Senja yang Molek dan Momen Istimewa Melepas Tukik di Pulau Jinato

oleh -100 kali dilihat
Senja yang Molek dan Momen Istimewa Melepas Tukik di Pantai Jinato
Suasana pelepasliaran tukik di Pulau Jinato - Foto: Ist

Klikhijau.com – Senja hampir tenggelam ketika aksi pelepasan tukik digelar di bibir pantai lidah Pulau Jinato, Sabtu 28 Oktober 2024. Ini adalah rangkaian kegiatan Festival Taka Bonerate dan dive camp dengan tema “Lestarikan Terumbu Karang, Investasi untuk Planet Kita”.

Di waktu bersamaan sebenarnya sedang berlangsung penjurian calon duta karang 2023 yang cukup meriah sekaligus mendebarkan. Meriah karena kita dapat menyaksikan wajah-wajah calon duta karang diselingi beberapa performance seni, tarian dan nyanyian. Bagi remaja calon duta karang, inilah momen mendebarkan sebab mereka dicecar pertanyaan dari para juri.

Sebagian peserta pelan-pelan bergerak menuju pantai Lidah yang letaknya sekira 1 kilometer dari panggung utama. Mereka tak sabar menikmati pesona sunset di pantai Lidah. Pantai ini merupakan satu spot andalan di Pulau Jinato. Butiran pasir pantainya putih bersih laksana tepung terigu.

Tak sekadar menikmati senja tenggelam, pihak Taman Nasional Taka Bonerate sedang menyiapkan puluhan tukik untuk dilepasliarkan. Seorang Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) memandu momen istimewa ini. Pertama-tama dengan mengenalkan ke pengunjung tentang kekhasan penyu di Jinato hingga trik khusus dalam pelepasliaran bayi mungil penyu ke laut.

KLIK INI:  Gatering PT Mitra Hijau Asia ke Thailand, Ini Keseruannya!

Momen pelepasliaran tukik

Petugas menarik sebuah wadah berisi puluhan tukik lincah ke pinggir pantai. Orang-orang berduyung-duyung mengikutinya. Bagi sebagian orang, ini adalah pengalaman pertama yang mengesankan.

Petugas PEH dari Taman Nasional kemudian mengundang perwakilan dari beberapa Lembaga dan komunitas untuk pelespasliaran simbolik antara lain Kepala Desa Jinato, Perwakilan Bank Indonesia, Klikhijau, PMI Selayar, Dinas Pariwisata Selayar dan lainnya.

Panitia menyiapkan sebuah wadah khusus yakni cangkang kelapa tua. Sebagaimana arahan petugas PEH, tukik tidak boleh disentuh dengan tangan. Ini penting agar tukik tidak stres di habitatnya.

“Ambil tukik di wadah dengan menggunakan cangkang kelapa lalu dilepaskan ke pantai. Posisi tukik harus menghadap ke daratan. Tukik nanti akan bergerak sendiri menuju lautan,” serunya.

Satu persatu tukik dilepaskan sesuai instruksi petugas PEH. Bayi mungil penyuh itu bergerak lincah. Memutar badan lalu turun ke lautan.

Momen ini kemudian diabadikan para fotografer. Para peserta tiada henti mengamati pergerakan tukik-tukik melesat ke laut hingga benar-benar hilang dalam pandangan. Mereka berharap, tukik bisa hidup dan lestari. Momen ini menggugah kesadaran semua peserta untuk menjaga penyuh dari ancaman kepunahan akibat ulah manusia.

“Seru dan bahagia. Ini pengalaman pertama. Semoga tukik hidup sehat di habitatnya,” kata Putri seorang festival yang datang menyaksikan momen pelepasliaran.

KLIK INI:  ABM Investama Fokus Terapkan Tata Kelola Lingkungan yang Berkelanjutan

Festival yang meriah

Sesaat setelahnya senja nyaris tenggelam. Suasana sore semakin terasa indah. Orang-orang berswafoto, sebagian berenang di lautan yang dangkal. Pulau Jinato memang menawarkan sejuta pesona. Selain keramahan warganya juga kehidupan penyuh yang terjaga.

Festival Taka Bonerate 2023 di Pulau Jinato memang membawa kegembiraan tersendiri bagi warganya. Mereka tidak hanya menyambut peserta dengan menyiapkan home stay yang representatif, tetapi juga terlibat dalam rangkaian kegiatan. Menjadi peserta lomba hingga mendampingi pengunjung lalu Lalang di kawasan perkampungan yang damai.

Kemeriahan festival Taka Bonerate tahun ini juga dimeriahkan oleh kedatangan dua wisatawan mancanegara dari Jepang dan Pakistan. Keduanya membaur dengan warga lokal dan wisatawan domestik.

“Ke depan, festival Taka Bonerate semoga digelar lebih besar lagi. Bila perlu bertaraf internasional,” harap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Selayar di sesi pembukaan festival di Jinato.

KLIK INI:  Tidak Hanya Surga Bagi Penyelam, Taka Bonerate juga Punya 3 Destinasi Darat yang Menggiurkan