10 Tips Urban Farming, Menghadirkan Sayur Segar dan Sehat dari Atap Rumah

oleh -19 kali dilihat
Menanam sayur di atap rumah-foto/lensa44

 Klikhijau.com –  Bagi penduduk kota, kebutuhan sayur umumnya disediakan dari luar kota. Karena lahan pertanian dalam kota semakin tergerus oleh arus pembangunan. Padahal sayur telah jadi kebutuhan penting bagi manusia.

Namun, sebenarnya penduduk kota sangat mungkin memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, khususnya sayur dengan cara budidaya atau menanam sendiri.

Saat ini ada istilah urban farming atau pertanian perkotaan. Metode ini untuk memaksimalkan lahan yang kosong, baik di halaman, balkon hingga atap rumah.

Budidaya sayur di atap rumah bukan hanya solusi praktis untuk menyediakan pangan segar dan sehat, tetapi juga berperan penting dalam menjaga lingkungan.

KLIK INI:  Ayo Terus Menanam di Pekarangan, Ancaman Krisis Pangan di Depan Mata!

Dengan teknik yang tepat dan perawatan yang baik, atap rumah dapat menjadi ruang hijau produktif yang memberikan manfaat ekologis dan kesehatan bagi penghuni kota.

Namun, ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan saat hendak memulai urban farming dengan memanfaatkan atap rumah, di antaranya:

  • Memastikan bangunan kuat

Budidaya atau menanam sayur di atap rumah mestilah ditopang oleh konstruksi bangunan yang kuat. Karena akan mendapat tambahan beban berupa tanah, media tanam hingga tanaman itu sendiri.

Jadi, pastikan atap rumah memiliki struktur yang kuat dan mampu menahan beban tambahan dari tanah dan tanaman. Pertimbangkan juga sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air.

  • Bijak memilih media tanam

Pada saat memilih media tanam, sebaiknya pilih media tanam yang ringan seperti campuran tanah, kompos, dan cocopeat.

Perlu diingat bahwa media tanam tidak hanya mendukung pertumbuhan tanaman. Lebih dari itu karena dapat pula mengurangi beban pada struktur atap.

Jika menggunakan pot sebagai media tanam, sebaiknya pilih pot yang ringan.

KLIK INI:  Urban Farming, Solusi Pertanian Berkelanjutan Masyarakat Perkotaan
  • Selektif memilih tanaman

Perlu diingat, karena lahannya terbatas, pun tidak semua jenis tanaman sayur dapat berdamai dengan perkotaan yang terkenal panas, maka perlu selektif saat memilih tanaman yang akan ditanam.

Pilih jenis sayuran yang cocok untuk ditanam di lingkungan perkotaan dan tidak memerlukan perawatan yang rumat. Anda bisa menanam selada, bayam, tomat, dan cabai. Tanaman ini relatif mudah tumbuh dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit.

Hindari tanaman sayur yang dapat tumbuh besar karena hal itu tidak memungkinkan untuk ditanam di atap rumah.

KLIK INI:  Mengenal 4 Jenis Pupuk Organik yang Lebih Ramah Lingkungan
  • Perhatikan sistem penyiraman

Menanam sayur di atap butuh perhitungan jeli perihal sistem penyiraman. Jangan sampai air menggenangi atap dan membuatnya bocor.

Karena itu, instalasi sistem irigasi tetes atau penyiraman otomatis sangat dianjurkan untuk memastikan tanaman mendapatkan air secara merata dan efisien.

  •  Perhatikan sistem pemeliharaan

Tanaman sayur itu seperti bayi. Tidak bisa diabaikan terlalu lama. Anda harus rutin melakukan pemantauan terhadap hama dan penyakit tanaman.

Sangat dianjurkan menggunakan  pestisida organik atau metode pengendalian hama alami untuk menjaga kesehatan tanaman.

KLIK INI:  Menanam Sayur di Atap Rumah, Solusi Jitu Hadirkan Pangan Segar dan Hijaukan Kota

Setelah membaca tips di atas, Anda mungkin bertanya, bagaimana memulainya. Memulai sesuatu terkadang sulit. Berikut beberapa tips memulai  memulai budidaya sayur di atap rumah:

  •  Mulailah dengan skala kecil

Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, pepatah ini sangat cocok saat memulai budidaya sayur di atap rumah. Mulailah mulailah dengan skala kecil.

Cobalah menanam beberapa pot sayuran terlebih dahulu sebelum memperluas area tanam. Pelajari apa yang perlu disiapkan dan bagaimana perawatannya.

KLIK INI:  Intip 5 Gaya Hidup Ramah Lingkungan ala ‘Tokopedia Hijau’
  • Menggunaka  wadah yang tepat

Wadah untuk menanam sayur di atap pastikan tidak terlalu berat. Cobalah menggunakan pot, kontainer, atau rak vertikal untuk menanam sayuran.

Wadah-wadah ini mudah diatur dan dipindahkan sesuai kebutuhan. Sekali lagi, gunakanlah yang sesuai kebutuhan.

  •  Perhatikan pencahayaan

Tanaman itu butuh cahaya, meski kebutuhannya berbeda-beda. Ada yang butuh sedikit ada yang butuh banyak.

Karena itu, pastikan tanaman sayur Anda mendapatkan sinar matahari yang cukup sesuai kebutuhannya. Jika area atap tidak mendapat cukup sinar matahari, pertimbangkan penggunaan lampu tumbuh.

KLIK INI:  Agar Masakan Sayur Tetap Hijau dan Segar, Begini Caranya!
  • Membuat kompos sendiri

Salah satu tujuan budidaya sayur di atap rumah adalah dapat menekan pengeluaran. Karenanya, Anda dapat membuat kompos sendiri.

Dengan membuat kompos sendiri, sisa-sisa makanan tidak terbuang mencemari lingkungan. Kompos ini dapat digunakan sebagai pupuk organik yang sangat baik untuk tanaman.

  • Bergabung dengan komunitas urban farming

Jika di kota Anda ada komunitas urban farming, ada baiknya Anda bergabung. Selain menambah teman, juga dapat membangkitkan spirit Anda.

Jika tidak ada komunitas demikian, Anda bisa bergabung ke komunitas online. Dengan bergabung pada komunitas urban farming, informasi akan lebih mudah Anda dapatkan.

Demikian, semoga bermanfaat.

KLIK INI:  Agar tak Mencemari Lingkungan, Begini Cara Mengolah Sampah Masker Sekali Pakai