- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Sebagai bentuk kepedulian massifnya pandemi Covid-19, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma KLHK) memberikan bantuan penambah stamina berupa madu hutan kepada Tenaga Medis di RSUD Haji Makassar, Senin 30 Maret 2020.
Madu hutan tersebut diperoleh dari masyarakat binaan KLHK untuk membantu perekonomian masyarakat petani. Sebagaimana arahan Menteri LHK agar memberdayakan masyarakat sekitar hutan.
Madu hutan diserahkan Kepala Bagian Tata Usaha P3E SUMA, Azri Rasul kepada pihak RSUD Haji yang diterima langsung oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik drg. Sukreni Abdullah, M.Kes.
“Sumber madu yang kita bantukan ke tenaga medis merupakan salah satu gerakan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, sebagaimana diarahkan oleh Menteri LHK. Dengan terberdayakannya masyarakat sekitar hutan berarti kita sudah membantu hutan kita tetap lestari dan masyarakat lebih sejahtera. Serta ekonomi rakyat terus tetap bergerak di tengah tantangan dalam menghadapi pandemi Corona ini,” pungkas Azri Rasul .
Produk Madu Hutan ini kaya akan kandungan antioksidan dan pelbagai zat yang membantu meningkatkan imunitas tubuh manusia dari serangan mikroogranisme penyebab penyakit.
Sumbangan madu ini merupakan sumbangan Kepala P3E SUMA, Dr. Darhamsyah bersama jajarannya yang menggalang donasi lingkup internal melalui gerakan P3E SUMA Peduli covid-19.
“Terima kasih banyak atas bantuan dari kantor P3E SUMA KLHK. Bantuan ini dibutuhkan dan sangat bermanfaat buat tim medis RS Haji yang sementara bertugas dalam penanganan ODP dan PDP Covid-19,”ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Haji.
Menurut drg. Sukreni Abdullah, kondisi tim medis yang bertugas dalam beberapa hari ini memang sudah banyak yang menurun karena kelelahan. “Mudah-mudahan dengan adanya sumbangan madu ini dapat menjaga dan meningkatkan kembali stamina tim medis yang bertugas,”tambahnya.
Seperti diketahui, saat ini RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan menangani pasien 27 status ODP, 4 (empat) pasien dalam status PDP.
