Mewaspadai 5 Penyakit Tanaman di Musim Hujan

oleh -857 kali dilihat
Kenali 13 Hama dan Penyakit Tanaman Terong dan Cara Alami Mengatasinya
Ilustrasi daun tanaman terung yang layu - Foto/Ist

Klikhijau.com – Penyakit tananam jadi ancaman yang serius pada pertumbuhan tanaman itu sendiri.  Dan setiap musim, baik musim kering maupun musim hujan. Penyakit tanaman tetap ada dan akan berbeda.

Meski tanaman membutuhkan matahari dan hujan, namun jangan lengah sebab keduanya bisa membawa penyakit. Khusus di musim hujan ada beberapa penyakit tanaman yang bisa muncul.

Penyakit itu bukan hanya merampas kesuburannya, tapi juga berpotensi merampas hidup si tanaman.

Lalu jenis apa penyakit apa saja yang bisa menyerang tanaman di musim hujan dan perlu diwaspadai, berikut ulasan singkatnya:

KLIK INI:  Makan Nangka Jangan Dibuang Bijinya, Ini Sederet Manfaat Rebusan Biji Nangka!
  • Besi klorosis

Bukan jamur atau bakteri patogen yang jadi penyebab utama lahirnya penyakit ini. Iya, besi klorosis  disebabkan tidak oleh jamur atau bakteri patogen, tetapi disebabkan oleh kekurangan nutrisi zat besi pada tanaman.

Kekurangan itu disebabkan oleh kelembapan yang tinggi sehingga membuat zat besi sulit diserap oleh tanaman.

Maka dari itu, jika terjadi klorosis atau kekurangan zat besi pada tanaman, daun akan menguning hingga cokelat dengan pertumbuhan yang lelet alias lambat.

  • Anthraknosa

Jenis penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyebar pada tanaman. Jamur tersebut menyebar ke seluruh batang tanaman, khususnya  pohon.

Anthraknosa ini dipicu oleh berbagai macam jamur, di antaranya Colletotrichum coccodes pada tomat,  Colletotrichum capsici pada cabai merah, dan Colletotrichum sp. pada kakao, sorghum, serta jagung.

Jamur ini akan menyerang batang paling bawah hingga batang bagian atas tanaman. Jika tanaman terkenal penyakit ini, maka gejala yang ditimbulkan adalah akan  muncul lesi berwarna gelap pada daun, batang, bunga, dan buah, dan daun akan mulai berguguran.

KLIK INI:  Ini Rupanya Hal-hal Baik dari Menaruh Sansevieria di Dekat Kita

Namun, jangan terlalu khawatir, sebab jenis penyakit ini dapat  diatasi dengan cara pemangkasan batang atau bagian yang terinveksi jamur. Namun, jika sudah memasuki tahap yang sangat parah, maka langkah yang diambil bisa lebih jauh, yakni dengan melalui  penyemprotan pestisida.

  • Embun tepung

Bila tanaman terserang penyakit embun tepung, maka tanaman akan ditandai oleh adanya tepung putih yang terdapat pada daun muda maupun tua.

Tepung putih tersebut sebenarnya adalah jamur, jadi jangan terkecoh. Tepung putih itu bisa hilang terkenal sinar matahari.

Di musim hujan adalah waktu yang tepat bagi penyakit ini berpesta, sebab sinar matahari akan sulit muncul mengusirnya.

Karenanya tepung embun ini akan  terus berkembang. Perkembangbiakannya sangat didukung oleh faktor kelembapan yang dibawa oleh hujan.

KLIK INI:  Seberapa Sering Anda Perlu Mengganti Media Tanam Pot?

Penyakit ini juga biasanya muncul pada tanaman saat terjadi musim pertunasan. Tanaman, khususnya daun bagian atas akan ditandai dengan adanya lapisan tepung putih.

Jika itu terjadi maka dapat menyebabkan daun mengalami malformasi atau mengering, namun kabar baiknya daun tersebut tidak gugur.

Lalu adakah solusi untuk mengatasinya, jawabnya ada. Caranya adalah dengan menggunakan fungisida nabati seperti minyak nimba atau menggunakan pestisida sintetis.

  • Keropeng apel

Penyakit ini lebih umum menyerang buah apel, sehingga namanya pun keropeng apel atau bolong pada apel.

Penyakit ini disebabkan oleh jamur benturia yang seringkali menyerang di musim hujan. Jika buah apel terserang penyakit ini, ia akan menyebabkan apel memiliki bintik hitam.

Bintik hitam tersebut kemudian dapat menyebar sehingga keseluruhan buah menjadi hitam atau bolong. Hal ini  bisa saja tak hanya menyerang apel, tapi semua jenis tanaman buah.

KLIK INI:  5 Alasan Kekinian mengapa Harga Tanaman Monstera Malangit

 

Jika ingin mengatasi penyakit ini, caranya adalah dengan menggunakan fungisida nabati seperti minyak nimpa atau menggunakan pestisida sintetis.

  • Busuk akar

Jika tanah mengalami kelembapan yang tinggi, maka  jamur patogen tumbuhan subur di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan penyakit tanaman, yakni pembusukan pada akar.

Akar yang membusuk membuat transportasi air ke bagian tanaman terhambat sehingga daun menjadi pucat, layu, dan membusuk.

KLIK INI:  7 Bagian Penting dalam Rumah yang Perlu Diperhatikan Saat Musim Hujan

Gejala penyakit busuk akar ini ditandai dengan daun menguning hingga kelayuan. Tidak berhenti disitu, tanaman yang terserang busuk agar biasanya akan diikuti kematian tanaman secara mendadak.

Patogen yang menyebabkan busuk akar ini biasanya muncul melalui penyiraman dengan air. Air inilah  yang membawa patogen, sehingga di musim hujan. Penyakit ini akan lebih mudah menyerang tanaman, khususnya tanaman hias.

Beberapa penyakit pada tanaman di atas, perlu kamu waspadai agar tanamanmu terhindar dari penyakit tersebut.

KLIK INI:  Sampah Plastik, Mutiara Berharga yang Terabaikan