Kenya Melawan Pandemi dengan Gaya Rambut Covid-19

oleh -128 kali dilihat
Kenya Melawan Pandemi dengan Gaya Rambut Covid-19
Kenya Melawan Pandemi dengan Gaya Rambut Covid-19/foto DW.com
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Di banyak negara. Salon penata rambut banyak yang tutup. Penutupan salon penata rambut atau tukang cukur  membuat orang susah mendapat gaya rambut yang diinginkan.

Penutupan itu bertujuan untuk memutus perjalanan covid-19 yang belum terbendung sepenuhnya.

Banyak orang yang kemudian berinisiatif mencukur sendiri rambutnya dan menatanya. mencukur rambut sendir bisa jadi juga adalah bagian dari kampanye melawan corona.

Namun Mable Etambo yang merupakan warga Kibera, Kenya memilik cara tersendiri untuk menyebarkan kesadaran akan keganasa virus corona.

Cara yang ditempuh oleh Etambo adalah menata rambut warga setempat dengan gaya rambut virus corona. wajah virus corona sebagaimana yang sering ditampilkan di media terlihat berduri.

KLIK INI:  Synchronize Fest 2019: Konser Musik Berkonsep Ramah Lingkungan

Bagi warga Kibera, cara yang ditempuh oleh Etambo terihat sederhana, tapi elegan. Anak telihat menyukai ide itu.

“Dengan gaya rambut virus corona, kami ingin memberitahu masyarakat untuk tetap jaga jarak, mengenakan masker kemana saja, dan mencuci tangan secara teratur atau memakai pembersih tangan untuk melindungi diri,” ungkap Etambo seperti yang dilansir dari DW, 2 Juni 2020.

Perjuangan Etambo cukup berat, mengingat sekolah di Kenya sama seperti kebanyakan sekolah di dunia, yakni sedang tutup. Karena itu, Etambo ingin memastikan anak-anaknya mengerti arti dari gaya rambut tersebut dan pentingnya mengikuti aturan pemerintah untuk melawan pandemi.

“Saya suka karena ini menunjukkan bahwa virus corona itu nyata dan kita harus menganggap ini hal yang serius”, kata Martha Apisa. Salah seorang anak yang memilih menata rambutnya seperti virus corona.

Gaya rambut corona/foto-Donwilson Odhiambo
Menarik fotografer

Untuk membuat rambut yang ditatanya menarik, Etambo tak hanya mendesain gaya rambut dalam bentuk virus corona. Namun, ia juga menggunakan benang warna untuk menggambarkan warna virus tersebut.

KLIK INI:  Prolog Fest, Festival Musik Pertama di Kota Daeng Semenjak Pandemi Covid-19

“Warna pink menggambarkan lapisan protein, warna merah maroon adalah lapisan lemak, dan bentuk yang berliku-liku adalah mahkota”, jelas Etambo.

Di tengah pandemi, Ia seolah menemukan bakat lain dalam dirinya, yakni menatap rambut. Karena itu, Etambo berharap dapat melanjutkan bakatnya sebagai penata gaya rambut setelah pandemi ini usai.

Karya Etambo tersebut menarik minta Donwilson Odhiambo, seorang fotografer dari Nairobi. Ia mengabadikan peristiwa unik saat pandemi Covid-19 di Kenya, yakni gaya rambut virus corona.

Di antara banyak objek foto yang diambil, peristiwa tersebut yang menjadi topik favoritnya. “Ini adalah sesuatu yang sangat dalam karena belum pernah ada orang yang melakukan ini di Kenya. Tidak ada seseorang pun melakukan ini juga di tempat lain”, ungkap Odhiambo.

Apa yang dilakukan Etambo seolah memberi tahu kepada kita semua, pandemi corona tak bisa mematikan kreativitas dan ide kita untuk berbuat lebih baik.

KLIK INI:  Selain Perkuat Otot Perut, Olahraga Ini Juga Turunkan Berat Badan