- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Seorang ibu muda bernama Hajriah Amir (32), pencinta tanaman hias di Gowa Sulawesi Selatan, belum lama ini mengunggah foto-foto koleksi tanamannya di akun facebooknya. Ada 7 pot tanaman dengan jenis berbeda, semuanya indah dan bikin ngiler.
“2021 ku yg kuawali dgn eepotting dan pasang turus krn tanaman sudah manjat ke mana2” tulis Hajriah Umar. 7 tanaman yang diunggah tersebut antara lain: Alocasia bambino, Syngonium pink, Monstera borsigiana, Rhapidopora tetrasperma, Monstera adansonii, Scindapsus dan Monstera deliciosa big size.
Semua jenis ini memang termasuk jenis yang diidolakan banyak pencinta tanaman. Selain karena memang eksotik dengan daya tariknya masing-masing, jenis tersebut juga sangat prestisius. Satu kebanggan tersendiri tentunya bila bisa merumahkan tanaman idaman ini di ruang tamu rumah.
Hal itu juga yang dirasakan oleh seorang Hajriah Amir, ibu anak satu ini sangat bahagia dan menikmati hari-hari indah bersama koleksi tanamannya.
Baginya merawat tanaman punya seni dan tantangan tersendiri. Merawatnya tak sekadar hobi, tetapi juga perlu pengetahuan dan ketelatenan. Bila tak begitu, tanaman hias bisa rusak atau bahkan mati, sebelum dilihat bertumbuh memancarkan pesonanya.
Cerita Hajriah Umar
Hajriah Amir bercerita pada Klikhijau tentang 7 koleksi andalannya. Saat ditanya soal jenis mana yang paling merogoh kocek? Hajriah menyebut Monstera. Namun, ia cukup beruntung sebab ia membeli Monstera koleksinya saat masih ukuran kecil jadi masih cukup terjangkau.
Hajriah mengaku juga paling menyukai Monstera karena jenis ini tidak rewel dan memang punya pesona tersendiri.
“Nomor 1 paling saya suka tanamanku adalah Monstera, karena paling tahan banting dan tidak perlu selalu disiram juga paling tahan dengan cahaya minim,” kata Hajriah.
Hajriah juga mengakui bahwa pesona Monstera itu ada pada dedaunnya yang sobek-sobek.
“Paling keren Monstera karena modelnya yang sobek-sobek itu menurutku unik, tulang daunnya gagah dan tekstur daunnya halus, tapi kokoh. Hijaunya juga sangat menyejukkan mata,” tambahnya.
Lalu di antara 7 koleksinya itu, yang manakah yang paling rewel dan kadang bikin cemas? Menurutnya, hampir semua jenis tersebut termasuk jenis yang tidak rewel. Semua jenis diakui Hajriah sangat tahan dirawat dalam ruangan.
“Seminggu sekali dikeluarin ke teras, sekalian ditreatment,” katanya.
Selain Monstera, diam-diam Hajriah juga menyukai alocasia bambino, sang pendatang baru yang katanya masih langka. “Gemmes sekali lihatnya, daunnya kecil-kecil. Menyejukkan sekali pokoknya,” bebernya.
Dari foto yang diunggah, kelihatannya 7 koleksi Hajriah tampak segar bugar dan kinclong. Apa rahasianya yah? Ternyata Hajriah sangat memperhatikan nutrisi tanamannya dan juga secara rutin memberi treatment pada dedaunnya.
“Nutrisinya itu selain dari media tanam khusus, saya pakai campuran cocopeat, perlite dan lainnya. Saya juga rutin memberi serum dan perlakuan khusus untuk daunnya biar glowing dan tumbuh lebar,” tuturnya.
Treatment pada daun ia lakukan setidaknya seminggu sekali. Dengan perawatan dan nutrisi yang tepat, semua dedaun tanaman Hajriah kinclong dan menggiurkan.
“Daunnya mengkilap bukan karena minyak, tapi lebih ke kinclong natural karena nutrisinya,” katanya.
Menganai pot tanaman, Hajriah memilih pot sederhana namun tetap mempertimbangkan desainnya. Harga pot yang dipakai Hajriah bervariasi, namun di kisaran harga yang cukup murah yakni dari 30 ribu – 70 ribu rupiah.
Pengalaman lain
Selama merawat dan mengoleksi tanaman hias, tenyata beberapa kali Hajriah menjumpai ada tanamannya yang mencemaskan. Itu terjadi pada janda bolong.
“Awalnya stress, 4 daunnya lemas di masa awal adopsi. Yah, mungkin karena sempat dicuekin. Lalu kuganti media tanam yang awalnya dikasih pasir saya kasi campuran sekam, kasih serum, eh dia sekarang sudah 10 daun dalam jangka waktu 4 bulan,” tuturnya.
Nah, pengalaman lain dari ibu muda ini juga tak kalah menariknya yakni saat kedatangan keluarga atau kerabat yang terkagum-kagum dengan koleksinya, lalu memintanya. Kejadian seperti ini, setiap saat terjadi. Yah, namanya juga sedang musim bunga-bunga.
“Jadi, kalau ada keluarga atau teman yang datang dan meminta, biasanya saya berikan yang sudah ada anakannya,” katanya.
“Kalau diminta yang belum ada anakannya, yah saya coba alihkan ke tanaman yang lain. Yang cantik juga tapi lebih murah hee…..dan gampang dapatnya jadi mereka tidak sakit hati kak,” cerita Hajriah tertawa.
Di antara jenis yang sering dibagi tersebut antara lain jenis keladi dan kaktus.
Itulah cerita Hajriah Amir yang sedang jatuh hati pada koleksi tanaman hiasnya. Rupanya menggeluti tanaman hias memang menyenangkan yah? Lihat pula tanaman yang Meski Mahal, 5 Tanaman Hias Ini Akan Jadi Idola di Tahun 2021, Apa Saja?
