Tips Alami Memasak Buras Agar Gurih dan Tidak Cepat Basi!

oleh -4,835 kali dilihat
Tips Alami Memasak Buras Agar Gurih dan Tidak Cepat Basi!
Buras - Foto: Arfan M Palippui

Klikhijau.com – Buras sudah jadi menu andalan setiap hari raya. Bagi orang-orang Bugis-Makassar, buras adalah penanda keberkatan sebuah momen kebahagiaan. Buras melengkapi ketupat lebaran yang disajikan dengan daging ayam atau sapi.

Tidak lengkap rasanya momen lebaran tanpa buras. “Ada buraskah?” begitu pertanyaan kawan-kawan saat tegur sapa di telepon. “Ada sayang, ada…”.  Yah, buras tidak sekadar pelengkap, makanan khas Indonesia satu ini memang lezat dinikmati.

Nah, jelang lebaran, Sahabat Hijau pastinya akan menyiapkan masakan buras. Agar buras yang dimasak terasa gurih dan tidak cepat basi, perlu tips tentu saja.

Artikel ini akan membahas tips sederhana memasak buras yang pulen, gurih dan pastinya tidak cepat basi. Ikuti ulasannya berikut ini:

KLIK INI:  4 Perilaku Ramah Lingkungan yang Wajib Dilakoni di Singapura

Tahap persiapan daun pisang

Agar buras lebih berkualitas, perlu persiapan yang matang. Dalam hal ini menyiapkan bahan utama yang akan digunakan dalam memasak antara lain pemilhan beras berkualitas, daun pisang dan lainnya.

Berikut ini tahapan-tahapan mendasar yang perlu dicermati dalam membuat buras berkualitas:

  • Persiapkan daun pisang terbaik

Salah satu bahan penting dalam pembuatan buras adalah daun pisang. Perlu diketahui bahwa tidak semua daun pisang cocok untuk dijadikan pembungkus buras.

Daun pisang terbaik yang paling cocok digunakan adalah daun pisang batu atau pisang manurung atau pisang kepok. Daun pisang jenis ini memiliki kekhasan yakni daya kelenturannya cukup baik sehingga tidak mudah sobek saat digunakan.

Pilihlah daun pisang jenis ini yang benar-benar terbaik dengan ciri sebagai berikut: masih berwarna hijau terang, lebar dan masih utuh.

KLIK INI:  Kenali Manfaat Teh Herbal Organik Dari Kebun Bersama
  • Jemur daun pisang

Jemur daun pisang sejenak antara 10 – 15 menit agar kelenturannya semakin optimal. Proses penjemuran ini dilakukan sebelum daun pisang dipotong-potong dari pelepahnya.

Setelah itu, iris daun pisang dari pelepahnya. Lakukan dengan pelan dan teratur agar tidak sobek. Setelah itu, daun pisang dipotong-potong kecil lagi berbentuk segi empat sesuai ukuran yang diinginkan.

  • Bersihkan daun pisang

Bersihkan daun pisang dengan mengelapnya menggunakan kain yang lembut agar permukaannya benar-benar bersih. Ada lapisan berwarna putih yang biasanya terlepas saat daun pisang dibersihkan.

Persiapkan ukuran daun pisang yang sama besar dengan mengaturnya dengan memakai gunting. Hal ini penting agar kamu dapat memilah dedaun yang memang siap pakai tanpa ada sobekan.

  • Daun pisang muda

Siapkan pula daun pisang yang masih muda yang berwarna hijau terang. Bagian ini biasanya didapat dari bagian tengah pohon pisang. Bagian ini akan dijadikan daun pelapis dalam pada cetakan buras.

KLIK INI:  Mengenal Hutan Rawa, Fungsi, Karateristik, dan Sebarannya di Indonesia

Tahap persiapan beras dan santan

Bahan utama pada buras adalah beras. Berikut adalah tahapan yang perlu disiapkan dalam penyiapan beras:

  • Pilih beras berkualitas

Pilihlah beras dengan kualitas terbaik agar buras lebih gurih dan tahan lama. Beras berkualita ditandai dengan sebagai berikut bersih, warna putih bersih, tidak berkutu dan wangi. Beras berkualitas akan menentukan kualitas buras yang dibuat.

