- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Mahasiswa Pencinta Alam Persekutuan Mahasiswa Kristen Universitas Negeri Makassar (Mapala PMK UNM) menggelar bersih-bersih sampah di Lembbana, Gowa, 7-9 Februari 2020.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepeduliaan mereka terhadap Lembanna yang dikenal sebagai lokasi pendakian para pencinta alam. Sejumlah komunitas pemuda sering menjadikan lokasi ini sebagai area berkumpul sembari mengisi hari libur.
Aksi Mapala PMK UNM ini juga digelar demi meningkatkan kesadaran pengunjung hutan pinus lembbanna tentang pentingnya menjaga kebersihan. Sejauh ini, Lembanna memang jadi spot andalan yang selain menawarkan keindahan juga diminati karena cuacanya yang dingin.
Sayangnya, perilaku pengunjung belum sepenuhnya memperhatikan masalah sampah. Saat aksi bersih-bersih sampah dilakukan mahasiswa dari PMK UNM, tumpukan sampah plastik berhasil dikumpulkan.
Didominasi oleh botol plastik dan plastik kemasan makanan instan, sampah di Lembanna lalu dikumpulkan di tempat sampah sementara terdekat.
“Harapannya, aksi seperti ini juga menarik perhatian pengunjung lain untuk berpartisipasi. Tetapi paling penting adalah adanya kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Ini tugas semua orang,” kata Kurnia, pengurus Mapala PMK UNM.
Akses ke Lembanna
Lembanna lebih populer dikenal sebagai lokasi pendakian di anak kaki gunung bawakaraeng. Lokasi ini berada di ketinggian sekitar 1.600 Mdpl yang secara geografis berada di wilayah administrasi Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Jarak ke lembanna hanya sekitar 15 hingga 20 menit dari kawasan pinus di kelurahan Malino lewat jalan Poros Tinggimoncong-Sinjai.
Untuk menuju ke sana, Sahabat Hijau harus melewati jalur yang berkelok. Melintasi tanjakan terjal dan penurunan, tetapi pemandangan bukit yang indah akan melenyapkan rasa lelah di perjalanan.
Suasananya tentu menarik untuk berswafoto sembari menghirup udara segar. Semoga aksi-aksih baik terus menginspirasi komunitas lainnya untuk Lembanna yang tetap lestari!
