Agar tak Mencemari Lingkungan, Begini Cara Mengolah Sampah Masker Sekali Pakai

oleh -214 kali dilihat
Agar tak Mencemari Lingkungan, Begini Cara Mengolah Sampah Masker Sekali Pakai
Sampah masker - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Akhir-akhir ini ancaman sampah masker sekali pakai kembali jadi perhatian. Pasalnya, tren pemakaian masker sekali pakai (single use) mengalami peningkatan setidaknya dalam tiga bulan terakhir.

Selain karena harga dan ketersediaan stok yang mulai melimpah, tak sedikit orang merasa lebih aman dan nyaman memakai masker sekali pakai. Akibatnya, timbulan sampah masker mengintai lingkungan. Di sisi lain, timbulan sampah masker juga berbahaya bagi kesehatan.

Oleh sebab itu, masker sekali pakai yang digunakan sebisa mungkin diolah atau dibuang dengan tepat. Lalu, bagaimana caranya? Adakah cara khusus menangani sampah masker agar tidak terbuang ke sungai bahkan ke laut?

Melansir Kompas.com (16/2/2021), dari seorang dosen Prodi Teknik Lingkungan UII Yebi Yuriandala, ia berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai cara mengelola sampah masker.

Sekadar informasi bahwa sampah masker dari masyarakat umum pengelolaannya diatur oleh Kementerian Kesehatan RI. Namun ada beberapa hal lain yang penting diperhatikan antara lain:

KLIK INI:  Hal-Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Setelah Begadang
  1. Mengumpulkan masker bekas pada wadah yang berbeda dengan sampah lainnya.
  2. Melakukan desinfeksi terhadap masker tersebut. Bisa dengan merendam atau menyemprot masker menggunakan cairan desinfektan, klorin maupun pemutih yang bisa didapatkan dengan mudah dipasaran.
  3. Merubah bentuk masker, dengan cara merobek atau menggunting masker dan merusak talinya.
  4. Masker dibuang ke tempat sampah domestik setelah dibungkus rapat.
  5. Jangan lupa mencuci tangan setelah melakukan pengelolaan sampah masker.

Sekadar diketahui bahwa masker yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak serius karena dapat menambah beban sampah plastik di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA.

Sampah masker yang terbuang bebas juga dapat menularkan virus atau bakteri kepada petugas kebersihan yang mengangkut sampah. Bahkan, bila harus terbuang ke ruang publik, tentu akan membahayakan orang yang melintas.

Selain itu, ketika tiba di TPA dan tercampur dengan sampah lainnya, lalu terkena air hujan, dapat menimbulkan lindi yang dapat berbahaya bagi lingkungan.

Hal lainnya adalah sampah masker sekali pakai sulit terurai secara alami di lingkungan, sehingga dapat berdampak pada makhluk hidup lain.

Cara mengelola sampah masker dari fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan pengelolaan menggunakan prosedur pengelolaan limbah B3. Atau ditangani khusus oleh perusahaan jasa transporter profesional.

Oleh sebab itu, mari sama-sama menangani sampah masker sebaik mungkin agar tidak melahirkan masalah baru. Salam sehat!

KLIK INI:  Masker Ramah Lingkungan dari Bubuk Kopi