Ramai-Ramai Kurangi Plastik di Hari Raya Kurban

oleh -328 kali dilihat
Ramai-Ramai Kurangi Plastik di Hari Raya Kurban
Ilustrasi diet kantong plastik

Klikhijau.com – Sejumlah wilayah di Indonesia turut mendukung konservasi lingkungan pada Hari Raya Idul Adha 1440 H. Lewat otoritas pemerintahannya, beberapa wilayah menerapkan pengurangan plastik dalam distribusi daging kurban.

Alternatif yang ditawarkan berupa pemakaian besek, daun pisang, daun jati, daun tisuk, hingga daun lontar. Besek yang terbuat dari bambu juga dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Pori-pori besek yang besar baik untuk sirkulasi udara bagi daging.

Kebijakan tersebut salah satunya diterapkan di provinsi DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedan menginstruksikan agar tetap menjaga lingkungan dengan mengurangi plastik di hari raya kurban.

Masjid Istiqlal Jakarta dilansir dari Tempo mendistribusikan daging kurban menggunakan besek bambu yang dibeli di Tasikmalaya. Pemerintah DKI Jakarta juga bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk memasok kebutuhan besek saat hari raya kurban.

KLIK INI:  Menanti Hasil Kolaborasi KLHK dan Gojek Atasi Sampah Plastik

Tak hanya Anies, gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menghimbau agar masyarakat mengurangi pemakaian plastik saat Idul Adha. Ganjar menyatakan bahwa plastik tak hanya dikurangi di momen Idul Adha saja, tapi juga di berbagai kesempatan lain.

“Sudah saya sampaikan jauh-jauh hari agar nantinya daging kurban dibagikan tidak menggunakan plastik, tapi bisa menggunakan besek, kreneng, daun, dan lainnya,” kata Ganjar seperti dikutip Antara.

Aksi baik yang menular ke mana-mana

Instruksi ini pun diterapkan pula oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan wali kota Bandung Oded M. Danial yang mensosialisasikan penggunaan besek untuk daging kurban.

Selain itu, daerah-daerah lain juga melakukan aksi kurangi plastik bersama-sama. Seperti di Sumedang, bupati Dony Ahmad Munir menginstruksikan seluruh wilayah Sumedang dengan 26 kecamatan yang dimilikinya untuk tidak menggunakan kantong plastk saat pembagian kurban.

KLIK INI:  Di Tangan Ilmuwan Inggris, Sampah Plastik Disulap Jadi Listrik

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Sumedang Nomor 660.2/3679. Pemkab Jember pun juga menggunakan besek ramah lingkungan yang diproduksi oleh Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dari Kecamatan Tanggul.

Selain ramah lingkungan, besek di Jember juga mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan di Jember. Kebijakan-kebijakan ini sejalan dengan instruksi sejumlah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Indonesia. Dari DLH Jakarta, DLH Bandung, DLH Yogyakarta, dan kota lainnya.

Mereka menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai saat bagi-bagi daging kurban. Bersama-sama melakukan program “diet plastik”.

Bagaimana di kota Anda?

KLIK INI:  Tyas, Perempuan yang Bertarung Menyelamatkan Hutan di Sumatera dan Kalimantan