Selain Turunkan Asam Urat, Kulit Melinjo Juga Cegah Penyakit Kronis

oleh -1,106 kali dilihat
Selain Turunkan Asam Urat, Kulit Melinjo Juga Cegah Penyakit Kronis
Kulit melinjo bisa mencegah berbagai penyakit kronis/Foto-wikipedia.org

Klikhijau.com – Gnetum gnemon atau melinjo adalah tanaman yang terbilang cukup produktif. Kulitnya bisa dijadikan abon kulit melinjo. Setiap panen, melinjo bisa menghasilkan biji sebanyak 80-100 kilo gram.

Tanaman dari Asia Pasifik dan Asia Barat ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Terutama di Pulau Jawa dan Sumatera.

Kayunya dapat dipakai sebagai bahan papan dan alat rumah tangga sederhana. Daun mudanya digunakan sebagai bahan sayuran, misalnya pada sayur asem.

Bunga dan bijinya yang masih kecil-kecil maupun yang sudah masak dijadikan juga sebagai sayuran.

KLIK INI:  Kebun Bersama, Ide Keren Komunitas Pemuda di Gantarang Usung Wisata Edukasi

Di Indonesia, bijinya banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan. Olahan yang paling terkenal adalah emping. Olahan ini terbuat dari biji melinjo yang ditumbuk, dikeringkan, kemudian digoreng.

Sementara, kulitnya kadang dijadikan sebagai tumisan, dicampurkan ke sayur berkuah, atau bahkan dibuang begitu saja.

Tanaman berbiji ini juga memiliki banyak manfaat. Sebuah penelitian mengungkap kulit melinjo mengandung berbagai komponen atau senyawa.

Kandungannya seperti beta karoten, fenolik, flavonoid, vitamin C, dan antioksidan. Selain itu, kulitnya juga mengandung mangan, tembaga, zat besi, zinc, dan potasium.

Berikut manfaat spesies tanaman berbiji terbuka berbentuk pohon ini.

# Menurunkan kadar asam urat

Meski banyak yang menganggap hoaks, kulit melinjo memang mengandung zat antioksidan yang menstabilkan kadar asam urat tubuh. Senyawa ini bertindak seperti obat asam urat jenis urikostatik, yakni allopurinol.

Obat ini menghambat kerja enzim xantin oksidase penyebab penumpukan asam urat yang mengakibatkan radang sendi kronis.

Berdasarkan penelitian dari Institut Pertanian Bogor, pemberian ekstrak kulit melinjo dosis 450 mg/kg bb dan 900 mg/kg bb lebih efektif dibandingkan dengan allopurinol dosis 90 mg/kg bb.

Persentase penurunan kadar asam urat yang dihasilkan ekstrak kulit melinjo masing-masing sebesar 50 persen dan 54,62 persen.

KLIK INI:  Ramadan, Masakan Ibu, dan Sebuah Rahasia Tetap Segar Saat Berpuasa, Klik Ini!
# Mencegah infeksi kulit

Selain menurunkan kadar asam urat, kulit melinjo juga bermanfaat untuk mencegah infeksi pada kulit. Sebuah penelitian menemukan bahwa kulit melinjo mengandung zinc.

Kandungan zinc di dalamnya dapat meningkatkan fungsi sel darah putih sebagai penyembuh di dalam tubuh.

# Menurunkan risiko penyakit kronis

Penyakit kronis bisa disebabkan oleh paparan radikal bebas. Penyakit seperti kanker, sakit jantung, penuaan dini, kolesterol tinggi, dan penyempitan pembuluh darah.

Kandungan antioksidan pada kulitnya ini bisa menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.

Selain manfaat di atas, masih terdapat manfaat lain dari kulit melinjo. Misalnya, membantu penyerapan nutrisi karena mengandung zat besi yang cukup banyak.

Mendukung pertumbuhan karena kandungan mangan yang memberi manfaat berupa penguatan tulang, sistem saraf, dan kardiovaskular.

Menyehatkan otak karena mangan dapat meningkatkan efektivitas kerja sistem saraf pada otak sehingga Anda terhindar dari julukan si lemot.

***

Itulah beberapa manfaat dari kulit melinjo. Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat di atas adalah dengan memilih kulit mudanya.

Kemudian langsung dimakan dalam kondisi mentah atau setelah direbus sebentar saja.

KLIK INI:  IDI akan Keluarkan Pedoman Layanan Kesehatan Platform Digital