Agar Memanen Manfaat Terbaiknya, Ini Teknik Lari Jarak Pendek yang Benar!

oleh -264 kali dilihat
3 Olahraga Ringan Usai Mudik Lebaran agar Tubuh Tetap Prima
Manfaat Olahraga Ilustrasi lari (iStockphoto) - Liputan6

Klikhijau.com – Olahraga lari termasuk yang tertua dan dilakukan sejak ribuan tahun lalu. Pada berbagai turnamen internasional, cabang olahraga lari senantiasa menghiasi perhelatan. Lari jarak pendek termasuk yang paing populer dan diminati.

Salah satu ciri utama dari lari jarak pendek adalah jarak tempuh yang tidak terlalu jauh yakni hanya berjarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Hal ini membuat para pelari di cabang ini benar-benar harus dalam kondisi terbaik dan memahami teknik lari jarak pendek yang benar.

Selain kekuatan dan kecepatan yang paling utama dalam teknik lari jarak pendek, posisi saat start juga sangat menentukan. Start yang sempurna akan menuntun seorang pelari mengambil dan mempersiapkan kekuatannya secara maksimal.

Setidaknya ada tiga teknik dasar yang wajib dikuasai pada lari jari pendek antara lain teknik start, teknik berlari dan teknik mencapai garis finish.

Secara spesifik, berikut 5 teknik dasar yang perlu dipahami dalam lari jarak pendek:

KLIK INI:  Mengejutkan, Ini Sederet Manfaat Kopi dalam Urusan Rumah Tangga
  1. Pastikan posisi kepala dan leher dalam keadaan sangat rileks, pandangan mata juga harus fokus ke depan.
  2. Tekuklah siku tangan membentuk sudut 90 derajat saat berlari.
  3. Ketika lengan bergerak, pastikan agar posisi bahu tetap stabil dan amat rileks.
  4. Ketika sudah berlari, angkatlah lutut bagian depan dan pastikan kaki bagian belakang diluruskan.
  5. Pastikan langkah kaki tetap pendek, namun dengan kecepatan yang super maksimum.

Nah, Sahabat Hijau, selain lima teknik dasar tersebut, ada teknik dasar lainnya yang juga penting diketahui antara lain gerak kaki dan juga gerak tangan. Berikut penjelasannya:

  • Gerak kaki

Dalam lari jarak pendek, posisi mata kaki dan lutut diangkat sambil mendorong pinggul ke depan. Saat sedang melangkah, salah satu kaki ditekuk serta bergerak ke depan. Ini harus bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki yang melangkah ke depan.

Ketika melangkah, posisi lutut sedikit dibengkokkan dan lutut kaki satunya digerakkan ke depan sambil dibengkokkan juga. Pastikan untuk tetap menjaga keseimbangan dan tetap rileks saat berlari.

  • Gerak tangan

Gerak tangan pada lari jarak pendek haruslah lebih kuat, hal itu karena sangat dipengaruhi oleh kecepatan angin.

Saat mengayun tangan, pastikan siku ditekuk dengan posisi 90 derajat. Ayunan tangan dilakukan ke depan hidung serta ke bagian belakang.

Sebagai catatan, lari jarak pendek sangat dipengaruhi oleh keseimbangan ayunan kaki dan tangan untuk hasil optimal.

KLIK INI:  Ziarah Plastik, Tradisi Baru Saat Lebaran

Selain menguasai teknik dasar di atas plus gerak tangan dan kaki, hal mendasar lainnya tentu saja teknik star yang benar. Berikut ini ada 3 teknik start yang wajib dipahami sebagai pelari jarak pendek:

  1. Start pendek (Short Start)

Start dimulai dengan posisi jongkok. Pastikan jarak kaki dengan block start berjarak sekitar 0,40 meter dari penanda start. Pada teknik ini, lututu kaki belakang berada persis di ujung kaki lainnya. Atau kaki kiri dan kanan saling berdampingan satu sama lain.

  1. Start menengah (Medium start)

Berbeda dengan start pendek, teknik start ini jarak antara kaki dengan block start sedikit lebih jauh yakni 0,53 meter dari penanda start. Pelari harus memposisikan kakinya saat start, sementara lutut kaki belakang tepat di samping tekukan telapak kaki depan.

  1. Start panjang (Long start)

Teknik yang ketiga ini dikhususkan untuk yang bentuk kakinya panjang. Jarak antara kaki dengan block start sama dengan teknik start menengah dari penanda start yakni 0,52 meter. Namun, dalam posisi start, kedua telapak kaki saling berjauhan dengan lutut kaki belakang tepat di samping tumit kaki depan.

Itulah beberapa teknik dasar yang perlu dipahami dalam olahraga lari jarak pendek. Dengan pemahaman teknik yang sesuai, olahraga ini dapat dijalankan dengan benar pula.

KLIK INI:  Brand Berkelanjutan, Tren Masa Depan yang Diminati Kaum Urban
Manfaat olahraga lari

Olahraga lari merupakan olahraga paling murah dan dapat dilakukan di mana saja. Dengan memahami teknik yang benar dan dilakukan secara rutin, kita dapat memanen manfaatnya untuk kesehatan. Berikut 5 diantaranya manfaat olahraga lari bagi tubuh kita:

  1. Menurunkan berat badan

Bila berat badan Anda tinggi, olahraga lari adalah cara terbaik menurunkannya. Lari dapat membantu dalam proses pembakaran kalori dalam tubuh. Lari dapat pula menurunkan kolestrol dalam darah dan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

  1. Mengusir depresi

Dengan olahraga lari, tubuh akan melepas hormon endorfin yang membuat kita merasa bahagia. Dengan begitu, berlari dapat menjauhkan kita dari stress berat.

  1. Memperbaiki kualitas tidur

Rutin berlari di waktu yang tepat akan menjadi solusi tepat bagi Anda yang mengalami masalah tidur. Dengan olahraga lari, kualitas tidur malam Anda dapat lebih baik, terlebih bila aktivitas berlari dilakukan di pagi hari.

  1. Meningkatkan kualitas otak

Berlari dapat meningkatkan kualitas berpikir. Hal itu karena saat kita berlari, asupan oksigen pada otak dapat lebih efektif sehingga otak dapat bekerja lebih optimal.

  1. Memperbaiki fungsi organ tubuh

Berlari dengan rutin akan memperkuat jantung. Hal itu karena jantung akan terlatih memompa darah secara maksimal. Selain itu, berlari akan membuat tulang dan organ tubuh lainnya semakin kuat.

Demikian penjelasan mengenai teknik lari jarak pendek dan manfaat olahraga lari, semoga menambah wawasan kita. Salam olahraga!

KLIK INI:  Jakarta Marathon 2023, Event dengan Risiko Terendah dan Ramah Lingkungan