Intip 5 Ide Gila Warga Thailand Kurangi Pemakaian Kantong Plastik

oleh -551 kali dilihat
Ide unik seorang warga Thailand di supermarket. Foto akun Twitter @Rowoonny_
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Sudah punya cara khusus untuk mengurangi pemakaian kantong plastik? Belakangan, penggunaan tas kain atau totebag jadi alternatif.

Walau juga jadi perdebatan, kelak cara ini justru akan berdampak lebih buruk bagi lingkungan. Perihal kontroversi penggunaan tas kain akan kami bahas di artikel yang lain.

Di Thailand, kesadaran warganya memang terus berbenah mengingat ancaman plastik sekali pakai yang sudah di depan mata. Di Indonesia juga begitu, semakin banyak aksi-aksi kecil yang dilakukan untuk mengurangi beban sampah plastik.

Tetapi, ide gila sejumlah warga Thailand ini rasanya layak jadi perhatian bersama. Belum lama ini, akun twitter @Rowoonny_ (warga Thailand) jadi viral lantaran membagikan foto-foto sejumlah orang yang belanja di supermarket dengan cara unik.

KLIK INI:  Krisis Iklim Makin Memburuk, Pendanaan Bank untuk Batu Bara Harus Dihentikan

Postingan yang ditayangkan pada 3 Januari 2020, berisi cuitan: “When Thailand began to reduce bags in the country. Sejak dipajang, cuitan ini sudah di retweet puluhan ribu kali, ratusan komentar dan puluhan ribu like.

Kabar perihal ini pun beredar ke mana-mana. Termasuk ke Indonesia. Melalui sebuah grup facebook yang digawangi para pegiat lingkungan bernama Kreasi Daur Ulang Indonesia, fenomena ini disimak, dibagikan dan dikomentari puluhan orang.

Penasaran apa saja yang dilakukan warga Thailand itu demi mengurangi tas plastik? Berikut ini, 5 diantaranya ide gila tersebut yang mungkin belum pernah Anda jumpai di tanah air.

#Menjadikan panci sebagai tempat belanja

Ide gila satu ini rasanya akan jadi tertawaan bila Anda menjumpainya di tanah air. Tetapi, itulah yang tampak pada satu postingan seorang warga Thailand yang dishare akun twitter @Rowoonny_.

Tampak seorang sedang bertransaksi di kasir, sementara dua botol minuman yang dibelinya ditaruh di dalam panci.  Tampak jelas bahwa panci tersebut dibawa dari rumahnya dan sengaja dijadikan tempat belanja, demi menghindari tas plastik.

Berani mencobanya? Pasti berpikir seribu satu kali bukan?

KLIK INI:  Mengubah Kebiasaan Makan agar Apa yang Dimakan Tak Jadi Bencana bagi Bumi

#Membawa kandang burung

Via akun @Rowoonny_, tampak seorang lelaki berbaju merah sedang mengurus belanjaannya di kasir sebuah supermarket. Barang-barang miliknya dikumpulkannya dalam sebuah tempat persegi berbahan besi. Dari penampakannya, tempat yang itu kemungkinan besar adalah bekas kandang burung. Wah, ide gila bukan?

#Keranjang sepeda

Seperti warga lainnya yang nyeleneh, yang satu ini juga tak mau kalah. Seorang warga Thailand tampak dalam akun @Rowoonny_, menempatkan bawang belanjanya dalam keranjang sepede miliknya.

#tas keranjang ayam

Yang satu ini memang cukup percaya diri. Seorang tampak memperlihatkan belanjaannya yang disimpan dalam sebuah tas unik mirip tas keranjang ayam. Tas tersebut kemungkinan terbuat dari bambu atau daun lontar.

KLIK INI:  Meski Mengancam Nyawa, Kenapa Thailand Enggan Membunuh Ular?

#gerobak tukang batu

Nah yang satu ini memang paling kece. Seorang lelaki yang wajahnya disensor oleh akun @Rowoonny_, ini menaruh belanjaanya di atas sebuah gerobak tukang batu. Gerobak itu tampak dekkil dan berwarna buram. Pemiliknya seorang pria muda bercelana pendek sangat percaya diri melakukannya, sebagai cara mengurangi penggunaan kantong plastik.

***

Bagaimana menurut Anda dengan kegilaan warga Thailand melawan hegemoni tas plastik? Banyak orang Indonesia mengomentari aksi-aksi ini, ada yang salut. Ada pula yang menganggapnya sebagai aksi yang kurang berarti sebab hampir semua belanjaan warga dalam foto memperlihatkan pruduk kemasan plastik yang kelak juga akan jadi sampah.

Akun facebook TripZilla Indonesia misalnya berucap begini: tapi setidaknya kan mengurangi pemakaian kantong kresek setaip orang kak. Itu lebih baik daripada tidak melakukan perubahan apa-apa. Yah, bgitulah, setiap orang punya respon berbeda terhadap apa yang dilihatnya.

Masalahnya tak disitu, tetapi pada seberapa berani dan apakah kita sudah memulai berbuat sesuatu untuk lingkungan? Tunjukkan aksimu, walau mungkin juga sedikit gila!

KLIK INI:  Malapetaka di Balik Pengolahan Sampah Popok Bayi yang Terabaikan