Kertas Undangan dari Jerami, Solusi Nikah Ramah Lingkungan

oleh -731 kali dilihat
Kertas Undangan dari Jerami, Solusi Nikah Ramah Lingkungan
Jerami/Foto-Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Ketika menyeselaikan tugas akhir kuliah. Saya menghabiskan banyak kertas. Belum jika dihitung dari SD hingga selesai kuliah, entah berapa banyak yang telah saya habiskan.

Kertas-kertas itu setelah ditulisi akan dicampakkan, seperti mencampakkan mantan sendiri. Yang saya campakka sebenarnya bukan kertas, tapi pohon yang memberi kesegaran dan manfaat lingkungan.

Sebab sudah menjadi bahasan umum, jika kertas terbuat dari pohon. Nah, jika saya hitung bisa jadi telah menghabiskan berbatang-batang pohon yang telah berubah menjadi kertas.

Nah, kalau besok lusa kalau saya nikah, sudah pasti akan menggunakan pula undangan dari kertas. Kertas yang diolah dari pohon.

Bagaimana menyiasati agar bahan baku kertas tak bergantung sepenuhnya kepada pohon? Adakah bahan baku yang bisa dimanfaatkan?

KLIK INI:  2 Warga Jepang Ikut Aksi Bersih di Kelurahan Matekko, Bulukumba

Jika pertanyaan itu disodorkan kepada Agro Techno Park (ATP) Polewali Mandar. Jawabannya ada, yakni jerami.

“Melihat jerami yang tidak dimanfaatkan, timbullah ide membantu pengusaha pemula berbasis teknologi mencoba memanfaatkan limbah dari jerami di samping untuk penggunaan pakan ternak kita mencoba membuat kertas,” ungkap Mohammad Yunus, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar,.

Menurut Yunus yang pernah menjabat Manager ATP Polewali Mandar, lahan padi di Polewali Mandar mencapai 18.000 hektare dan petani biasanya melakukan pembakaran jerami pasca panen padi untuk menghilangkan limbah pertanian itu.

Menurutnya, selama ini jerami tidak dimanfaatkan dengan baik. Sebagian petani mengolah jerami menjadi pakan ternak melalui proses fermentasi.

Martha Herlinawati S menulis di Antara bahwa ATP Polewali Mandar selama satu bulan melakukan penelitian untuk mengolah dan memanfaatkan jerami menjadi kertas, dan ternyata hasilnya baik, yakni dapat menghasilkan kertas yang bisa dipakai untuk map, pembungkus makanan dan oleh-oleh serta kertas undangan pernikahan.

KLIK INI:  Cerita Seorang Ibu Muda, Merawat 7 Tanaman Hias Idaman yang Bikin Ngiler!

Tentang pernikahan, menggunakan kertas undangan dari jerami tentu bisa lebih ramah lingkungan, hmmm

Penyempurnaan hasil kertas akan terus dilakukan ke depan, dan diharapkan dapat didukung dengan bantuan alat-alat yang lebih canggih, karena saat ini ATP Polewali Mandar melakukan proses pembuatan jerami menjadi kertas yang didominasi cara manual seperti mengandalkan pengeringan melalui penjemuran di bawah cahaya matahari, dan alat “press” manual.

Dia mengatakan kertas itu dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat map. Map ini kemudian dapat dijual ke kantor-kantor di daerah setempat, yang menjadi peluang bisnis ke depan.

Pemerintah merespons dengan baik

Menurut Yunus, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar merespons inovasi tersebut dengan baik, dan ingin menggunakan hasil produk map itu jika dapat dipastikan kualitasnya baik.

“Pemerintah kabupaten sangat merespons dan mereka siap kalau kualitas ini bagus, mereka juga siap untuk ikut membina PPBT pembuatan kertas dengan memanfaatkan jerami itu untuk menghasilkan map, nanti kantor sudah siap untuk memakai map itu,” ujarnya.

KLIK INI:  Kisah Hamdi Kusuma, Sulap Taman Spektakuler dari Botol Bekas

BATAN, menurut Yunus terus membina dan membantu ATP Polewali Mandar semakin berinovasi. Melahirkan berbagai inovasi serta mengembangkan produk bermanfaat dalam menjawab kebutuhan masyarakat seperti mengolah jerami menjadi kertas, dan melakukan perbaikan varietas padi lokal untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN ) bukan hanya bantu dalam segi finansial saja tapi juga pendekatan secara kajian, ilmunya,” tuturnya.

Dia mengatakan pihaknya mengajukan pengusaha pemula berbasis teknologi (PPBT) untuk pemanfaatan jerami dalam pembuatan kertas kepada Kementerian Riset dan Teknologi agar dapat menjadi tenant atau PPBT yang pendanaan pengembangan bisnisnya akan dibantu oleh kementerian itu.

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar juga mendukung pengembangan produk kertas dari jerami guna mengurangi pembakaran jerami yang dapat mencemari lingkungan.

BATAN telah membangaun ATP di tiga daerah yaitu Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Polewali Mandar.

KLIK INI:  Melihat Sisi Positif Undangan Pernikahan Online terhadap Lingkungan