakukan untuk membuktikan mengenai angkak sebagai obat demam berdarah alami. Angkak adalah salah satu jenis beras merah dari Tiongkok yang difermentasi dengan ragi monascus purpureus.

Pada tahu 2012 sebuah penelitian dari IPB menunjukkan bahwa pemberian kapsul angkak dapat meningkatkan trombosit pada tikus putih yang dibuat trombositopenia (kadar trombosit dalam darah yang rendah).

Penderita DBD mempunyai kadar trombosit yang rendah yang membuat penyakitnya semakin parah. Dengan pemberian angkak, dapat membantu peningkatan kadar trombosit, maka pasien DBD kemungkinan lebih cepat sembuh.

  •   Echinacea

Menurut Pakistan Journal of Clinical and Biomedical Research, echinacea dapat memicu produksi protein dan interferon tambahan, sebagai reaksi terhadap serangan bakteri dan virus.

Echinacea sendiri merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang umumnya digunakan untuk mengobati demam dan flu pada masyarakat Amerika bagian Utara.

Maka dari itu, echinacea mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengoptimalkan kemampuan sel darah putih dalam menangani infeksi virus, termasuk virus dengue.

  •  Daun pepaya

Dua peneliti dari India menemukan bahwa ekstrak daun pepaya dapat membantu meningkatkan angka trombosit dalam darah seseorang yang mengalami demam berdarah dengue.

Ini diduga karena daun pepaya dapat membantu menstabilkan dinding sel keping darah sehingga tidak mudah dihancurkan oleh virus dengue.

KLIK INI:  Fakta Unik Perihal Wolbachia, Sang Penginfeksi Nyamuk Aedes Aegypti

Anda bisa menggunakan 50 gram daun pepaya sebagai obat demam berdarah alami dengan cara mencucinya dahulu menggunakan air hingga bersih.

Setelahnya, tumbuk daun hingga halus, namun jangan sampai menjadi bubuk. Lalu, Anda bisa mencampurkan air dan peras air tumbukan daun pepaya. Minum air daun pepaya sebanyak 3 kali dalam sehari.

  •   Komsumsi buah atau sayuran yang kaya vitamin C

Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat, memiliki beberapa peran penting dalam tubuh. ini membantu dalam perbaikan, pertumbuhan dan perkembangan jaringan sel tubuh.

Pentingnya lagi, vitamin C dapat memberi kekuatan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan antibodi dan produksi sel darah putih.

Anda bisa mengonsumi buah seperti jambu, lemon, jeruk, pepaya, stroberi, kiwi dan mangga untuk membantu proses penyembuhan DBD. Sedangkan sayuran kaya vitamin C yang bisa dikonsumsi saat terkena DBD adalah, kubis, brokoli, kembang kol, dan labu kuning.

KLIK INI:  Benarkah Lavender dan Sereh Dapat Mencegah DBD?