Warga Makassar Keluhkan Tarif Parkir Jelang Lebaran, Silakan Dilaporkan!

oleh -155 kali dilihat
Warga Makassar Keluhkan Tarif Parkir Jelang Lebaran, Silakan Dilaporkan!
Tim trc menindak lanjuti laporan masyarakat pungutan 10.000 dipasar sentral dekat toko sejahtera - Foto/Ist

Klikhijau.com – Berbagai aduan masyarakat ditujukan ke Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya terkait mahalnya tarif parkir di kota Makassar jelang lebaran tahun 2021.

Jumlah kendaraan yang membludak dan lokasi parkir yang sedikit membuat lahirnya parkir liar dengan tarif fantastis hingga Rp 20.000.

Oknum jukir juga memanfaatkan kondisi belanja tahunan lebaran masyarakat menjadi pundi-pundi rupiah. Namun, tata kelola yang buruk dan banyaknya parkir liar menimbulkan ragam masalah di lapangan.

Beberapa hari lalu, bahkan sempat viral adanya perlakukan tidak menyenangkan yang dialami pengendara atas ulah pertugas parkir di area Sudiang Makassar.

Direktur Utama PD  Parkir Makassar Raya, Irhamsyah Gaffar angkat suara mengenai hal ini. Irhamsyah mengatakan kondisi tahunan seperti ini biasanya terdapat sejumlah Juru Parkir (Jukir) liar yang tidak terdata.

“Mereka bukan jukir resmi dari PD Parkir, lalu seenaknya menaikkan tarif. Adapun jukir resmi yang menaikkan tarif itu telah kami tindaki dengan mencabut kartu dan atribut dan kami ganti,” tegas Irhamsyah.

KLIK INI:  Nestafa Jalan Antang Raya, Manggala Tanpa Sekat Inisiasi Forum Diskusi

Irhamsyah juga menegaskan telah menyiapkan 35 personil yang terbentuk dalam berbagai tim termasuk tim reaksi cepat untuk menertibkan jukir liar dan jukir resmi yang melanggar.

“Kami akui masih masih banyak kekurangan-kekurangan kami juga butuh regulasi yang jelas agar penindakan dilapangan jelas tupoksinya. Kami selalu berusaha melayani keluhan masyarakat terkait parkir,” jelas Irhamsyah.

Menurut Irhamsyah, 35 personil PD Parkir saat ini telah berjaga di 20 titik. Mereka intens melakukan pemantauan di pelbagai lokasi diantaranya yakni, Pasar Butung, Pasar Sentral, Mawas, Lavita, Alaska, Satu Sama depan Mal Panakkukang (MP) dan MTOS.

Untuk jadwal operasional penertiban dimulai pukuk 11.00 pagi hingga Jam 16.00 kemudian dilanjutkan setelah Maghrib sampai jam 21.00.

“Persiapan yang kami lakukan sebenarnya sudah sejak di awal ramadan yakni dengan membentuk TIM yang berfungsi memonitoring dan mengawasi titik parkir padat dan Rawan Kemacetan seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya,” katanya.

KLIK INI:  TPA Antang Terbakar Lagi, Apa Karena Masih Open Dumping?

Selain tarif, perlakukan buruk kadang dialami warga

Pengalaman buruk dialami Maria, salah satu pengendara motor yang pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum jukir di bilangan Jalan Cenderawasih Makassar.

Maria mengaku pernah dicegat dan dipaksa parkir dengan cara diangkat ban depan motornya.

“Memang jukir senggol (Pasar Senggol) itu sering menghadang, utamanya perempuan atau gadis. Tidak tanggung-tanggung sering angkat ban dan menyeret masuk untuk parkir,” tutur Maria.

Kondisi ini kata Maria kerap membuat lajur cendrawasih jadi macet karena pengguna jalan lain terganggu dengan ulah jukir tersebut. Maria berharap para jukir liar yang berperilaku buruk dapat ditertibkan dan jangan dibiarkan berlarut larut.

Perihal kejadian di GOR Sudiang yang sempat viral adanya jukir yang berkata kasar pada pengendara, Dirut PD Parkir mengatakan, kawasan tersebut bukan areanya. Namun, milik Pemprov Sulsel, jadi itu diluar tanggung jawab PD Parkir.

PD Parkir Makassar menerima aduan masyarakat yang cukup banyak jelang lebaran ini. Hingga kini sudah ada 50-an aduan yang umumnya mengeluhkan Jukir liar dan tarif parkir yang mahal dan tidak sesuai ketentuan berlaku.

Irhamsyah menyarankan agar warga melaporkan langsung ke pihaknya, jika ada hal-hal yang kurang menyenangkan dilakukan para Jukir. Adapun layanan aduan parkir dapat menghubungi Call Centre di (0411-873383), WA:085349543638 dan IG:Humaspdparkir.

KLIK INI:  JPIK Menyoal Pernyataan Ditjen PKTL KLHK Atas Penurunan Deforestasi