  • Cuci bersih berasnya

Cuci bersih beras yang sudah dipilih sebelum diolah. Air cucian beras sebaiknya jangan dibuang karena dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Simpan air bekas cucian beras untuk penyiraman tanaman.

Cuci beras selayaknya ketika akan memasak nasi. Tidak perlu mencuci terlalu keras dengan durasi lama, namun cukup dengan lembut dan sebentar saja.

  • Persiapkan santan berkualitas

Santan berkualitas didapat langsung dari parutan kelapa yang matang. Ingat, jangan memilih kelapa yang terlalu tua karena akan menimbulkan aroma kurang sedap bahkan membuat beras bisa cepat basi.

KLIK INI:  Studi: Di Mana pun, Air Hujan Tidak Lagi Aman untuk Diminum

Hindari pula memakai kelapa yang masih terlalu muda ditandai dengan warna kulitnya yang masih hijau terang. Kelapa jenis ini memiliki kualitas santan yang belum optimal dan kurang gurih.

Peras santan dengan tangan untuk mengambil perasan terbaiknya. Perasaan pertama tentu lebih kental dan berkualitas. Namun, perasaan kedua masih bisa dimanfaatkan santannya karena masih kental pula.

Pada setiap 500 gram santan, disiapkan beras sekitar 5 liter. Masak dengan api sedang. Jangan lupa campurkan batang serei muda, daun pandan, atau daun salam. Bila airnya sudah mulai kering, tiriskan untuk dijadikan adonan persiapan pembuatan buras.

Gunakan cetakan buras yang sudah disiapkan. Cetakan dapat dibuat dari pipa kecil atau bambu. Dengan cetakan, ukuran buras nantinya akan lebih seragam dan lebih mudah untuk diikat.

Caranya mudah, masukan adonas beras ke dalam cetakan lalu dorong keluar menggunakan kayu atau sisa pelepah daun pisang. Setelah itu, tempatkan adonan yang dihasilkan di atas daun pisang yang telah disiapkan.

KLIK INI:  Berapa Lama Idealnya Buras Harus Dimasak agar Hasilnya Mantap?

Bungkus secara teratur lalu sisihkan di suatu tempat sebelum diikat dengan tali.

  • Ikat buras dengan rapi

Mengikat buras kelihatan mudah, namun tidak semua orang dapat melakukannya dengan baik. Ikat dengan teratur dengan tekanan yang setara agar lebih kuat dan tidak mudah terbongkar saat dimasak.

Tahap persiapan memasak

Tahap selanjutnya adalah proses memasak, berikut ini persiapannya:

  • Siapkan panci besar

Setelah proses ikat buras, siapkan panci besar. Tempatkan buras dengan teratur agar wadah efektif menampung buras yang ada. Langkah selanjutnya adalah tuangkan air ke dalam panci hingga seluruh bagian buras terendam dalam air.

  • Masak dengan kayu

Memasak buras dengan kayu bakar akan lebih gurih ketimbang memasaknya dengan kompor gas. Selain itu, aroma kayu akan menambah sensasi aroma buras yang dihasilkan dari sentuhan alami daun pisang.

  • Dimasak selama 10 jam

Agar buras benar-benar optimal, masaklah buras minimal selama 10 jam lamanya. Dengan durasi maksimal, buras yang dihasilkan akan lebih gurih, enak, pulen dan tak cepat basih.

Selama proses memasak selama 10 jam, ada baiknya perhatikan airnya. Tambahkan airnya bila berkurang agar kualitas matangnya tetap terjaga.

Demikianlah tips memasak buras, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Durasi Memasak Buras yang Ideal, Ini 2 Opsi yang Layak Dicoba!