- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
[hijau]Adakah buah ini pada kenanganmu?[/hijau]
Klikhijau.com – Mendengar kata punah pasti yang langsung ada di benak kalian yakni berkaitan dengan hewan. Tentunya punah juga bisa berkaitan dengan berbagai hal, salah satunya yakni buah.
Indonesia merupakan salah satu negara yang menghasilkan banyak sekali buah-buahan khas. Tapi, apa kalian tahu tentang buah asli Indonesia yang hampir punah? Berikut di antaranya.
-
Buah lobi-lobi
Pernah dengar buah lobi-lobi? Agaknya tidak banyak yang tahu, apalagi sampai mencicipinya. Ya wajar saja kalau belum karena buah yang satu ini tergolong langka.
Rasa buah lobi-lobi cenderung asam dan sedikit manis. Biasanya buah ini cocok dijadikan rujak, asinan atau bisa juga diolah jadi manisan.
-
Manggis putih
Manggis yang satu ini memiliki kulit dan daging berwarna putih, sesuai dengan namanya. berbeda dengan manggis yang sering kita jumpai yang memiliki warna merah keunguan.
Rasanya lebih manis dan dagingnya lebih renyah karena kandungan airnya sangat sedikit.
Karena khas, manggis putih jauh lebih mahal dibandingkan manggis biasa. Manggis putih banyak ditemukan di daerah Lombok dan Nusa Tenggara Barat.
-
Buah manau
Buah manau dihasilkan dari pohon rotan yang tumbuh di daerah Bangka, Belitung dan Kalimantan. Buah ini cenderung memiliki rasa pahit dan tidak ada rasa manis sedikitpun.
-
Buah kemunting
Buah kemunting memiliki bentuk lonjong dengan panjang sekitar 1,5 cm. Buah kemunting yang sudah matang biasanya akan berubah warna menjadi ungu tua dengan rasa manis.
-
Buah kelubi
Buah kelubi sekilas diperhatikan mirip buah salak, hanya saja ini tidak memiliki duri kecil. Kelubi memiliki rasa asam yang menyegarkan.
Umumnya buah ini bisa ditemukan di Sumatera, terutama di Bangka dan Jambi. Buah ini bisa diolah jadi manisan atau jadi campuran sambal terasi.
***
Bagaimana? apa kalian pernah mencoba buah –buahan yang hampir punah ini? Boleh jadi ini hanya sebagian kecil dari yang terancam bakal jadi buah kenangan.
Mari tetap dijaga dan dibudidayakan dengan baik lagi agar tidak punah!