Ke Manakah Burung Saat Hujan, Bisakah Mereka Terbang?

oleh -3,434 kali dilihat
Ke Manakah Burung-Burung Saat Hujan, Bisakah Mereka Terbang?
Foto-Omkicau
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Ke manakah burung-burung Saat Hujan? Pertanyaan itu saya temukan di Instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) @kementerianlhk. Pertanyaan yang cukup menggelitik bagi saya.

Selama ini saya tidak pernah memerhatikan burung-burung saat hujan. Meski begitu, di ingatan saya, saat hujan memang agak sulit menemukan burung-burung terbang, bahkan mendengar kicaunya di alam bebas pun tak seramai jika cuaca sedang cerah. Lalu ke manakah mereka?

Apakah burung tidak bisa terbang pada saat hujan turun? Sesungguhnya burung memiliki bulu-bulu yang unik. Setiap helai bulu pada burung terbuat dari protein keratin. Protein keratin ini sama dengan protein yang membentuk kuku kita

Bulu burung saling terikat satu sama lain, saling mengunci sehingga ia fleksibel dan tahan air. Tersusun saling menumpuk satu sama lain sehingga air tak mudah menembusnya.

KLIK INI:  Pohon Tanjung, Pohon Serba Guna yang Cocok untuk Taman Kota

Burung juga memiliki kelenjar minyak di dasar ekornya dan di bagian terluar bulunya untuk melindungi bulu-bulu yang ada di bawahnya dari air. Fungsinya sama seperti saat manusia mengenakan jas hujan loh sobat

Burung juga memiliki urat daging yang unik di kakinya. Ini membuat kakinya bisa melengkung saat sedang bertengger. Cengkeraman kaki yang kuat ini membuatnya bisa bertahan meskipun terkena angin saat hujan deras.

Hujan deras yang berangin bukannya membuat burung tidak bisa terbang, tetapi mereka membutuhkan banyak energi untuk bisa terbang tinggi.

Maka saat hujan turun, burung sebetulnya tidak masalah dengan air, namun ada angin dan kondisi udara yang berubah-ubah.

Air mengambil lebih banyak ruang di langit, sehingga molekul udara berkurang. Hal ini menyebabkan tekanan udara pun menjadi menurun, menjadi rendah, dan kurang rapat. Padahal, burung bisa terbang dengan leluasa karena kerapatan udara ini.

Namun, burung akan memilih untuk bertengger di dahan-dahan pohon atau atap bangunan. Dengan bertengger, burung akan menghemat energi supaya tidak lekas kehilangan panas dari tubuhnya.

Jadi, jika ingin melakukan pengamatan ataupun wisata birdwatching, tidak pada saat hujan turun.

KLIK INI:  Hari Primata Indonesia, Yuk Kenali dan Cintai Primata Kita!