Warga Sekitar Hutan Ikuti Bimbingan Teknis Sekaligus Terima Bantuan dari Balai TN Babul

oleh -58 kali dilihat
Warga Sekitar Hutan Ikuti Bimbingan Teknis Sekaligus Terima Bantuan dari Balai TN Babul
Takbir, Ketua KPE Bantimurung menerima surat izin jasa wisata alam yang diserahkan Andi Akmal Pasluddin, Anggota Komisi IV DPR RI

Klikhijau.com – Sejumlah kelompok tani hutan (KTH) ikuti bimbingan teknis (bimtek) peningkatan usaha ekonomi produktif yang diselenggarakan Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Balai TN Babul). Gelaran ini berlangsung di Baruga Utama, kawasan wisata Bantimurung, Maros, pada hari Sabtu, 23 September 2023.

Giat ini tambah meriah karena Andi Akmal Pasluddin, anggota Komisi IV DPR RI menyempatkan diri turut serta. Komisi IV ini salah satu bidangnya adalah kehutanan.

Penanaman oleh anggota DPR RI dan sejumlah undangan menandai perhelatan kegiatan bimtek. Andi Akmal menanam bibit pohon eboni, Diospyros celebica. Eboni adalah pohon endemik Sulawesi. Tumbuhan ini memiliki kelas kuat dan kelas awet satu. Kayu kuat, keras, dan khas Sulawesi. Penanaman berlangsung di halaman pusat informasi Bantimurung.

Tamu mendapat sambutan pertunjukan Angngaru’ tepat di depan Baruga Utama. pertunjukan khas Makassar dan sekitarnya.

Master of ceremony pun menyambut dan memandu acara bimtek. Sejumlah sambutan mewarnai jalannya bimtek.

Turut hadir dalam gelaran ini:  Abdul Azis Acmad, Asisten II Pemerintah Kabupaten Maros, Dr. Baharuddin, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakat dan SDM Kabupaten Pangkep, dan Rahmat Hidayat, Wakil Ketua Komisi II DPRD Maros.

KLIK INI:  2 Orang Asal Tiongkok Ditangkap di Medan karena Sisik Trenggiling

Tak ketinggalan sejumlah camat, lurah, dan kepala desa Kabupaten Maros dan Pangkep turut berpartisipasi. Termasuk juga Kapolsek Bantimurung dan Danramil Bantimurung, sejumlah anggota kelompok Tani Hutan (KTH) dan pelaku jasa wisata alam lingkup TN Babul turut hadir.

Balai TN Babul memiliki 48 desa yang merupakan daerah penyangga. Menjadi mitra dalam menjalankan amanah melestarikan kawasan konservasi ini. Karena itu Balai TN Babul menjalankan program pemberdayaan masyarakat untuk merangkul warga yang menghuni sekitar hutan taman nasional.

Membimbing warga agar mampu melihat  peluang dengan memanfaatkan potensi yang berada di sekitar desa mereka. Karena itu tak heran kemudian tercipta produk-produk yang siap dipasarkan. Produk ini dihasilkan oleh kelompok-kelompok tani hutan binaan Balai TN Babul.

Produk-produk unggulan KTH ini di antaranya keripik jamur dari KTH Samaenre, jahe instan dari KWTH Semangat Baruga, kopi bentenge dari KTH Bentenge Bersatu, madu karst dari Gapoktan Patanyamang, gula semut dari KTH Sonrae. Gapoktan Patanyamang juga mampu hasilkan sejumlah kerajinan dari bambu, seperti meubel dan penutup tumbler. Tak hanya itu, beberapa kelompok lain hasilkan produk yang tak kalah menariknya.

Begitu pun di bidang wisata alam, Balai TN Babul juga merangkul warga sekitar hutan dengan membentuk kelompok pengelola ekowisata (KPE). KPE ini berkiprah dengan mengembangkan potensi wisata yang berada di desa mereka.

KLIK INI:  Kemenkes: Vape Miliki Risiko Lebih Berbahaya

Kepala Balai TN Babul dalam arahannya terus menyemangati dan membeberkan  progres pemberdayaan yang telah dijalankannya. “Saat ini kami telah membina 40 kelompok KTH dan KPE. Tahun 2023 ini ada 3 KTH tambahan yang baru saja dibentuk,” puskas Heri Wibowo, Kepala Balai TN Babul.

Balai TN Babul tak hanya membentuk kelompok, mereka juga menugaskan seorang pendamping untuk setiap kelompok binaannya. Menjadi pemantik agar setiap kelompok mampu berkiprah agar anggotanya bergerak dan berbuat.

“Tahun 2023 ini, kami memberikan bantuan kepada 9 KTH. Semoga dengan bantuan usaha ini mampu merangsang dan mengembangkan usaha yang dirintis setiap kelompok,” tambahnya.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai. Uang tersebut selanjutnya bersama pendamping akan diperuntukan untuk membeli sejumlah peralatan yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha kelompoknya.

Usai pertemuan bimtek, peserta pertemuan menikmati kesejukan kawasan wisata Bantimurung. Air terjun, panorama bukit-bukit karst yang memagari sungai, dan kepakan warna-warni kupu-kupu yang menyapa.

Sebagian peserta menjajal river tubing, keseruan menyusuri sungai dengan kano. Wahana baru yang dirintis KPE Bantimurung. KPE Bantimurung telah mendapat bantuan dari Balai TN Babul, setahun sebelumnya. Bantuan berupa peralatan operasional atraksi river tubing.

Pada gelaran bimtek, Ketua KPE Bantimurung menerima izin usaha jasa wisata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Balai TN Babul yang telah membantu kami selama ini. Anak muda yang tergabung dalam kelompok kami memiliki aktivitas produktif dan kreasi baru,” terang Takbir, Ketua KPE Bantimurung.

Andi Akmal pun menyaksikan langsung wahana baru yang berada di atas air terjun Bantimurung. Birunya air sungai menjadi instagramble bagi wisatawan yang menikmati serunya berwisata tirta ini.

“Kinerja Balai TN Babul berdampak langsung bagi masyakarat sekitar hutan. Ke depan akan kami perjuangkan untuk terus dapatkan bantuan ekonomi produktif untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan,” tutup Andi Akmal Pasluddin, Anggota Komisi IV DPR RI.

KLIK INI:  Cerita Baru Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Lintas Provinsi di Makassar, Tersangka Siap Disidangkan