Krisis iklim Membuat Pepohonan pegunungan Bergerak Menanjak

oleh -56 kali dilihat
10 Januari, Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Memanen Filosofi Kehidupan!
Ilustrasi pohon - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Krisis iklim membawa banyak perubahan. Khususnya bagi pepohonan. Saat ini ditemukan jika pepohonan pegunungan bergerak lebih menanjak.

Pergerakan itu diduga kuat sebagai respons terhadap krisis iklim. Hal tersebut diklaim oleh sebuah penelitian.

Dilansir dari t heguardian, para peneliti  dari Southern University of Science and Technology di Shenzhen, Cina, menggunakan penginderaan jauh untuk memetakan titik tertinggi tutupan pohon di pegunungan.

Mereka menemukan bahwa 70 persen pepohonan gunung telah bergerak menanjak antara tahun 2000 dan 2010.

KLIK INI:  5 Buku Penting untuk Memahami Krisis Iklim dan Solusinya

Rata-rata, garis pepohonan naik 1,2 meter atau 4 kaki per tahun. Tetapi, pergeseran terbesar terjadi di daerah tropis.

Pepohonan di daerah tropis mengalami peningkatan ketinggian rata-rata 3,1 meter per tahun. Itu ditemukan  di semua wilayah. Para peneliti menemukan tingkat perubahan semakin cepat.

Secara total, para peneliti melacak hampir 1m km (620.000 mil) pepohonan di 243 wilayah pegunungan di seluruh dunia.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Global Change Biology itu juga menyoroti, jika pepohonan terkadang bergerak sebagai respons terhadap aktivitas manusia seperti perubahan penggunaan lahan.

Namun, dalam penelitian ini para peneliti berfokus pada lingkaran pepohonan gunung yang tertutup. Pohon yang mengelilingi puncak gunung dan sebagian besar terisolasi dari aktivitas manusia.

KLIK INI:  Seruan Kritis Komunitas Agama agar Pemerintah Serius Tangani Krisis Iklim

Para peneliti menemukan bahwa pepohonan masih bergerak, yang menunjukkan bahwa mereka peka terhadap perubahan iklim di luar pengaruh manusia.

Tidak jelas apa konsekuensi dari pergerakan pepohonan. Naiknya suhu akan meningkatkan pertumbuhan di atas tingkat pepohonan saat ini.

Lebih banyak pohon berarti lebih banyak karbon yang akan dihilangkan dari atmosfer. Itu juga bisa memperluas habitat beberapa spesies hutan.

Namun, pergerakan garis pepohonan ke atas mengurangi area tundra, yang menempatkan spesies alpine dalam risiko kepunahan dan dapat memengaruhi suplai air ke area yang bergantung padanya.

“Pepohonan pegunungan merupakan indikator penting dampak perubahan iklim terhadap ekosistem dataran tinggi. Pekerjaan kami memiliki implikasi penting bagi keanekaragaman hayati, sumber daya alam, dan adaptasi ekosistem dalam perubahan iklim,” tulis para peneliti dinukil dari  Theguardian.

Pepohonan adalah salah satu senjata yang cukup ampuh untuk melawan krisis iklim. karena itu, pepohonan harus dilestarikan, apa yang terjadi.

KLIK INI:  AS dan China Sampaikan Komitmen Kuat dalam Mengatasi Krisis Iklim