- Menunggu Bangau Pulang - 04/05/2024
- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
Klikhijau.com – Odilia Winneke Setiawati, berdasarkan jejak digital sepertinya ia adalah jurnalis di detik.com. Saya menemukan namanya sebagai penulis di situs daring itu. Ia menulis tentang minum kopi berjudul Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Apa Benar?
Artikel itu telah berlalu lama dalam jarak tahun. Dipublikasikan pada hari Rabu, 11 April 2018, telah lama kan? Tapi informasinya terasa selalu baru, khususnya bagi mereka yang sedang berjuang menurunkan berat badannya.
Artikel yang ditulis Odilia tidak panjang, hanya delapan paragraf, tapi menjadi informasi penting bagi yang risau oleh beban berat badannya yang semakin beranjak naik menuju kegemukan.
Odilia menulis begini di paragraf pertama: Kegemaran orang minum kopi di pagi hari ada manfaatnya. Selain membuat mata melek, juga memberi pasokan energi dan mendorong metabolisme tubuh.
Di paragraf kedua ia menulis, banyak orang minum kopi di pagi hari sebagai ritual untuk memulai hari. Banyak penelitian menyebutkan manfaat sehat kopi tetapi tak sedikit yang menyebut kopi bisa memicu kanker dna penyakit jantung.
Tulisan Odilia terus bergerak hingga paragraf akhir. Di paragraf ketiga hingga kelima Odilia menulis begini:
Tetapi menurut ahli gizi, Sarah Flowers, seperti dilansir independent (9/4) minum kopi bisa membanu turunkan berat badan. Sarah menganjurkan untuk minum kopi, sesaat setelah bangun tidur. Hal ini karena kopi bisa mendorong metabolisme tubuh.
‘Kopi yang Anda minum sehari-hari dapat membantu menaikkan tingkat metabolik dengan merangsang thermogenesis yang membantu membakar lemak,’ ungkapnya.
Kecuali berperan meningkatkan metabolisme, kopi juga mengandung asam Chlorogenic yang bisa memerlambat penyerapan karbohidrat dan memecah lemak. Namun, hal ini bukan berarti minum banyak kopi di pagi hari bisa langsung memangkas berat badan. Sarah Flowers menyarankan untuk minum 1-2 cangkir kopi saja di pagi hari agar mencapai metabolisme maksimal.
Kopi juga bisa menurunkan selera makan tetapi bukan pengganti makanan. ‘Kopi dapat merangsang panas dan energi tubuh yang mengurangi selera makan dan sementara saja bisa mengurangi keinginan makan.
Sedangkan menurut riset yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology, yang meneliti kebiasaan makan lebih dari 93.000 orang, ditemukan mereka yang minum kopi punya risiko lebih kecil alami obesitas dan diabetes tipe 2. Dibandingkan mereka yang tak minum kopi sama sekali.
Yang perlu diingat, yang dimaksudkan kopi di sini adalah kopi hitam tanpa gula dan susu. Bukan frappuccino dan minuman kopi sejenisnya. Jika ingin tambahkan sedikit susu bisa saja. Tetapi jika terlalu banyak susu, krim dan gula justru akan memicu penyakit lainnya.
***
Apakah kamu termasuk orang yang ingin diet, cobalah minum kopi tanpa gula dipagi hari. Tak ada salahnya kamu mencoba mengikuti apa yang disampaikan Odilia melalui artikelnya di atas.