Adakah Manfaat dari Stres?

oleh -61 kali dilihat
Adakah Manfaat dari Stres?
Ilustrasi stres/Foto-Grid
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Putus cinta, bisa jadi pemicu stres yang kuat. Stres selalu diidentikkan dengan hal-hal yang berbahaya secara mental dan fisik.

Namun, tahukah Anda jika para peneliti telah mengidentifikasi dua jenis stres, yakni stres yang mengacu pada hal negatif. Stres jenis ini disebut distress, semisal putus cinta seperti yang disinggung di atas.

Sedangkan stres yang mengantar pada hal stres positif disebut eustress, misalnya ketika Anda memulai pekerjaan baru.

Profesor psikologi dari American University, Kathleen Gunthert, mengatakan, stres terjadi ketika seseorang merasakan ketidakseimbangan pada tantangan dan sumber daya yang dimiliki untuk mengatasinya.

Apakah stres tidak memiliki manfaat? Studi yang dipublikasikan pada Psychoneuroendocrinology, menyatakan bahwa stres ringan dan mudah ditangani seperti eustress dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang terkait dengan penuaan dan penyakit.

KLIK INI:  Jovita dan Tips Memilih Makanan Sahur Agar Tak Disergap Lemas Saat Berpuasa

Lalu apa manfaat dari stres, berikut ulasannya seperti yang ditulis Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 6 Desember 2019 di Nationalgeographic:

  • Meningkatkan motivasi

Jika stres tinggi dapat membuat Anda lelah dan menurunkan semangat, maka stres ringan justru bisa memotivasi hidup. Sebagai contoh, stres karena deadline dapat membantu seseorang lebih fokus dan termotivasi menyelesaikan pekerjaan dengan cepat karena diburu waktu.

  • Membangun ketahanan diri dan mendorong pertumbuhan

Stres juga memaksa seseorang untuk menyelesaikan masalah. Pada akhirnya, itu bisa menambah kemampuan dan membangun kepercayaan diri yang penting di masa depan.

“Dengan peningkatan ketahanan dan kepercayaan diri, seseorang cenderung merasa lebih aman dan mampu mengendalikan situasi mereka,” kata Peter Vitaliano, profesor ilmu psikiatri dan perilaku di School of Medicine University of Washington.

KLIK INI:  WHO: 2,2 Miliar Orang di Dunia Alami Gangguan Penglihatan

Allison Berwald, pekerja sosial bersertifikat di New York, mengatakan bahwa menggunakan stres untuk menghadapi ketakutan dan tantangan, dapat membantu Anda mengatasi masalah dibanding menghindarinya. Jika berhasil menghadapi satu ketakutan, maka Anda lebih ahli menanganinya jika itu muncul lagi.

  • Memperkuat ikatan

Salah satu manfaat stres yang tidak diduga adalah bahwa ia dapat membantu membangun hubungan intrapersonal yang menjadi kunci kesehatan secara keseluruhan.

“Hubungan sosial merupakan salah satu faktor protektif melawan masalah fisik dan mental,” kata Gunthert. Ketika seseorang merasa dicintai dan dipahami oleh orang lain, ia tidak merasa terisolasi dan sendiri.

Kelompok pendukung misalnya, merupakan tempat terbaik bagi orang-orang yang ingin berbagi cerita tentang stres yang mereka alami. Menurut Vitaliano, dengan saling membuka diri, orang-orang akan merasa lebih baik karena merasa terhubung dengan penderitaan orang lain dan sama-sama menguatkan.

KLIK INI:  Jangan Berlebihan, Protein Hewani Pemicu Sembelit dan Masalah Usus