Diego, Penyelamat Kura-Kura Raksasa dari Ancaman Kepunahan

oleh -520 kali dilihat
Diego, Penyelamat Kura-Kura Raksasa dari Ancaman Kepunahan
Diego, kura-kura raksasa yang menyelamatkan spesiesnya dari ancaman kepunahan/Foto-kumparan.com

Klikhijau.com – Ini kisah tentang pahlawan kura-kura raksasa bernama Diego. Ia berhasil menyelamatkan spesiesnya dari ancaman kepunahan. Seteleh puluhan tahun “berjuang” di penangkaran, Diego akan “pulang kampung” ke habitatnya.

Diego adalah kura-kura raksasa yang berasal dari Pulau Española dan dikenal sebagai kura-kura raksasa Española (Chelonoidis hoodensis). Kisahnya dimulai puluhan tahun lalu.

Ketika itu, populasi kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos hanya tersisa 14 ekor saja. Dua kura-kura jantan dan 12 kura-kura betina.

Program konservasi pun dimulai pada tahun 1965. Diego awalnya adalah kura-kura yang menghuni kebun binatang San Diego. Ia di kirim ke Kepulauan Galapagos dengan misi memulihkan spesies dari kepunahan.

KLIK INI:  Penemuan Jenis Baru Berrypecker Menambah Daftar Burung Indonesia

Hampir delapan dekade lalu, ia diambil dari habitatnya oleh sekelompok ekspedisi ilmiah dan dibawa ke Kebun Binatang San Diego di California.

Diego kemudian dibawa ke Pulau Santa Cruz di Galapagos untuk mengikuti program tersebut bersama 14 kura-kura Española lainnya.

Bersama-sama, mereka memproduksi ratusan bayi kura-kura yang kemudian dikembalikan ke tempat asli mereka.

Kini berkat Diego, populasi kura-kura raksasa yang nyaris punah ini bertambah menjadi 1800 ekor.

Meski pada misi penyelamatan tersebut, Diego tidak melakukannya sendiri namun, ia berkontribusi besar dengan memiliki 800 anak.

Dari total populasi kura-kura raksasa di Santa Cruz, Diego menghasilkan anak sekitar 40 persen. Begitulah kata Jorge Carrion, Direktur Taman Nasional Galapagos.

Tak heran Diego pun dipuji karena membantu menyelamatkan spesiesnya dari kepunahan.

James P Gibbs, profesor biologi lingkungan dan kehutanan di State University of New York di Syracuse mengungkap, Diego memiliki kepribadian yang cukup agresif dan aktif. Inilah yang membuat kura-kura tersebut mendapatkan sebagaian besar perhatian dari betina.

KLIK INI:  Papilio gigon, Kupu-kupu Endemik Sulawesi yang Gesit
Nyaris punah karena perburuan

Penurunan populasi kura-kura Española dan kerabatnya di pulau Galapagos ini disebabkan oleh manusia. Para pemburu paus, pelaut, dan bajak laut membunuh sekitar 100 ribu hewan yang dianggap “enak”.

Mereka menjadikannya sumber makanan karena dapat dimuat ke kapal dan bertahan hidup dalam waktu yang lama tanpa makanan atau air.

Kepulauan Galapagos sendiri membutuhkan kura-kura raksasa karena berperan dalam mengendalikan dan menyebarkan tanaman di pulau itu.

Saat makan tanaman, menginjak-injak, dan menyebarkan benih, kura-kura raksasa dikenal sebagai spesies kunci. Mereka memiliki efek besar pada lingkungan sekitar mereka dibandingkan dengan hewan lainnya.

Di usianya yang ke-100, Diego akhirnya akan “pulang kampung”. Ia akan kembali ke rumahnya pada bulan Maret 2020 ini setelah delapan dekade. Diego akan menjalani hari-harinya bersama kerabat di sana.

Sementara itu, para ahli terus berusaha membenahi ekologis Pulau Espanola. Memperbaiki pertumbuhan kaktus yang merupakan sumber makanan bagi kura-kura.

KLIK INI:  Kabar Buruk, 30 Persen Spesies Pohon Terancam Punah