Tips Memilih Pot yang Tepat untuk Menanam Sayuran

Klikhijau.com – Menanam sayuran dalam pot sangatlah cocok bagi Anda yang memiliki lahan terbatas. Memang sih, menanam dalam pot punya kelemahan dan kekurangan. Namun, bila dilakukan dengan tepat, tentu bisa menghasilkan tanaman sayuran yang segar dan sehat.

Hal yang paling penting diperhatikan tentu saja adalah media tanam dan ketersediaan nutrisi tanaman. Selain itu, pemilihan pot yang tepat juga sangat mendasar. Jadi, pastikan Anda tidak sekadar memilih pot sembarangan.

Menariknya, dewasa ini produksi pot semakin beragam baik bentuk, ukuran maupun bahan  yang digunakan. Selain itu, Anda tentu bisa memanfaatkan bahan-bahan daur ulang untuk mengkreasi pot yang tak kalah menariknya, lebih murah dan tentu ramah lingkungan.

Ada beberapa barang bekas yang bisa dijadikan pot antara lain botol bekas, kaleng, Styrofoam, jeriken plastik dan lainnya. Dalam memilih wadah pot, Anda perlu mengenal karakteristik bahan yang digunakan agar wadahnya dapat berfungsi maksimal.

Berikut ini tips memilih pot berdasarkan sifat dan karakteristiknya:

• Bahannya tidak menghambat perakaran

Pilihlah bahan pot yang mampu mendukung perkembangan perakaran dan tidak menghasilkan panas tinggi bagi perakaran. Hal ini penting agar sayuran yang ditanam dapat berkembang secara maksimal dan tidak mengalami busuk akar.

• Bagian bawah pot berlubang

Semewah apapun sebuah pot bila tak berlubang tentu tak baik bagi tanaman. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa lubang pot saat membeli. Demikian pula jika Anda membuat pot sendiri dari bahan bekas, pilihlah bahan yang memungkinkan dibuatkan lubang khusus di bawahnya untuk merembeskan air.

• Bagian bawah pot berkaki

Pot dengan bagian bawahnya berkaki sangatlah baik bagi tanaman. Hal ini dapat berfungsi sebagai aerasi dan drainase tanaman.

• Pot tidak terlalu berat

Pastikan memilih pot yang tidak terlalu berat agar bisa dipindahkan setiap saat. Pot yang berat hanya cocok pada posisi tanaman yang posisinya permanen. Ini tak cocok pada tanaman sayuran yang setiap saat harus dipindahkan.

• Dinding pot dapat merembeskan air

Nah, pot dengan dinding tebal dan tak mampu merembeskan air tidak direkomendasikan untuk tanaman sayuran. Ada baiknya memilih bahan pot yang dapat merembeskan air di dindingnya agar suhu tanaman senantiasa stabil.

• Bentuknya seimbang dengan tanaman

Selain bahan dan berat sebuah pot, ukurannya pun perlu disesuaikan. Pastikan memilih ukuran pot yang seimbang dengan tanaman. Misalnya, untuk menanam sayuran kangkung atau seledri misalnya tentu lebih baik menggunakan pot ukuran sedang.

Selain itu, bentuk sebuah pot yang digunakan  dipastikan tidak menghambat atau membatasi organ tanaman.

Pengelompokan sayuran berdasarkan jenis organ yang dipanen

Berikut ini empat jenis sayuran berdasarkan jenis organ yang dipanen atau dikonsumsi:

• Sayuran buah

Sayuran buah adalah sayuran yang menghasilkan buah antara lain cabai besar, kecipir, tomat, okra, buncis, kacang panjang, mentimun, paprika, pare dan lainnya.

• Sayuran daun

Sayuran daun yang paling populer ditanam dalam pot antara lain bayam, kangkung, kemangi, sawi, selada dan lainnya.

• Sayuran bunga

Sayuran penghasil bunga yang banyak ditanam antara lain kol, kecombrang, bunga papaya, brokoli dan lainnya.

• Sayuran umbi

Sayuran umbi yang bisa ditanam antara lain kentang, bawang merah, lobak, serai, lengkuas, kunyit dan lainnya.