Dengan Bermodalkan Sampah, Pengunjung Bisa Bawa Pulang Oleh-Oleh dari Pantai Bira

oleh -476 kali dilihat
Pantai Bira, Bulukumba
Pantai Bira, Bulukumba/foto-wanawisata.com
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Jika kamu ke Pantai Bira, Bulukumba dan ingin membeli oleh oleh, namun tak punya uang, tak perlu khawatir, cukup kamu mengumpulkan sampah. Lalu bawa ke pusat oleh oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bulukumba di pantai berpasir putih itu.

Di pusat oleh-oleh itu , kamu bisa melakukan transaksi menggunakan sampah yang nantinya akan didaur ulang. Jangan kaget, itu bagian dari upaya Baznas Bulukumba  mengurangi sampah, khusus penggunaan plastik. Pendaur ulangan sampah, tentu bisa menekan angka pencemaran lingkungan.

Pusat oleh-oleh tersebut merupakan program dari Zakat Community Development (ZCD) Baznas Bulukumba yang diluncurkan langsung Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, Rabu, 27 Fabruari 2019 lalu.

KLIK INI:  KLHK Ajak Pengunjung Wisata Alam Jaga Kebersihan

Nah, yang  istimewa dan unik dari pusat oleh-oleh Baznas tersebut, sebab menerapkan konsep ramah lingkungan, yakni tidak menjual minuman dari plastik dalam bentuk apa pun dan transaksinya bisa dengan sampah. Dan jika kamu ingin membeli minuman, disediakan tempat pengisian air seharga  Rp2.500 rupiah.

Ketua Baznas Bulukumba, Ustad Yusuf Shandy mengatakan, keberadaan pusat oleh-oleh tersebut sebagai upaya mendorong peningkatan pendapatan mustahik. Karena akan  memudahkan pemasaran produk-produk lokal Bulukumba. Melalui pusat oleh-oleh itu pengunjung dapat membeli produk lokal buatan warga.

KLIK INI: Brorivai Center Akan Luncurkan BRC Environment ‘Clean Seas’

“Produk makanannya bisa dimakan di tempat, bisa juga dibawa pulang sebagai oleh-oleh buat keluarga, kerabat, dan teman. Setiap produk dan menu makanan yang dijual pada pusat oleh-oleh ini bisa dibeli dengan menggunakan sampah,” ungkap Ustad Yusuf.

Di tempat itu, kamu bisa mendapatkan  produk olahan rumput laut, kopi, bandeng tanpa tulang, sarung Bira, kue uhuk-uhuk (kue tradisional Bulukumba), miniatur Pinisi dan lainnya, yang semuanya dibuat oleh masyarakat Bulukumba.

KLIK INI:  Gelar Aksi Bersih, Balai TN Bantimurung Bulusaraung Kumpulkan 10 Ton Sampah

Untuk menampung sampah warga dan pengunjung pantai Bira, tak jauh dari lokasi pusat oleh-oleh tersebut terdapat Bank Sampah yang siap menampung tabungan sampah sehingga tidak berserakan mencemari lingkungan.

“Ini menjadi bagian dari inovasi kami untuk membantu pengurangan sampah juga. Warga dan pengunjung dapat belanja dengan sampah,” ujarnya.

KLIK INI: Perangi Sampah, 12 Mahasiswa Hadirkan Busana Daur Ulang di Panggung Mode

Untuk menjalankan program tersebut, Baznas Bulukumba bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba yang bertujuan  meningkatkan kesejahteraan para mustahik dan menjaga kelestarian lingkungan,  sebab pusat oleh-oleh tersebut menerapkan konsep ramah lingkungan yang patut ditiru daerah lain. (ir)