Hal-Hal Mengejutkan yang Perlu Diketahui tentang Biji Selasih

oleh -6 kali dilihat
Biji selasih-foto/detik.com

Klikhijau.com – Pernahkah sahabat hijau membeli es campur atau minuman dan menemukan biji-biji kecil di atasnya sebagai toping? Itu namanya biji selasih.

Biji selasih yang dikenal juga sebagai biji basil atau “basil seeds” dalam bahasa Inggris, adalah biji bulat dengan warna hitam, sekilas mirip dengan biji chia.

Biji ini dari tanaman selasih (Ocimum basilicum). Rasa dari biji selasih sendiri cenderung tidak memiliki rasa atau hambar. Meskipun begitu, biji ini kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Mengutip dari buku Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian oleh Made Astawan, biji selasih berasal dari tanaman selasih yang tergolong ke dalam famili tumbuhan Labiatae. Selasih dalam bahasa latin disebut basilicus, yang berarti raja.

KLIK INI:  Udang Galah, Si Kaya Manfaat yang Galak pada Penderita Alergi

Tanaman ini sangat terkenal karena digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan, terutama di kawasan  Asia dan Eropa.

Tapi selain digunakan sebagai bumbu, biji basil atau selasih juga sering digunakan sebagai bahan dalam minuman dan makanan penutup.

Selasih termasuk dalam keluarga tanaman Lamiaceae, yang juga mencakup tanaman-tanaman seperti mint dan rosemary.

Tampilan tanaman selasih biasanya memiliki daun yang hijau dan halus dengan aroma yang khas. Bunganya kecil dan biasanya berwarna putih atau ungu.

KLIK INI:  Cerita Kembalinya 47 Ekor Kakak Tua Jambul Kuning ke Habitatnya di NTT
Manfaat biji selasih
  • Biji ini dikenal sebagai biji yang kaya nutrisi karena biji selasih mengandung serat, protein, zat besi, dan kalsium. Mereka juga kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
  • Dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
  • Mengandung vitamin A. Dengan mengkonsumsi sebanyak 100 gram, biji ini dapat memenuhi 106% kebutuhan tubuh akan vitamin A setiap hari. Kandungan vitamin A dalam biji selasih sangat diperlukan untuk membantu proses penglihatan, menjaga kesehatan sel-sel epitel, mencegah infeksi pada saluran pernapasan, dan juga melindungi kesehatan kulit agar tidak menjadi kasar dan kering. Selain itu ia juga mempunyai kandungan serat yang tinggi dalam membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit.
KLIK INI:  Tentang PCBs dan Upaya Indonesia dalam Mengatasinya
  • Biji selasih dapat menyerap air hingga beberapa kali lipat dari beratnya, sehingga sering digunakan untuk menjaga hidrasi tubuh. Mengkonsumsi 100 gram biji selasih dapat memenuhi 518% kebutuhan tubuh akan vitamin K setiap hari. Vitamin K memiliki fungsi dalam mencegah penyakit jantung, stroke, pengerasan pembuluh darah, melindungi tulang dari osteoporosis, dan juga bertindak sebagai racun dalam sel kanker.
  • Sebagai pengendali hama, biji selasai dapat dimanfaatkan sebagai pengendalian hama. Tanaman selasih dikenal dapat mengusir beberapa jenis hama seperti nyamuk, lalat, dan kumbang.
  • Sebagai mata pencaharian,  tanaman selasih adalah tanaman yang bernilai ekonomis tinggi karena permintaannya dalam industri kuliner dan obat tradisional. Produksi dan penjualan biji selasih juga memberikan pendapatan tambahan bagi petani.
KLIK INI:  Bunga Pukul Delapan, Bunga Liar, Cantik dan Pengendali Hama

Selain itu yang disebutkan di atas, manfaat lainnya menurut penelitian, menunjukkan biji selasih memiliki potensi manfaat dalam berbagai aspek kesehatan, termasuk sebagai anti-inflamasi, antidiabetes, dan sumber antioksidan yang baik. Studi juga menunjukkan bahwa biji selasih memiliki efek positif pada kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol.

Biji selasih juga dapat menjadi  contoh bagus dari bahan makanan tradisional yang memiliki potensi besar dalam kesehatan dan kuliner modern. Dengan manfaat yang luas dan penggunaan yang beragam, biji selasih terus mendapatkan perhatian di berbagai bidang penelitian dan industri pangan.

Cara penggunaan biji selasih dalam masakan dan minuman
  • Minuman: Biji selasih sering digunakan dalam minuman tradisional seperti es selasih, yang populer di Indonesia dan Asia Tenggara. Biji ini akan mengembang dan membentuk gel setelah direndam dalam air, memberikan tekstur unik pada minuman.
  • Makanan Penutup: Biji selasih digunakan dalam berbagai makanan penutup seperti puding dan jelly. Mereka juga sering ditambahkan ke dalam yogurt atau smoothies.
  • Pengganti Telur: Dalam beberapa resep vegetarian, biji selasih yang direndam bisa digunakan sebagai pengganti telur karena tekstur gelatinnya.
KLIK INI:  Telur Ayam di Indonesia Mulai Dihuni Partikel Sisa Sampah Plastik
Bagaimana Cara Budidaya Tanaman Selasih?

Selasih dapat tumbuh baik di iklim tropis dan subtropis. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur serta memiliki drainase yang baik.

Untuk perawatannya, penyiraman pada tanaman selasih yang cukup penting untuk menjaga kelembaban tanah. Pemangkasan juga dianjurkan untuk mendorong pertumbuhan tanaman yang lebih rimbun.

Sedangkan untuk masa panen, daun selasih dapat dipanen secara berkala untuk digunakan sebagai bumbu masakan, sementara bijinya dapat dipanen setelah bunganya mengering.

KLIK INI:  Trenggiling Bukan Hanya Sisiknya, Ini Fakta Lain Tentangnya

Dari berbagai sumber