- Bernostalgia dengan Burung Sepah Raja - 24/09/2023
- Kemarau di Pematang Sawah - 16/09/2023
- Udara Bersih yang Dijanjikan Ibu - 10/09/2023
Klikhijau.com – Pada artikel Karena Sisiknya, Banyak Trenggiling Temui Kematiannya memang terdengar miris. Sebab trenggiling merupakan satwa yang dilindungi.
Tapi, manusia yang tak pernah puas dan puasa memburunya akan mendorong trenggiling ke tepi jurang kepunahan.
Trenggiling merupakan salah satu satwa unik dan khas. Salah satu spesiesnya, Manis javanica, hidup di Indonesia ini mempunyai ciri khas dengan tubuhnya yang dilindungi sisik dari keratin.
Trenggiling merupakan sekelompok hewan mamalia dari family Manidae. Semula keseluruhan trenggiling dikelompokkan dalam satu genus yaitu Manis.
Namun seiring perkembangan, sekarang trenggiling dikelompokkan dalam empat genus yaitu Manis(sebanyak 4 spesies), Smutsia (2 spesies), Phataginus, dan Uromanis (masing-masing 1 spesies).
Lalu apa dan bagaimana trenggiling sesungguhnya? Untuk menjawab pertanyaan itu, saya ingin mengutip seocrypt.com. Situs daring itu mengungkapkan fakta trenggiling sebagai berikut:
-
Bisa mencapai panjang 3,2 kaki dan berat hampir 40 pon.
Jantan dan betina dari trenggiling India (salah satu spesies) dapat dengan mudah dibedakan, karena jantan dapat 90% lebih berat daripada betina.
-
Tubuhnya ditutupi dengan sisik keras
Sisiknya berwarna cokelat yang terbuat dari keratin (kuku dan rambut manusia terbuat dari bahan yang sama). Sisik menutupi setiap bagian tubuh mereka kecuali dahi, perut, dan sisi dalam kaki mereka.
-
Memiliki lima jari pada setiap kaki.
Digit pertama dan terakhir pada kaki depan dikurangi. Tiga digit tengah dikembangkan dengan baik. Mereka memiliki cakar yang sangat tajam, yang berfungsi sebagai alat yang sempurna untuk menggali. Kaki depan mereka lebih pendek dari kaki belakang.
-
Memiliki ekor yang dapat diatur
Ekor tersebut memberikan keseimbangan saat memegang binatang sambil menggantung dari cabang-cabang pohon ketika memanjat.
-
Insektivora (hewan yang hanya memakan serangga).
Ia memiliki lidah yang sangat panjang, berbentuk batang dan lengket yang panjangnya bisa 16 inci lebih. Sama seperti Anteater, trenggiling juga memasukkan lidah panjang mereka ke lubang sarang rayap untuk mengambil makanan mereka.
-
Bisa makan hingga 70 juta serangga per malam.
Ia makan biasanya 90 kali pada malam hari, di mana setiap makan berlangsung satu menit. Hanya ada 19 spesies rayap dan semut yang suka dimakan trenggiling.
-
Tidak memiliki gigi
Karena tidak memiliki gigi, sehingga mereka menelan pasir dan batu-batu kecil bersama dengan serangga untuk memfasilitasi penggilingan makanan dan pencernaan.
-
Memiliki penglihatan yang buruk,
Meski begtu, ia tetapi mereka memiliki indra penciuman yang sangat baik. Mereka tidak memiliki telinga eksternal, tetapi mereka mendengar dengan baik.
-
Berumur antara 12 dan 20 tahun di penangkaran
Usia trenggiling di penangkaran sangat tergantung pada spesiesnya. Namun, rata-rata hidup antara 12 hingga 20 tahun saja
Itulah secuil fakta tentang hewan nokturnal (aktif di malam hari), yang hidup menyendiri, yang biasanya tidur di liang bawah tanah. Ia akan menandai wilayahnya dengan menggunakan kelenjar aroma untuk menandai wilayah mereka berupa urin dan feses