- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Fliss Carter, cukup beruntung memiliki seekor anjing bernama Molly. Carter memberi latihan khusus kepada anjingnya itu; menemukan barang yang dibuang sembarangkan ke pantai.
Barang yang biasa dibuang pengunjung berupa botol plastik, tali, sekop, ember, mainan, dan sepatu menjadi menu latihan Molly.
Sejak Carter pindah ke kota Scarborough pada 2017, ia bersama anjingnya telah membersihkan garis pantai kota Scarborough.
Molly berjenis anjing labrador retriever yang merupakan salah satu dari beberapa jenis anjing pemungut buruan (retriever). Juga salah satu anjing ras terpopuler di dunia karena enerjik, pandai, dan bersahabat sehingga cocok dijadikan anjing pekerja.
Anjing jenis ini terkenal pintar dan cepat belajar, serta senang dipuji dan diperhatikan. Sebagian besar Labrador sangat senang main air, sehingga sengaja dibiakkan untuk mengambil hewan buruan yang jatuh ke air.
Ia diperkirakan berasal dari pulau Newfoundland yang sekarang menjadi bagian dari provinsi Newfoundland dan Labrador di Kanada dari jenis anjing St. John’s Water Dog yang sekarang sudah punah.
Anjing labrador masih kerabat dari St. John’s Water Dog dulunya merupakan persilangan anjing lokal yang suka air dan anjing ras Newfoundland
Molly menjelma selebriti lokal di tepi laut Yorkshire Utara, Inggris. Ketenaran Molly bukan karena galaknya, tapi karena telah memungut lebih dari 250.000 keping sampah di pantai dalam kurun waktu 2 tahun.
Bagi warga lokal, kehadiran Molly bagai pahlawan. Iya, upaya yang dilakukan Molly yang membersihkan pantai telah mengubahnya menjadi pahlawan lokal.
Sebagian besar warga di sekitar pantai mulai mengagumi perilaku anjing tersebut ketika berlari mengambil sampah di sepanjang pantai.
Teman terbaik
Kepada Mirror, Carter mengisahkan jika Molly adalah teman terbaiknya yang setia. Tak pernah pergi dari sisinya. Selalu ada menemaninya.
“Dia teman terbaik aku, kami bekerja bersama, hidup bersama, bermain bersama, dan dia selalu ada di sisiku. Saya mungkin bisa mengisi keranjang sampah setiap satu atau dua pekan dengan apa yang kami kumpulkan,” ujar Carter.
Carter menceritakan, awalnya tak menyangka jika Molly akan memungut sampah di pantai. Hingga pada satu kesempatan ia saya melihat garasinya dipenuhi sampah dari pantai.
“Kemungkinan besar 60 persen dipenuhi sampah pantai. Sampah itu sedang menunggu untuk dibagikan kepada seniman lokal yang akan digunakan mereka untuk membuat karya seni dan patung,” kata Carter.
Pada hari tertentu, kemampuan Molly dalam mengendus meningkat ke berbagai jenis sampah mulai dari puntung rokok, cangkir kopi, balon, label harga dari mainan pantai, korek api, dan pembungkus makanan.
Carter sendiri sehari-hari bekerja sebagai pemilik tempat spa dan perawatan kulit di Scarborough. Meski memiliki pekerjaan tetap, Carter masih bisa menyempatkan waktu untuk mengabadikan beberapa momen ia dan Molly bergerak membersihkan sampah di tepi pantai.
Meski begitu Carter menuturkan jika Molly tidak bisa membersihkan pantai sendirian, tapi dia berusaha. Karenanya ia ingin melibatkan orang yang setidaknya membuat mereka berpikir dua kali sebelum membuang sampah mereka secara sembarangan.
“Kami pernah dihentikan sepanjang waktu oleh orang-orang yang menganggapnya menggemaskan karena dia bersih-bersih. Dia mendapat banyak perhatian dan dia menyukainya, dia mulai tahu bahwa dia adalah bintang,” katanya.
Kisah Molly membuka mata kita tentang perilaku anjing yang unik, setia, dan rela berkorban.