Bukan Hanya Ramah Lingkungan, Sedotan Ini Juga Bisa Dimakan

oleh -1,087 kali dilihat
Bukan Hanya Ramah Lingkungan, Sedotan Ini Juga Bisa Dimakan
Sedotan/Foto-republika

Klikhijau.com – Kini sudah banyak orang yang beralih dari sedotan plastik ke sedotan dengan bahan ramah lingkungan. Sudah banyak alternatif sedotan yang bisa digunakan berkali-kali. Ada yang menggunakan bahan dari stainless steel, kaca, bahkan dari tumbuhan.

Tak hanya sekadar ramah lingkungan, menurut Plastics Industry Association, tantangan sebenarnya adalah menciptakan produk sedotan yang bisa didaur ulang.

Selain sedotan yang tadi disebutkan, banyak juga yang membuat sedotan yang bisa dimakan.

# Sedotan dari rumput laut

Sedotan-dari-rumput-laut

Chealsea Briganti dan Leigh Amn Tucker menciptakan sedotan yang terbuat dari rumput laut. Selain ramah lingkungan, sedotan buatan loliware tersebut bahkan bisa dimakan.

Dikutip dari Detik.com, Loliware merupakan perusahaan sedotan yang bisa dimakan pertama yang ada didunia. Bahan dasar rumput laut dipilih lantaran rumput laut merupakan sumber daya yang benar-benar menyerap CO2.

Sedotan ini, menurut situs web Loliware, mampu bertahan dalam minuman selama 24 jam, sedangkan jika belum dibuka dalam rak, bisa bertahan hingga 2 tahun.

Sedotan ini juga memiliki berbagai macam rasa, seperti jeruk, vaniila dust, rose quartz, heliotrope, sparkling ocean, karbon dan udara.

Selain bisa dimakan, sedotan ini juga bisa dijadikan sebagai pupuk tanaman melalui pengomposan. Bisa juga dijadikan sebagai bahan bakar mesin melalui pencernaan anaerobic.

KLIK INI:  Kenalkan, 2 Resep Berbahan Dasar Ikan Bandeng yang Menggoda Selera
# Sedotan dari kue

Sedotan-dari-kue

Di beberapa daerah, jika sering nongkrong di kafe kekinian, pasti familiar dengan sedotan ini. Makanan yang paling sering dijumpai di Indonesia biasanya adalah astor.

Meskipun mudah meleleh, pengganti sedotan semacam ini dinilai cukup efektif. Tak ada lagi sedotan yang akan dibuang sembarangan karena bisa dimakan.

# Sedotan dari beras

Sedotan-dari-beras

Beberapa waktu lalu, Korea Selatan telah mengeluarkan sebuah inovasi baru, yakni sedotan yang terbuat dari beras. Penggunaan beras sebagai bahan utama sedotan tersebut membuatnya dapat dimakan setelah selesai digunakan.

Agar lebih kokoh dan permukaannya lebih halus, dicampurkan tepung tapioka sebesar 30 persen.

Berdasarkan keterangan dalam video yang diunggah CNTG, sedotan beras itu mampu bertahan di dalam minuman hangat selama dua hingga tiga jam.

Jika digunakan untuk menyesap minuman dingin, sedotan itu bisa bertahan lebih lama. Setelahnya, sedotan itu akan hancur dengan sendirinya.

***

Itulah beberapa pengganti sedotan plastik yang bisa dimakan dan pastinya ramah lingkungan. Ayo, kurangi penggunaan bahan plastik demi lingkungan yang lebih baik dan sehat.

KLIK INI:  Merayakan Hari Cokelat Sedunia, Produk Istimewa dari Biji Kakao