Amankah Wanita Konsumsi Produk Penambah Gairah Intim?

oleh -2,318 kali dilihat
Perlu dan Amankah Wanita Konsumsi Obat Perangsang?
Ilustrasi/foto-hellosehat.com
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Amankah wanita konsumsi produk penambah gairah intim? Pertanyaan ini selalu ada dan menghantui perempuan. Hal ini karena tidak sedikit wanita juga mengalami kemunduran gairah berhubungan.

Barangkali karena wanita lebih tertutup, sehingga obat penambah gairah yang beredar lebih banyak untuk pria. Mulai dari obat tahan lama, hingga meningkatkan gairah intim.

Dilansir Hellosehat, kehadiran online shopping telah menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang.

KLIK INI:  Dahsyat, Ternyata Minyak Zaitun Menyimpan Rahasia Istimewa untuk Lelaki

Pasar online menyediakan tempat baru dan lebih nyaman bagi orang-orang untuk berbelanja. termasuk banyak orang mampir ke online shop untuk pre-order sex drops atau obat pelecut gairah intim wanita.

Ajeng menjelaskan dalam tulisannnya, sex drops adalah suplemen pembangkit libido wanita yang mengklaim mampu meningkatkan pelumasan vagina, meningkatkan aliran darah ke vagina demi peningkatan sensitivitas, sekaligus juga melipatgandakan intensitas dan frekuensi orgasme saat berhubungan intim.

Sex drops umumnya tersedia dalam bentuk cair yang dikemas botolan kecil per 5 ml, layaknya botol obat tetes mata atau botol mini berpipet.

Cairan ini tidak berwarna, berbau, dan tidak memiliki rasa sama sekali. Untuk mendapatkan khasiat yang bisa bertahan lama hingga empat jam. Hal yang harus dilakukan hanyalah mencampurkan beberapa tetes cairan sex drops (sekitar 5 tetes setiap kali) ke dalam minuman.

KLIK INI:  Bersepeda Bisa Timbulkan Masalah Disfungsi Seksual Bagi Perempuan?

Bahan utama yang digunakan untuk meramu obat perangsang ini termasuk air, gula, melatonin, dan ekstrak Canitis. Melatonin sejatinya adalah hormon tidur yang diproduksi mandiri oleh tubuh dalam kelenjar pineal dalam otak.

Canitis (Cantharidin) adalah afrodisiak yang kuat dan merupakan salah satu pembangkit gairah untuk wanita yang tertua dan paling populer. Beberapa bahan lain yang mungkin adalah horney goat weed, yohimbe, damiana, l-arginine, panax ginseng, vitamin B3, dan cordyceps.

Harus berpikir seribu kali

Selain menjelaskan tentang sex drops dan kandungan di dalamnya. Ajeng juga menjelaskan bagaimana bahaya mengonsumsi obat perangsang tersebut bagi wanita.

Ajeng mengungkapkan dalam tulisannya, para dokter dan ahli kesehatan mewanti-wanti masyarakat untuk lebih bijak dan berpikir seribu kali tentang suplemen perangsang seksual yang ramai beredar di pasaran.

KLIK INI:  Libido Berhubungan Menurun, Ramuan Ajaib Ini Perlu Anda Coba!

Hal yang perlu diperhatikan bagi kaum wanita adalah banyak produsen nakal yang tidak mencantumkan daftar lengkap bahan yang digunakan dan/atau membuktikan keamanan atau efektivitas produk mereka.

Kita semua tahu, untuk bisa beredar di Indonesia, suplemen makanan dan obat-obatan herbal dharus mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) guna dibuktikan keefektivitasan dan keamanannya.

Belum lagi, tidak sedikit dari produk obat perangsang wanita ini mungkin merupakan obat plasebo, alias obat kosong tanpa khasiat nyata (hanya mengandung pati, gula, atau garam). Ini membuat penggunaan dan efektivitas obat-obatan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Banyak produk obat perangsang wanita yang beredar di dunia maya mungkin dicampur atau mengandung bahan-bahan asing yang mungkin berbahaya. Namun tidak dicantumkan pada label komposisi.

Sebagai contoh, beberapa suplemen obat perangsang wanita mengandung yohimbine, sebuah alkaloid yang diperoleh dari kulit pohon Afrika Barat. Bahan aktif yang terkandung dalam yohimbine meningkatkan aliran darah hingga ke vagina.

Efek dari kandungan obat tersebut ternyata tidak terbatas pada alat kelamin saja. Peningkatan aliran darah segar dari jantung terjadi di seluruh tubuh. Hal itu dapat menyebabkan stres berat pada wanita yang berisiko penyakit jantung atau gangguan pembuluh darah.

Beberapa bahan obat perangsang wanita yang tak dicantumkan dalam label komposisi bahkan mungkin belum pernah diuji pada hewan, apalagi manusia.

Jadi, berhati-hatilah dalam mengonsumsi obat semacam itu.

KLIK INI:  Susu dan 6 Hal Ini Bisa Turunkan Libido Pria Jika Dikonsumsi?