Mengulik 6 Penyebab Penurunan Populasi Burung Secara Global

oleh -53 kali dilihat
Daftar Lengkap Jenis Burung Dilindungi di Indonesia Terbaru dan Nama Latinnya
Burung Kapasan Sulawesi (Jantan) - Foto/Taufiq Ismail

Klikhijau.com – Populasi burung di seluruh dunia. Dilaporkan mengalami penurunan. Bahkan sebuah penelitian belum lama ini mengungkapkan sekitar 1.400 spesies burung telah musnah. Pelakunya adalah manusia.

Pusat Ekologi & Hidrologi Inggris (UKCEH) mengatakan, jumlah itu setara dengan satu dari sembilan atau 12 persen spesies yang hilang sepanjang sejarah manusia modern

Penurunan populasi burung menjadi isu lingkungan secara global. Isu ini sangat mendesak untuk diatasi. Dicarikan jalan keluar.

Namun, untuk mengatasinya. Tentu perlu diketahui apa penyebab populasi burung di seluruh dunia bisa menurun. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Berikut enam di antaranya:

KLIK INI:  Cerita Baru Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Lintas Provinsi di Makassar, Tersangka Siap Disidangkan
  • Aktivitas manusia

Manusia adalah salah satu biang kerok terjadinya perubahan iklim. Misalnya perburuan liar dan perdagangan illegal.

Belum lagi pembangunan yang dilakukan, misalnya Pembangunan turbin angin untuk energi baru terbarukan, gedung bertingkat, dan bangunan lainnya.

Semua itu dapat menimbulkan ancaman signifikan bagi burung, terutama melalui tabrakan. Fakto lain yang tidak terduga adalah Binatang peliharaan, misalnya kucing domestic yang dikenal sebagai predator utama burung di banyak wilayah.

  • Kehilangan habitat

Pembangunan yang semakin maju. Tidak disertai dengan pertimbangan habitat satwa, khususnya burung.

Karenanya, tidak mengherankan jika penyebab paling signifikan penurunan populasi burung adalah hilangnya dan fragmentasi habitat.

Pembangunan perkotaan, pertanian, penggundulan hutan, dan perubahan penggunaan lahan lainnya secara langsung menghilangkan habitat alami yang dibutuhkan burung untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

KLIK INI:  Menteri Siti Sampaikan Capaian Ekonomi Hijau Indonesia pada Ultah UNEP ke-50
  • Perubahan iklim

Harus diakui. Perubahan iklim telah memporak-porandakan banyak sisi kehidupan. Burung termasuk salah satu yang juga paling terdampak.

Pergeseran pola iklim mempengaruhi migrasi burung, perkembangbiakan, dan ketersediaan makanan. Perubahan suhu dan pola cuaca dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, sehingga menyulitkan burung untuk beradaptasi dengan cepat.

Olehnya itu, untuk menyelamatkan burung dari kepunahan, maka perang melawan perubahan iklim adalah keniscayaan.

  • Disebabkan oleh penyakit

Jangan mengira jika burung tidak bisa diserang penyakit. Itu keliru. Penyakit yang muncul dapat dengan cepat memusnahkan populasi burung. Misalnya, penyakit malaria pada burung dan virus West Nile mempunyai dampak yang signifikan terhadap beberapa spesies burung.

  • Spesies invasif

Spesies invasif adalah ancaman serius bagi ekosistem. Masuknya spesies asing dapat mengganggu ekosistem lokal.

Karena spesies invasif sering bersaing dengan burung asli untuk mendapatkan makanan dan tempat bersarang atau bahkan memangsa mereka.

Spesies invasif, tidak sebatas pada burung saja. Tapi juga tumbuhan, serangan spesies ini dapat memusnahkan tumbuhan asli yang telah jadi pakan burung-burung lokal.

KLIK INI:  Selamat, KLHK Raih Juara Pertama Unit Kearsipan Kementerian Terbaik Nasional
  • Karena polusi

Polus memiliki banyak wujud. Dan semuanya bisa berdampak buruk baru burung. Misalnya polusi udara, polusi suara, bahkan polusi visual.

Tidak hanya itu pestisida, logam berat, dan polusi plastik juga merugikan burung secara langsung dan tidak langsung.

Pestisida bisa menjadi racun, dan burung sering kali menelan plastik atau terjerat di dalamnya. Selain itu, tumpahan minyak dan kontaminan lainnya berdampak buruk terhadap populasi burung, khususnya di lingkungan pesisir dan laut.

Itulah enam penyebab penurunan populasi burung dilansir dari Earth.

KLIK INI:  Cerita Miris 2019, Jutaan Warga Sulsel Terdampak Bencana Ekologis