Peneliti AS Temukan Cara Hasilkan Tanaman Lebih Besar dari Seharusnya

oleh -163 kali dilihat
5 Langkah Melindungi Tanaman dari Hewan Liar
Ilustrasi tanaman/Foto-L. Brian Stauffer/University of Illinois
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Tanaman yang tumbuh subur adalah berkah tersendiri. Sebab hal tersebut akan menjadi gerbang menuju panen yang lebih melimpah. Namun, tanaman subur belum tentu memiliki ukuran yang besar, semisal padi meski subur, ukurannya akan tetap sama.

Membuat tanaman tumbuh lebih besar dari ukuran seharusnya, tentu banyak yang beranggapan itu mustahi. Tapi, bagi empat ilmuwan di Universitas Illnois hal tersebut bisa terwujud. Seperti yang ditayangkan share.america.gov, 11 Februari 2019 lalu, para ilmuwan itu melaporkan,  telah menemukan cara pintas yang memungkinkan tanaman tumbuh lebih besar dan, pada akhirnya mampu memproduksi panen dalam jumlah lebih banyak.

Teknik mereka, sebagaimana dilaporkan dalam jurnal Science, tidak mengubah fotosintesis tetapi menjadikannya lebih efisien. Tanaman tembakau yang menjadi bahan percobaan tumbuh 40 persen lebih besar. Para ilmuwan berharap nantinya dapat melakukan hal yang sama pada tanaman kedelai, padi, kentang dan lainnya.

KLIK INI: Tanaman Bisa Mendengar dengan Baik Meski Tak Punya Telinga

Ahli ahli biologi, Amanda Cavan yang merupakan peneliti pasca doktoral di Universitas Illnois mengungkapkan untuk menghasilkan tanaman yang lebih besar, mereka meretas fotosintesis

“Yang kami lakukan adalah semacam meretas fotosintesis,” terang Amanda Cavan, yang juga turut menulis hasil studi tersebut.

Sementara itu, Paul Scott, ahli genetik di Agricultural Research Service federal, adalah kepala penulis studi bersejarah ini, yang dilakukan sebagai bagian dari sebuah proyek internasional bernama Realizing Increased Photosynthetic Efficiency (RIPE).

KLIK INI: Pohon Lontara Bukan Hanya Tentang Ballo’, Ini Fakta Lainnya

RIPE berjanji memberikan akses bebas royalti untuk hasil temuannya kepada para petani di Afrika sub-Sahara dan Asia Tenggara. Proyek ini didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation, Foundation for Food and Agriculture Research asal AS serta Department for International Development dari Britania Raya.

Saat ini, Amerika Serikat adalah pemimpin dalam memanfaatkan teknik baru untuk menghasilkan panen yang lebih besar. AS menerapkan teknologi yang membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit dan yang bisa memberi hasil dalam jumlah lebih besar. (kh)