Puang Jama dan Bibit Pohon Durian Abu Bakar Ash-Shiddiq

oleh -323 kali dilihat
Ayo Menanam, KLHK Siapkan Bibit Pohon Gratis, Ini Syaratnya!
Bibit durian yang dibagi di Bulukumba beberapa waktu silam - Foto: Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Di hari Minggu itu, untuk pertama kalinya saya melihat Puang Jama berpakian rapi. Saya nyaris tak mengenalnya, saya memang sudah dalam waktu yang cukup lama tak bersua dengannya.

Ia datang memakai songkok hitam, sebuah pemandangan lumrah di kampung saya, Kindang. Namun, yang menarik Puang Jama rupanya telah memakai kacamata untuk membantu penglihatannya.

Usia tua telah merenggut kejernihan matanya untuk melihat lebih jelas. Dia datang lebih awal ke Tanda Baca, tempat yang akan menjadi lokasi pembagian bibit gratis bibit pohon durian.

Namun, sebelum pembagian, terlebih dahalu di isi dengan talkshow lingkungan yang dibawakan oleh Anis Kurniawan (Direktur Klikhijaucom) dan Andhika Mappasomba (sastrwan dan pegiat literasi).

KLIK INI:  Terobosan Joe Biden, Teken Perjanjian Iklim Paris dan Bergabung Kembali dengan WHO

Puang Jama mendengar materi dengan saksama, ia tak beranjak dari tempat duduknya. Ia baru beranjak ketika di akhir acara, Andhika memanggil beberapa orang untuk maju menerima bibibt pohon mewakili semua generasi yang ada.

Nama-nama pejuang awal Islam

Puang Jama salah satunya, meski namanya telah didata oleh panitai sebagai salah satu penerima bibit. Puang sendiri adalah panggilan umum di Kindang untuk menghormati orang yang lebih tua.

Ia berdiri lalu berjalan perlahan ke depan bersama 5 orang lainnya, ia menjadi orang paling tua. Ia mewakli orang tua untuk merima bibit.

Keenam penerima awal bibit itu, masing-masing mendapat sebatang, dan masing-masing pula bibit yang didapat diberi nama.

KLIK INI:  Selain Menghibur, 8 Humor Ini Dapat Memberi Wawasan Lingkungan

Nama-nama yang dipilih adalah nama-nama sahabat Nabi Muhammad SAW yang berjuang pada awal kedatangan islam.

“Saya teringat sahabat Nabi yang sangat sabar, Abu Bakar Ash- Shiddiq. Jadi, nama pohon bibit durian bapak adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq,” ujar Andhika sambil pandangannya ke arah Puang Jama.

Puang Jama terlihat tak protes, ia menerima saja usulan nama itu. Jika durian itu tumbuh dan berbuah, maka di Desa Kindang akan ada pohon durian Abu Bakar Ash- Shiddiq

Pembagian bibit pohon durian itu merupakan rangkian kegiatan Kemah Musik untuk Alam yang dilaksanakan oleh Komunitas Pelajar dan Pemuda Kindang (KP2K) bekerjasama dengan Klikhijaucom, Minggu, 22 Desember 2019 lalu.

KLIK INI:  Beraksi Cegah Covid-19, KP2K Buat Masker Sendiri dan Bagikan Gratis