Perihal Serdawa dan Hal-Hal yang Jadi Pemicunya

oleh -182 kali dilihat
Perihal Serdawa dan Hal-Hal yang Menjadi Pemicunya
Ilustarsi serdawa atau sendawa/foto-Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Serdawa yang lebih dikenal dengan nama sendawa, yang jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Konjo, namanya darro‘. Darro’ merupakan salah satu respons yang diberikan oleh tubuh kita saat di dalam tubuh terjadi sesuatu.

Darro’ adalah peristiwa keluarnya gas dari dalam perut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Darro’ atau serdawa artinya bunyi yang keluar dari kerongkongan (biasanya masuk angin atau sesudah makan kenyang)

Darro’ terjadi ketika tubuh mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan melalui mulut. Tiga hal berikut ini sering membuat Anda menelan banyak udara, yaitu makan dengan terburu-buru, mengonsumsi minuman bersoda, sedang mengalami stres atau kecemasan.

Darro’ setelah makan dianggap normal jika tidak teradi sesering mungkin. Namun, lain halnya jika terjadi sesering mungkin, bisa ajadi merugejalah penyakit yang patut diwaspadai.

KLIK INI:  Tentang Bawang Putih, Manfaat, Efek Samping, dan Kontroversi yang Melingkupinya

Lalu apa sajakah yang bisa menyebabkan terjadinya sendawa? berikut ulasan singkatnya:

  • Irritable bowel syndrome (IBS)

IBS adalah gangguan pada usus besar yang dapat menyebabkan terlalu sering sendawa, kram, kembung, dan diare.

  • Gastroesophageal reflux disease (GERD)

GERD atau penyakit asam lambung naik terjadi ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan (esofagus). Akibatnya bisa sering mengalami sendawa.

  • Gastritis

Gejala gastritis bervariasi pada tiap orang, bahkan sebagian besar orang tidak mengalami gejala sama sekali. Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung. Radang ini dipicu oleh sering konsumsi alkohol, makanan pedas, dan asam.

KLIK INI:  Daun Bidara Laut, Tanaman Herbal dengan Manfaat Antioksidan Tinggi
  • Dispepsia

Gangguan pencernaan ini dapat membuat perut bagian tengah atas terasa sakit dan tidak nyaman kareana produksi asam lambung berlebih. Selain sendawa, juga bisa mengalami kembung, mual, dan muntah.

  • Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa dengan baik. Sehingga bisa menyebabkan diare, mual, dan kembung, dan sering bersendawa.

KLIK INI:  Sah Jadi Tanaman Obat di Tangan Kementan, Ini 11 Keajaiban Tanaman Ganja!
  • Gangguan penyerapan fruktosa atau sorbitol.

Gangguan ini timbul jika tubuh tidak dapat menyerap fruktosa dan sorbitol dengan baik. Mual, kembung, dan sakit perut adalah beberapa gejalanya.

  • Infeksi Helicobacter pylori

Orang yang rentan terkena infeksi jenis bakteri ini adalah orang-orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk, rumah padat penduduk dan sering konsumsi OAINS dalam jangka panjang.

Bakteri jeni ini dapat menyebabkan infeksi di perut, yang kemudian memicu gejala dengan meningkatnya frekuensi sendawa Anda. Helicobacter pylori adalah bakteri yang dapat berkembang di saluran pencenaan, terutama di lambung.

  • Aerophagia

Penyebabnya pastinya Aerophagia belum diketahui hingga sekarang. Namun hal ini biasanya dipicu oleh makan terlalu cepat, mengunyah permen karet dan minum air terlalu cepat.

Aerophagia adalah kondisi ketika seseorang sering menelan udara, baik secara sadar maupun tidak sadar.

KLIK INI:  Jangan Panik! Ini 7 Fakta Terbaru Tentang Virus Corona yang Penting Anda Pahami