TN Taka Bonerate Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Tinabo

oleh -817 kali dilihat
TN Taka Bonerate Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Tinabo
Pemulihan terumbu karang di Pulau Tinabo Selayar-Foto/Ist
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Transplantasi terumbu karang dilakukan untuk menjaga kelestarian terumbu karang. Seperti yang digelar Taman Nasional (TN) Taka Bonerate Selayar yang melakukan pemulihan terumbu karang di Pulau Tinabo, Selasa 7 April 2020.

Aksi ini sebagai bentuk menjaga keberlanjutan dan pemulihan ekosistem terumbu karang. Pemulihan dilakukan dengan cara transplantasi karang yang bertujuan untuk mengganti/menyulam anakan karang yang mati atau pertumbuhannya tidak optimal.

Juga melakukan penataan rangka/substrat yang terbalik atau berpindah tempat. Pemulihan juga dilakukan dengan membuat pematokan rangka terluar dan terlemah.

Seperti diketahui transplantasi terumbu karang adalah salah satu teknik pelestarian (rehabilitasi) terumbu karang yang semakin terdegradasi dengan teknik pencangkokan. Transplantasi berperan dalam mempercepat regenerasi terumbu karang.

KLIK INI:  Malam Pembukaan Festival Taka Bonerate di Pulau Jinato Berlangsung Meriah

Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan persentase tumbuh anakan karang. Merujuk pada penelitian Jipriandi et al.,2010 dalam KKP 2010 menyebut bahwa: “Pemeliharaan anakan karang dilakukan untuk menjaga kondisi anakan dirak/meja transplantasi sehingga dapat mengurangi angka kematian dan menjaga laju pertumbuhan optimal”.

Ketua Tim pemulihan yang juga Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (KSPTN) I Tarupa, Raduan, SH mengatakan, upaya pemeliharaan terhadap hasil transplantasi karang metode kerangka besi dengan model jaring laba-laba harus terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan disemua lokasi SPTN I.

“Ini adalah bentuk nyata dalam mempertahankan fungsi ekologis Taman Nasional Taka Bonerate dan edukasi/pembelajaran lingkungan bagi masyarakat kawasan,” jelas Raduan.

Pemeliharaan hasil transplantasi karang dilakukan oleh tim teknis dan tenaga lapangan TN. Taka Bonerate di Pulau Tinabo Besar. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut telah terpelihara substrat rangka laba-laba sebanyak 187 buah dan dilakukan penyulaman sebanyak 1.660 anakan karang.

Sebelumnya, Saleh Rahman (koordinator fungsional PEH) mengatakan bahwa secara umum transplantasi karang dapat dikatakan berhasil apabila transplantasi tersebut dapat mencapai tujuannya.

Paling penting adalah tidak merusak habitat terumbu karang dan ekosistemnya serta pengaplikasian metodenya di lapangan mudah dilakukan oleh petugas dan masyarakat.

Prosedur transplantasi

Berikut empat teknik dan prosedur transplantasi yang biasa dilakukan.

  • Lokasi pengambilan bibit di sekitar terumbu karang yang telah rusak (tidak) boleh jauh dari lokasi penanaman dengan kondisi terumbu karang yang masih baik.
  • Antara lokasi pengambilan bibit dengan lokasi terumbu karang yang telah rusak mempunyai kondisi lingkungan (kedalaman dan keadaan arus) yang mirip.
  • Pengambilan bibit dilakukan dengan memotong cabang karang induk di tempat, dan tidak melakukan pemotongan koloni karang induk yang letaknya saling berdekatan untuk menghindari kerusakan ekosistem secara menyolok.
  • Transportasi bibit dari lokasi pengambilan bibit dengan lokasi dengan lokasi transplantasi tidak boleh lebih dari satu jam.
KLIK INI:  Ratu Kembali Membawa Kabar Gembira bagi Konservasi Indonesia dan Dunia