Biji Bunga Matahari, Cemilan Mungil yang Penuh Manfaat

oleh -627 kali dilihat
tanaman herbal bunga matahari
Bunga matahari (Helianthus annuus L)-Foto/Pixabay
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Bunga matahari itu tumbuh di depan rumah. Bukan tumbuh alami, tapi disengaja. Ketika berbunga dan bunganya telah matang. Fadil dan Nabil, dua bocah bersaudara itu memetiknya.

Keduanya kemudian memakan bijinya langsung. Tanpa diolah terlebih dahulu. Biji bunga matahari memang kerap dijadikan cemilan. Namun sudah diolah terlebih dahulu.

Cemilan dari biji tanaman bunga matahari ini (Helianthus annuus) lebih umum dikenal dengan nama kuaci. Cemilan ini cukup disukai masyarakat Indonesia.

Memakan cemilan biji bunga matahari, membutuhkan kesabaran. Karena ukurannya kecil dan rasanya tak mengenyangkan.

KLIK INI:  5 Tumbuhan Araceae yang Dulu Liar di Hutan, Kini Merumah dengan Mentereng

Namun, meski berukuran mini, biji bunga matahari memiliki segudang manfaat tak terduga untuk kesehatan.

Untuk bijinya sendiri, butuh perjuangan untuk memakannya, karena daging bijinya diselimuti cangkang berwarna hitam bergaris putih ini memiliki cita rasa yang gurih dan bertekstur renyah.

Sri Winarti dan Luqman Agung Wicaksono, (2020) membeberkan jika kuaci ini merupakan sumber protein nabati.

Kandungan gizi yang terdapat dalam biji bunga matahari, antara lain  vitamin  B1, vitamin B2,   vitamin B5, vitamin E, fosfor,  mangan, magnesium, tembaga, selenium, dan serta  folat (Dalimartha, 2008).

Pada perkembangannya biji dari tanaman yang banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias ini. Tidak hanya diolah sebagai cemilan, tapi juga diolah sebagai pelengkap makanan, salad atau bubur oatmeal.

Bukan hanya itu, tapi telah diolah pula menjadi tempe, yang merupakan produk makanan baru. Produk ini kaya akan protein dan antioksidan. Sebab senyawa fitokimia dalam bahan bakunya (Kamariah, 2013).

Oleh  karena  itu,  tempe  biji  bunga matahari ini dapat dikategorikan pangan fungsional, karena  tidak  hanya  mengenyangkan,  tetapi  juga berdampak positif pada tubuh manusia (Wijaya, 2007).

Sementara itu, dilansir dari alodokter, biji tanaman dari  famili Asteraceae ini memiliki manfaat yang cukup banyak, di antaranya:

KLIK INI:  Intip Cara Terbaru Merawat Tanaman Hias Menurut Peneliti
  • Cocok untuk diet

Ngemil biji tanaman dari genus Helianthus ini bisa membantu mendapatkan berat badan yang ideal. Itu karena memiliki kandungan protein, serat, dan lemak sehat sehingga bisa mengenyangkan.

  •  Mencegah peradangan

Biji bunga matahari diketahui ampuh mencegah munculnya peradangan.  Karena  mengandung senyawa bioaktif, vitamin E, flavonoid. Kandungan tersebut  bisa bertindak sebagai antiinflamasi yang akan menekan dan menghambat reaksi peradangan.

Sebuah penelitian membuktikan, mengonsumsi kuaci  sebanyak 5 kali atau lebih selama seminggu, ampuh menurunkan risiko terkena penyakit kronis, di antaranya diabetes tipe 2, penyakit jantung,  dan stroke.

  • Mengontrol kadar gula darah

Indeks glikemik yang dimilik biji bunga matahari cukup rendah. Itulah yang menyebabkannya cocok dikonsumsi oleh mereka yang mengidap diabetes. Ia tak akan menaikkan gula darah secara drastis.

Fakta itu pun didukung oleh sebuah penelitian, bahwa dengan mengonsumsi 30 gram bijinya setiap hari selama 6 bulan ampuh tu runkan kadar gula darah sebanyak 10 persen. Keampuah itu diduga kuat karena kandungan senyawa asam klorogenatnya.

  •  Menjaga kesehatan pencernaan

Serat sangat penting dalam menu makanan sehari-hari, karena dapat meningkatkan kerja usus. Khususnya dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus dan menyerap nutrisi

Biji bunga matahari dapat memenuhi hal itu. Dalam 30 gram bijinya  terkandung sekitar tiga  gram serat.

KLIK INI:  Mudah! Begini Cara Pijat Refleksi yang Bisa Anda Lakukan Sendiri
  • Menjaga kesehatan jantung

Kandungan asam linoleatnya merupakan salah satu jenis asam lemak tak jenuh.  Kandungan tersebut  dapat menyehatkan jantung.

Itu karena zat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah yang diketahui mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

Selain itu, terdapat pula  senyawa bioaktif peptida dan magnesium yang diklaim mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan dara tinggi masih menjadi salah satu faktor risiko terjadinya gagal jantung.

Efek samping

Segala yang berlebihan memang tak baik. Semisal mengonsumsi biji bunga matahari, meski memiliki banyak manfaat, namun jika berlebihan akan berdampak buruk pula. Karena bijinya  padat akan  kalori.

Hal itu bisa menyebabkan obesitas dan diabetes jika dikonsumsi berlebihan. Dampak lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan  dapat menyebabkan pengerasan tinja sehingga bisa berujung pada konstipasi kronis.

Cara terbaik mengonsumsi cemilan adalah membatasi jumlahnya, yakni cuku  30 gram itu setara kurang lebih 160 kalori perhari.

KLIK INI:  Mengenal Tanaman Iler, Kandungan dan Khasiatnya untuk Pengobatan