Klikhijau.com – Kehidupan manusia hari kini semakin didominasi kaum urban baik secara pemikiran maupun karakter.
Sebagian besar masyarakat Indonesia banyak yang berkeinginan menetap di kawasan perkotaan dengan segenap dinamikanya.
Berdasar data, di Indonesia saat ini lebih dari 151 juta warganya menetap di perkotaan. Mark Robert, Senior Urban Economist World Bank, memperkirakan bahwa pada 2045 sekitar 75 persen penduduk Indonesia atau secara jumlah 220 juta jiwa akan tinggal di perkotaan
Apa dampaknya? Ketika manusia menjadi semakin terurbanisasi akan semakin berkurang pergaulan dan interaksinya yang akrab dengan alam sebagai sumber daya. Pada sisi lain, kesadaran akan ketergantungannya pada alam juga berkurang.
Berbeda halnya dengan lingkungan pedesaan, interaksi langsung sehari-hari dengan sumber daya alam adalah hal dasar yang lazim terjadi.
Sangat penting bagi manusia, di mana pun dia tinggal, memahami bahwa kesejahteraannya bergantung pada pengelolaan dan penggunaan yang tepat dari sumber daya alam ini.
Kesadaran Biofisik
Manusia juga perlu menyadari dan memahami tentang kondisi dalam kelompok masyarakatnya dan masalah-masalahnya yang terkait.
Masyarakat urban saat ini sedang diganggu oleh permasalahan seperti: kurangnya perencanaan bermental lingkungan yang komprehensif; kemacetan lalu lintas; penggunaan bahan kimia secara sembarangan; dan kurangnya penataan lembaga yang diperlukan untuk mengatasi masalah lingkungan.
Masalah-masalah ini merupakan keprihatinan yang nyata bagi pejabat pemerintah dan masyarakat. Namun tanggung jawab untuk menyelesaikannya sebagian besar besar berada di tangan masyarakat.
Untuk menyelesaikan tanggung jawab ini secara efektif, sangat penting bahwa masyarakat memiliki pengetahuan tentang lingkungan biofisik mereka dan permasalahan yang terkait.
Dengan begitu masyarakat dapat menyadari bagaimana mereka dapat membantu memecahkan masalah ini, dan termotivasi untuk bekerja menuju solusi yang efektif.
Lingkungan Belajar
Salah satu langkah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang lingkungan biofisik adalah melalui program pendidikan.
Ada kebutuhan vital dalam program pendidikan ini tentang pendekatan pendidikan yang efektif yang mendidik manusia mengenai hubungannya dengan keseluruhan alam.
Pendekatan ini harus dirancang untuk masyarakat di segala usia agar menjangkau lingkungan belajar alam secara langsung.
Pendidikan di lingkungan belajar alam dapat ditujukan untuk menghasilkan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang lingkungan biofisik dan masalah yang terkait, sadar bagaimana membantu memecahkan masalah – masalah tersebut , dan termotivasi untuk mengupayakan pemecahannya
Oleh karena itu, agar pendidikan di lingkungan belajar alam dapat mencapai dampak yang paling besar, program pendidikan ini harus:
1) memberikan informasi faktual yang akan mengarah pada pemahaman tentang lingkungan biofisik secara keseluruhan;
2) mengembangkan kepedulian terhadap kualitas lingkungan yang akan memotivasi warga untuk bekerja menuju solusi masalah lingkungan biofisik; dan
3) menginformasikan warga tentang bagaimana mereka dapat memainkan peran yang efektif dalam mencapai tujuan yang berasal dari sikap mereka.
Semoga bermanfaat!
