Klikhijau.com – Jenis burung Indonesia kembali bertambah. Itu setelah ditemukannya jenis baru burung berrypecker.
Burung ini juga sering disebut burungbuah dengan nama ilmiah Melanocharis. Penemuan itu semakin menegaskan jika Indonesia adalah “surga” bagi keanekaragaman hayati. Baik itu flora maupun fauna.
Banyak flora dan fauna jenis baru ditemukan di Indonesia. Semisal tahun 2020 lalu ditemukan 8 spesies baru tumbuhan (flora) oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Baca: Begonia Enoplocampa, Spesies Tumbuhan Baru yang Hanya Ada di Selayar!
Dan pada tahun 2021 ini, kembali ditemukan jenis baru burung berrypecker. Hasil penelitian mengenai burung tersebut telah telah disiarkan di jurnal ilmiah IBIS, https://doi.org/10.1111/ibi.12981) pada 11 Juni 2021.
Jenis baru burung berrypecker itu ditemukan di kawasan pegunungan Kumawa, Papua Barat, Indonesia pada ketinggian 1200 mdpl.
Penemuan tersebut merupakan hasil dari Lengguru Project. Di mana proyek tersebut merupakan kerja sama antara Indonesia dan Perancis.
Tim peneliti terdiri dari Hidayat Ashari (Indonesia) dan Borja Milá, Jade Bruxaux, Guillermo Friis, Katerina Sam, dan Christophe Thébaud (Perancis).
Para peneliti melakukan pemeriksaan dengan cara mendeteksi perbandingan dengan spesimen Melanocharis jenis yang lain yang ada di Museum Zoologi Bogor (MZB) LIPI.
Mereka juga melakukan analisis phylogenic berdasarkan data DNAnya. Para peneliti mencapai kesimpulan bahwa burung yang ditemukan tersebut merupakan jenis baru. Artinya sangat mungkin merupakan burung endemik Indonesia.
Burung yang ditemukan itu diberi Melanocharis citreola, sp. nov. Milá, Ashari & Thébaud. Ia merupakan burung jenis baru berrypecker. Ia aktif di bawah kanopi hutan, dari lantai hutan sampai ketinggian dua meter.
Burung ini dalam bahasa Inggris bernama Satin berrypecker dan nama Indonesianya adalah Burungbuah Satin.
Tentang lokasi penemuan
Wilayah Lengguru secara administrasi secara masuk dalam Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, Indonesia.
Lengguru terletak pada daerah leher gunung dari Papua. Daerah ini memiliki lanskap unik pegunungan kapur (karst) yang terjal dan terisolasi.
Dari sudut pandang Biologi, Lengguru merupakan wilayah yang sangat kurang dipelajari. Hal itu dikarenakan medannya yang berbahaya, lereng curam, dan kurangnya pasokan air di atas pegunungan.
Burung pemakan buah
Berrypecker atau burungbuah secara umum merupakan burung pemakan buah beri dan buah-buahan kecil lainnya. Ia adalah spesies passerine yang berasal dari keluarga Melanocharitidae.
Burung ini adalah jenis burung yang sering dijadikan sebagai pemencar biji. Keberadaannya memiliki peran yang sangat penting bagi pemencaran biji keseluruh hutan.
Burung ini masih sangat sulit dijumpai di hutan. Sehingga sehingga perilakunya masih misteri alias belum diketahui secara pasti.
Karena ini, untuk mengetahui lebih dalam mengenai burung ini, masih perlu adanya penelitian lanjutan.
Lokasinya yang unik, seperti kawasan Karst Lengguru itu, menjadikan burung ini menjadi penting untuk dikaji lebih jauh dan menarik.
Burung Berrypecker memiliki klasifikasi ilmiah:
- Kerajaan: Hewan
- Divisi: Chordata
- Kelas: Aves
- Memesan: Passeriformes
- Keluarga: Melanocharitidae
- Marga: Melanocharis
- Jenis: M.citreola
Dengan adanya penemuan jenis baru burungbuah tersebut. Semakin menegaskan jika Indonesia memang surga bagi keanekaragaman hayati yang harus dilindungi dan dilestarikan.