Seberapa Besar Cinta Kita pada Hutan?

oleh -938 kali dilihat
Seberapa Besar Cinta Kita pada Hutan?

Klikhijau.com – Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai hutan atau wilayah hijau paling luas.

Tak mengherankan jika salah satu pulau di Indonesia, yakni Kalimantan mendapat julukan sebagai salah satu paru-paru dunia.

Letak Indonesia yang berada pada garis khatulistiwa dengan tingkat kesuburan yang tinggi menyebabkan beraneka rupa flora berkembang.

Tiap tanggal 21 Maret, dunia memperingatinya sebagai International Day of Forest (Hari Hutan Sedunia). Hal ini diselenggarakan berdasar pada resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tertanggal 12 November 2012 dan peringatan ini sudah ada sejak 2013.

Peringatan ini dirasa penting sebagai upaya pengukuhan atas urgensi peranan hutan bagi keberlangsungan seluruh makhluk hidup di bumi ini dalam jangka panjang.

KLIK INI:  26 Profesor Bertemu Menteri LHK Bahas Penataan Pemukiman Masyarakat di Kawasan Hutan

Ini adalah bentuk pengejawantahan dari para akademisi, aktivis lingkungan hingga masyarakat pada umumnya atas perusakan hutan yang terjadi semakin massif dewasa ini.

Pasalnya, sekarang bumi setiap waktunya dihantui dengan gejala-gejala degradasi yang semakin tak terbendung akibat ulah manusia.

Oleh karena itu, kepedulian kita untuk menjaga hutan agar tetap lestari harus selalu digalakkan.

Sebagai contoh, populasi dunia akan meningkat menjadi 8,5 miliar pada 2030 dan seluruhnya memanfaatkan hutan untuk mata pencaharian, obat-obatan, bahan bakar, makanan hingga tempat bermukim.

Padahal, kini hutan di seluruh dunia bahkan di Indonesia sedang dalam keadaan kritis dan sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Laju kehilangan hutan di Indonesia begitu cepat. Forest Watch Indonesia (FWI) mengungkap fakta bahwa dalam kurun waktu 2009-2013, lahan hutan Indonesia seluas tiga lapangan sepak bola musnah setiap menitnya.

Bertambahnya jumlah penduduk, perambahan hutan, illegal logging dan alih fungsi lahan adalah beberapa penyebab jumlah hutan semakin berkurang.

KLIK INI:  9 Tokoh Hutan Sosial Mendapatkan Trofi dari Pemerintah, Berikut Daftarnya

Data dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia mencatat sedikitnya 1,1 juta hektar atau 2% dari hutan Indonesia menyusut tiap tahunnya. Saat ini, dari sekitar 130 juta hektar hutan yang tersisa di Indonesia, 42 juta hektar diantaranya sudah habis ditebang.

Dalam mengatasi problem tersebut, sudah barang tentu peran pemerintah sebagai salah satu pemotor dalam menanggulangi masalah kehutanan sangat dibutuhkan.

Beberapa tahun belakangan, pemerintah cenderung menjadikan hutan beralihfungsi menjadi industri kelapa sawit.

Mereka memfokuskan diri menggenjot laju pertumbuhan ekonomi melalui subsektor perkebunan skala massif dengan cara demikian.

Maka dari itu, memberlakukan hutan dengan cara tersebut adalah suatu hal yang seharusnya tidak terjadi.

Pun, masyarakat seyogianya juga menyadari akan pentingnya hutan bagi kelangsungan hidupnya sehingga tidak tamak memperlakukan hutan semena-mena dan mengeksploitasinya seakan-akan anak cucunya tak lagi membutuhkan hutan yang bisa mencukupi kebutuhan mereka nantinya.

KLIK INI:  Ekofeminisme, Tentang Relasi Gender dan Kehutanan

Meminjam istilah Mahatma Gandhi, “Bumi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan semua orang, namun tidak cukup untuk ketamakan semua orang.”

Selamat Hari Hutan Sedunia! Ayo mempertanyakan ulang pada diri, seberapa besar cinta kita pada hutan.

KLIK INI:  Anis Punggung-merah, Burung Endemik Penghias Lantai Hutan