Klikhijau.com – Ratusan siswa SMA 12 Makassar mengikuti praktik dan belajar langsung mengenai cara membuat cairan ajaib aco enzyme dari sampah organik di halaman olahraga sekolah, Rabu 6 Desember 2023.
Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Pencegahan Polusi Sedunia yang diperingati setiap 2 Desember. Para siswa yang terlibat dalam pagelaran ini tampak sangat menikmati proses pembelajaran.
Sebelum praktik bersama, para siswa telah diberikan bahan materi mengenai eco enzyme. Para siswa yang dibagi secara berkelompok juga diminta untuk menyediakan bahan-bahan organik seperti kulit buah dan sayuran.
Kegiatan ini terselenggara atas Kerjasama Klikhijau, Komunitas Manggala Tanpa Sekat (MTS) dan PIKK UPT Makassar. Selain siswa, beberapa mahasiswa Prodi Kesehatan Lingkungan Poltekkes Makassar juga terlibat. Para mahasiswa tersebut memang cukup intens menggeluti penelitian-penelitian terbatas mengenai aplikasi eco enzyme dalam berbagai hal.
Hadir pula perwakilan dari pihak pemerintah Kecamatan Manggala dan Kelurahan Antang serta guru-guru dari SMA 12 Makassar. Juga Kepala Cabang PT Mitra Hijau Asia Makassar, Sultan.
Direktur Klikhijau, Anis Kurniawan dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dari semangat “the power of collaboration”. Keterlibatan multi-pihak memberi makna nyata bahwa penanganan sampah di Kota Makassar memerlukan kerja bersama.
“Semangat kolaborasi ini harus kita jaga. Sampah organik memiliki komposisi yang sangat tinggi dan belum terkola sejauh ini. Karenanya, praktik pembuatan eco enzyme di SMA 12 ini adalah langkah nyata bagaimana kita menumbuhkan intensi dan sinergi dalam mengelola sampah,” katanya.
Anis juga mengapresiasi pihak sekolah yang telah membuka diri sebagai tuan rumah kegiatan. Menurut Anis, generasi Z memang perlu ambil bagian dalam isu lingkungan.
“Sekolah harus menjadi teladan dalam lingkungan sosial. Jadi, setelah kegiatan hari ini, kita berharap para siswa dapat menularkan praktik baik ini ke lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Ketua PIKK UPT Makassar, Sri Ikhsan dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan praktik bersama membuat eco enzyme.
“Saya senang karena juga bisa ikut belajar membuat eco enzyme. Terima kasih sudah dilibatkan,” tuturnya.
Proses berjalan meriah
Prosesi praktik lapangan membuat eco enzyme bersama-sama dimulai dengan pengarahan khusus dari Mashud Azikin, Ketua MTS. Seperti diketahui, Komunitas MTS terbilang sangat intens mengedukasi masyarakat dan komunitas dalam membuat eco enzyme.
“Eco enzyme ini merupakan cairan ajaib yang sangat kaya manfaat, baik untuk keperluan membersihkan lantai, piring dan untuk terapi kesehatan. Jadi, manfaatnya sangat banyak. Selain itu, bahan dan proses pembuatannya juga cukup mudah,” kata Mashud Azikin memberi pengantar di depan ratusan siswa.
Setelah pengarahan mengenai petunjuk teknis pembuatan, para peserta langsung memulai peracikan. Mereka cukup menikmati prosesnya, terlebih karena diperlukan Kerjasama tim. Misalnya dalam hal memotong-motong dan memilah bahan organik maupun dalam penimbangan bahan organik.
Para siswa menikmati prosesnya, mereka juga semakin paham tentang eco enzyme, cara membuatnya dan ragam manfaatnya.
“Ini pembelajaran menarik. Sangat bermanfaat bagi kami, dari awalnya tidak tahu mengenai eco enzyme, kini menjadi paham dan akan segera mencoba membuat sendiri di rumah,” pungkas Keysa seorang siswa yang antusias ikut praktik.
