Klikhijau.com – Ikan kembung adalah ikan yang dikenal luas masyarakat dari berbagai kalangan. Jika tinggal di daerah pantai, Anda tentu sering melihat dan mengonsumsi ikan yang satu ini.
Di kampung saya, ikan ini dikenal dengan nama “katombong”. Katombong memiliki rasa yang enak. Apalagi jika dibakar dan dimakan bersama jeruk nipis atau belimbing serta lombok biji.
Ikan kembung yang banyak ditemukan di pasaran ada dua jenis, yaitu kembung banjar dan kembung como.
Kembung como memiliki bentuk tubuh besar dan melebar. Terdapat sisik yang mengeras di dekat ekornya dan tekstur daging yang lembut.
Sementara, kembung banjar memiliki bentuk tubuh yang lebih memanjang tanpa sisik keras di dekat ekornya. Tekstur daging ikan ini lebih padat.
Di tengah menyebarnya anggapan jika salmon adalah ikan yang memiliki kandungan omega 3 tertinggi, tetapi masih banyak juga yang mengidolakan ikan ini.
Buktinya, masih banyak yang menjadikannya sebagai lauk. Harganya juga cukup terjangkau.
Ikan lokal yang banyak kandungan
Ternyata ikan lokal ini tidak hanya memiliki rasa yang enak, tetapi juga memiliki banyak kandungan. Salah satu kandungannya adalah asam lemak omega 3 yang tinggi.
Asam lemak omega 3 atau lebih dikenal dengan omega 3 adalah asam lemak tidak jenuh ganda yang sangat dibutuhkan tubuh. Manfaat utamanya adalah memperbaiki kadar lemak dalam tubuh.
Terdapat banyak studi dan penelitian yang menunjukkan jika ikan kembung memiliki kandungan omega 3 yang tinggi. Bahkan, penelitian tersebut menemukan omega 3 pada ikan kembung lebih tinggi dari ikan salmon.
Kandungan asam lemak omega 3 per 100 gram ikan kembung 2,2. Sementara pada ikan salmon hanya 1,6.
Diah M Utari, ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menyebut, ikan kembung mengandung 2,6 g omega 3 sedangkan salmon hanya 1,4 g saja.
Selain itu, dikutip dari Grid.id, ikan kembung atau ikan makarel juga merupakan sumber penting protein dan vitamin B, terutama vitamin B12. Hanya dengan 3 ons, ikan makarel memenuhi hampir 700 persen vitamin B12 harian yang direkomendasikan.
Ikan lokal ini juga kaya akan berbagai vitamin, di antaranya vitamin A dan vitamin D. Vitamin D ini membantu meningkatkan absorsi kalsium sehingga dapat membantu pemeliharaan tulang di dalam tubuh.
Ikan kembung menawarkan sejumlah besar selenium, mineral yang membantu melindungi sel kita untuk melawan radikal bebas.
Kandungan lemak baik yang tinggi
Kandungan lemak tak jenuh rantai ganda (PUFA/Omega 9) dan lemak tidak jenuh tunggal (MUFA/Omega 6) pada ikan kembung lebih tinggi. Kedua lemak tersebut digolongkan pada lemak baik karena sifatnya yang menyehatkan.
MUFA dan PUFA bermanfaat bagi kesehatan jantung dan menurunkan komplikasi penyakit tersebut seperti stroke, aritmia dan serangan jantung.
MUFA juga memainkan peran penting dalam mencegah dan mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Sebuah penelitian menyebutkan ada 17 manfaat asam lemak Omega 3 yang suda terbukti secara medis. Asam lemak ini tidak bisa diproduksi tubuh.
