Dukung FOLU Net Sink 2030, KLHK dan USDA Forest Service Jalin Kerjasama

oleh -30 kali dilihat
Dukung FOLU Net Sink 2030, KLHK dan USDA Forest Service Jalin Kerjasama-foto/ist

Klikhijau.com – Guna mendukung implementasi FOLU Net Sink 2030. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalin kerjasama dengan the United States Department of Agriculture (USDA) Forest Service.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya dan Chief USDA Forest Service, Randy Moore.

Penandatangan MoU berlangsung di Jakarta pada hari Selasa, 23 Januari 2024 kemarin. MoU tersebut ditujukan untuk memperkuat kerja sama dalam pertukaran teknis dan penguatan kapasitas untuk mendukung Indonesia dalam implementasi strategi FOLU Net Sink 2030

“Saya percaya bahwa kerja sama melalui kemitraan ini akan semakin kuat karena didasarkan pada bukti-bukti yang terukur, berdasarkan prinsip kedaulatan, saling menghormati, saling percaya, dan saling menguntungkan,” ujar Menteri Siti dalam sambutannya usai penandatanganan MoU.

KLIK INI:  Pandemi, Perubahan Iklim dan Pentingnya Ketahanan Pangan yang Adaptif

Menteri Siti juga menambahkan, bahwa melalui Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030. Indonesia bertekad untuk bekerja, menjadi contoh, dan mendukung pencapaian komitmen iklim global dan nasional negara ini. Dengan melakukan hal tersebut, Indonesia juga dapat memastikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

“Oleh karena itu, MoU ini merupakan sebuah tonggak penting dalam rencana operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030,” ujarnya.

Menteri Siti juga menyatakan kerja sama jangka panjang antara kedua belah pihak akan memperkuat upaya-upaya yang sedang berjalan dalam pengelolaan hutan multi-guna, dengan potensi penekanan khusus pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan hutan lestari; sistem perencanaan hutan; jasa penyuluhan hutan; penegakan hukum, khususnya untuk mendukung akademi polisi hutan Indonesia; serta kemampuan teknis pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Pada kesempatan itu, Chief Randy Moore mengatakan kerja sama ini merupakan hasil perbincangan Menteri Siti dengan Chief sebelumnya pada tahun 2018 lalu. MoU ini memperkuat landasan yang sudah dimiliki kedua belah pihak.

KLIK INI:  Menghindari PSP Serupa Menghindari Kenangan dengan Mantan Kekasih

“Dan ini adalah kesempatan bagi kita untuk bekerja sama mengatasi tantangan perubahan iklim secara global. Indonesia memegang peranan yang sangat penting dalam isu ini di seluruh dunia,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap hubungan dan persahabatan yang terjalin dengan Indonesia adalah hubungan yang dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Menteri Siti, Indonesia mampu berperan sebagai pemimpin global dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup dan kehutanan.

Melakukan kunker ke kalteng

Di hari yang sama, usai melakukan penandatanganan MoU di Jakarta, Menteri  LHK, Siti Nurbaya bersama  Chief USDA Forest Service, Randy Moore kemudian  melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Menteri Siti dan Chief Randy Moore melakukan dialog bersama para para pejabat fungsional Penyuluh Kehutanan dan Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kalteng.

KLIK INI:  Indonesia-Jepang Jajaki Peluang Kerjasama di Bidang LHK

Hadir para pejabat fungsional Penyuluh/PEH antara lain dari UPT TN Sebangau, Balai KSDA Kalteng, Balai PHL, Balai PPI wil. Sumatera, Balai PHLHK wil. Sumatera, BPKH wil. XXI Palangkaraya, serta BPDAS Kahayan.

Menteri Siti bersama para Pejabat Tinggi Madya yaitu Dirjen PSKL, PHL, PSLB3, KSDAE, PHLHK, Kepala BP2SDM, dan Kepala BRGM, pada pertemuan ini memberikan arahan kepada para fungsional pelaksana di lapangan.

Menteri Siti juga memanfaatkan pertemuan ini untuk menjaring saran masukan dari para fungsional untuk peningkatan kinerja di lapangan pada masa mendatang. Dirinya berharap, dalam waktu dekat, para tenaga fungsional lapangan, tidak hanya di Kalteng, namun juga di seluruh Indonesia dapat memperoleh peningkatan kapasitas sesuai yang dibutuhkan.

“MoU KLHK dengan USDA Forest Service antara lain salah satunya adalah transfer knowledge untuk capacity building,” ungkap Menteri Siti kepada para Penyuluh/PEH yang hadir.

Sebagai informasi, Penyuluh Kehutanan, Penyuluh Lingkungan Hidup, PEH juga Plohut dan Manggala Agni merupakan ujung tombak pelaksana program di tingkat tapak yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Peran penting mereka dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar kawasan hutan sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian hutan. ***

KLIK INI:  Jarolli Tak Lagi Terbang Menuju Gunung Bawakareang