Klikhijau.com – Banyak orang, sebagian besar waktu dan pikirannya dipenuhi oleh kesibukan sehari-hari sehingga memiliki kualitas tidur yang buruk. Hal ini yang kadang membuat manusia sama seperti komputer berjalan.
Umumnya orang mendambakan hidup sehat, namun sebagian besarnya gagal. Penyebabnya, mereka tidak bisa menjaga keseimbangan antara aktivitas dengan waktu istirahat.
Ketidakseimbangan tersebut bisa berdampak pada rentannya kualitas tidur. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Rasjshree Patel, penulis buku The Power of Vital Force, yang dikutip dari laman Liputan6.
Patel mengatakan jika banyak orang menanyakan kepadanya bahwa mereka bangun lebih lelah di pagi hari daripada saat akan pergi tidur.
Bagaimana kita memasuki tidur menentukan kualitas tidur? Kunci dari kualitas tidur yang baik tergantung pada pernapasan. Begitu kata Patel.
Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, ia membaginya dalam dua bagian, sebelum tidur dan setelah bangun tidur
Patel merekomendasikan latihan pernapasan sederhana untuk menggeser aktivitas sistem saraf. Menurutnya, napas memiliki kemampuan untuk membuat aktivitas simpatik dan respon stress menjadi berkurang.
Metode pernapasan sebelum tidur
Patel memaparkan untuk melakukan teknik perpanjangan napas. Tarik napas panjang lalu buang perlahan ketika bersiap untuk tidur sebanyak 10 kali.
Latihan ini dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan lebih tenang. Tidak perlu mencoba mengosongkan pikiran untuk membuat diri menjadi rileks.
Cukup memperlambat napas dan perhatikan apa yang terjadi pada sistem saraf.
Patel juga merekomendasikan untuk melakukan rutinitas pernapasan ini saat bangun tidur. Hal ini merupakan cara terbaik untuk memanjakan diri sendiri sebelum beraktifitas.
Selain itu, teknik pernapasan juga bisa membuat Anda tertidur dengan cepat. Dokter Andrew Weill di Arizona adalah orang yang memperkenalkan metode pernapasan ini.
Metode ini dikenal dengan teknik pernapasan 4-7-8. Untuk melakukannya, Anda perlu mengembuskan napas sepenuhnya melalui mulut.
Tutup mulut, lalu tarik napas pelan melalui hidung hingga hitungan empat di dalam hati. Tahan napas Anda sampai hitungan tujuh.
Jika hitungan selesai, buang napas sepenuhnya lewat mulut. Buat suara desiran dalam satu napas kencang selama delapan detik. Lakukan siklus ini sebanyak empat kali embusan napas.
Metode ini juga digambarkan sebagai penenang alami untuk sistem saraf yang membantu mengurangi ketegangan dalam tubuh.
