- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Kuliner khas indonesia sangat beragam. Sebagian telah mendunia, sebagian lagi bahkan kurang pepuler di nusantara.
Kuliner yang kurang populer itu, sebut saja kue kembang goyang. Bentuknya khas dan memiliki rasa yang renyah – bisa membuat ketagihan.
Meski bisa membuat ketagihan, kuliner satu ini belum begitu dikenal. Padahal cara membuatnya sekilas tampak sederhana, hanya bermodalkan gula merah dan tepung beras, juga air untuk mengaduk gula merah dan tepung beras agar menyatu.
Hal yang rumit adalah membuat adonannya, sebab tidak bisa terlalu cair dan juga terlalu padat. Gula pasir atau merah tepung beras dan air harus sesuai.
Bahan lain yang digunakan adalah minyak, sebab kue kembang goyang harus digoreng di atas minyak yang benar-benar panas mendidih.
Peralatan lain yang dibutuhkan adalah cetakan, kue kembang goyang memiliki media pembuatan sendiri. Terbuat dari besi dengan bentuk seperti kembang atau bunga.
Kemarin, ketika hujan sedang curah di kampung, ibu saya membuat kue kembang goyang—yang namanya di kampung saya adalah ‘goyang rosi’.
Rosi bisa jadi berasal dari kata ros yang berarti mawar—sebab jika dilihat sekilas bentuknya, kue kembang goyang seperti bunga mawar yang mekar.
Selain dugaan namanya dari bunga ros. Dinamai kue kembang goyang karena proses pembuatannya yang harus digoyang-goyangkan di atas minyak panas.
Awalnya goyang rosi hanya satu varian saja, seperti yang dibuat ibu saya kemarin, bahannya tidak ribet, hanya tepung beras, gula merah dan air secukupnya, hanya itu, tak ada lagi tambahan bahan.
Namun, seiring dengan pengetahuan dan rasa penasaran manusia, kuliner khas Indonesia ini berkembang pula dengan beberapa varian rasa.
Saat ini mulai mudah ditemukan kue kembang goyang dengan aroma pandan, frambozen, bahkan tambahan biji wijen yang membuatnya semakin menarik.
Untuk menghasilkan rasa yang lebih mantap, seperti dikutip dari blueband.co.id, bahan yang harus disiapkan adalah tepung beras, telur ayam, gula pasir atau gula, tepung sagu, kelapa, santan, wijen putih, dan minyak goreng.
Tahan lama
Namun, jika kamu ingin membuatnya lebih sederhana dan minim bahan, maka kamu bisa menggunakan tiga bahan yang saya sebutkan di atas, yakni gula merah, tepung beras dan air. Gula merah tidak dicairkan dengan cara dimasak, tidak demikian.
Gula merah cukup diiris tipis lalu dicampurkan ke dalam tepung beras, aduk hingga rata lalu siram dengan air lalu kembali diaduk agar kedua bahan itu menyatu.
Saat menggoreng bunga rosi pastikan minyak benar-benar panas, sehingga adonan akan lepas dengan mudah dari cetakan. Cara menggoyangkannya di atas minyak panas perlahan saja, adonan akan lepas sendiri. Sebab jika terlalu kencang, bisa-bisa minyak panas memercik ke wajahmu.
Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum mencelupkan cetakan ke dalam adonan adalah memasukkan terlebih dahulu cetakan ke dalam minyak panas. Ini bertujuan agar adoanan tidak lengket ke percetakan saat digoreng.
Langkah selanjutnya adalah tidak memenuhi cetakan dengan adonan, sebab jika cetakan penuh kue goyang rosi akan sulit untuk lepas dari cetakan
Kemudian pastikan adonan benar-benar halus, jangan sampai ada yang menggumpal. Dan saat hendak melepaskan adonan dari cetakan ketika digoreng, cukup goyangkan cetakannya, maka adonan akan lepas sendiri ke dalam minyak panas.
Hal lain yang perlu diperhatikan, pastikan adonan terlihat berwarna cokelat tua saat digoreng. Ini agar ketika goyang rosi dimakan, akan teras kriuk-kriuk. Setelah itu, masukkan goyang rosi ke dalam wadah kedap udara agar tetap menjaga kerenyahannya.
Kuliner khas indonesia ini cukup mampu bertahan lama dan tak kenal basi. Tutup rapat wadahnya supaya teksturnya tetap garing dan renyah dalam jangka waktu lama.
Dan terakhir, selamat menikmati kue kembang goyang atau goyang rosi dengan segelas kopi.