Matikan Lampu Sebelum Tidur Supaya Burung Juga Bisa Tidur

oleh -4,337 kali dilihat
Matikan Lampu Sebelum Tidur Supaya Burung Juga Bisa Tidur
Columbia livia yang diteliti - Foto/gree-comditions

Klikhijau.com – Pekan lalu, tepatnya 23 Juli 2020 terdapat publikasi penelitian pertama yang mengamati respons neurologis satwa liar terhadap polusi cahaya.

Riset ini menyimpulkan lampu yang menyala di malam hari mengganggu pola tidur burung dan memengaruhi aktivitas burung di siang hari. Penelitan tersebut bertajuk White and Amber Light at Night Disrupt Sleep Physiology in Birds.

Para peneliti yang terdiri dari Anne E. Aulsebrook, Farley Connelly, Robin D. Johnsson, Theresa M. Jones, Raoul A. Mulder, Michelle L. Hall, Alexei L. Vyssotski, John A. Lesku, dari Universitas La Trobe dan Universitas Melbourne menemukan cahaya artifisial dan lampu kuning yang “bagus untuk tidur” dapat mengganggu durasi, struktur dan intensitas tidur merpati dan kucica.

Peneliti mengukur aktivitas otak burung dengan sensor miniatur. Dan hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa merpati dan kucica Australia liar kurang tidur ketika secara eksperimental terpapar lampu malam di daerah perkotaan.

KLIK INI:  Cerita Baru Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Lintas Provinsi di Makassar, Tersangka Siap Disidangkan

Burung-burung tersebut cenderung tidur dalam kondisi non-REM (NREM), kurang nyenyak dan gampang terjaga daripada ketika lampu dimatikan.

Merpati dan kucica tidur kehilangan empat jam tidurnya saat terpapar lampu putih dan kuning, padahal biasanya burung-burung itu bisa tidur hingga 10 jam setiap malam.

Pada kucica, lampu putih jauh lebih mengganggu NREM daripada lampu kuning—menandakan tingkat keparahan dampak polusi cahaya pada pola tidur burung berbeda-beda tergantung spesiesnya.

Pakar tidur Dr. John Lesku dari Universitas La Trobe mengungkapkan, “tak ada spesies yang bisa memperbaiki pola tidurnya setelah terpapar lampu putih atau kuning.”

Matikan Lampu Sebelum Tidur Supaya Burung Juga Bisa Tidur
Grafik penelitian – Foto/Science
KLIK INI:  Jawaban Cerdas Nebu Sambut Tim Verifikasi Adiwiyata Sulsel di SDN Borong

Para peneliti berpandangan pola tidur yang terganggu dapat memaksa burung tidur di siang hari, sehingga memengaruhi kemampuannya mencari makanan, melawan hewan pemangsa dan mencari pasangan.

Mengurangi pencahayaan di malam hari, khususnya di daerah perkotaan, dapat meminimalisir dampak burung-burung yang kesulitan tidur tersebut

Dalam sebuah wawancaranya dengan Vice US, Farley Connelly, peneliti Master di Universitas Melbourne dan Universitas La Trobe menyatakan bahwa cahaya arifisial seyogiaya dinyalakan saat perlu saja.

“Matikan lampu teras, pasang lampu sensor, copot lampu hias pohon, balkoni dan lampu outdoor lainnya, dan lindungi atau arahkan lampu jalan dan taman ke tanah,” imbuh Farley.

“Burung yang membangunkanmu saat subuh mungkin sama kurang tidurnya seperti dirimu,” pungkas Farley.

KLIK INI:  Belantara Foundation dan SAI Ajak Generasi Muda Merawat Alam Lewat Pengamatan Burung