Melalui Gerakan Drainase Tanpa Sedimen, Biarkan Sekop dan Cinta Berbicara

oleh -296 kali dilihat

Klikhijau.com – Hari masih pagi. Armada satgas kebersihan kendaraan roda tiga siap mengangkut sampah sedimen drainase. Hari itu Sabtu, 16 Februari 2019.

Di bawah pengawasan ibu Rina Meysari didampingi Ketua RW 017 bapak H. Andi Fahri kompleks Minasa Upa blok AB Kecamatan Rappocini, mengeruki drainase.

Kristalisasi keringat para Satgas Kebersihan drainase ini cekatan mengangkut sampah-sampah serta pasir-pasir, agar arus drainase kembali lancar.

Tanpa rasa jijik, terdengar benturan keras linggis bersama sekop di tangan-tangan kekar gigih menyisir got atau drainase. Toh demikian, Satgas ini begitu penuh keceriaan dan cinta.

Matahari perlahan meninggi. Di bawah terik mentari yang menyengat bumi, sesekali nampak canda dan tawa memecah kehangatan persaudaraan.

KLIK INI: Aktivitas di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Akan Jadi Fokus Utama di HPSN 2019

Di bawah pengawasan Srikandi Kebersihan Drainase, para pasukan orange penuh tanggung jawab. Selanjutnya, diangkutlah sedimen-sedimen tersebut ke armada roda tiga.

Bau khas air drainase tak mengurungkan semangat juangnya membersihkan saluran got warga setempat. Team hebat itu bekerja mulai pagi hingga siang membersihkan saluran-saluran rawan genangan air. Hal ini guna meminimalisir tumbuh kembangnya jentik-jentik nyamuk.

Semangat seperti ini tidak dimiliki semua penghuni rumah. Setidaknya, pengerukan sedimen drainase ini membuat sebagian orang bangga bahkan terpaku berdiam dalam seribu bahasa.

Kerja ikhlas para pasukan kuning ini patutlah diapresiasi. Pasukan Orange bekerja serentak sepenuh hati tanpa mengharapkan pamrih apapun, sebagaimana pepatah ‘sepi ing pamrih, rame ing gawe‘.

Sedari pagi buta, rela melata meninggalkan keluarga dan orang-orang tercinta membersihkan jalan raya, lorong-lorong hingga drainase para warga demi mendukung program Pemerintah Makassar ta’ Tidak Rantasa’ dan gerakan drainase tanpa sedimen mendorong pasukan orange ini giat turun ke got membersihkan drainase. Toh demikian masih ada saja orang-orang yang membuang sampah sembarangan tanpa mengindahkan larangan dan sanksi. Hal ini sangat disesali.

Demikian, tetap saja Satgas Kebersihan Kecamatan Rappocini juga Satgas Kebersihan yang tersebar di penjuru kota Makassar ini tetap gigih dan bersemangat kobarkan kebersihan lingkungan.

KLIK INI:  Buntut Tak Raih Adipura, DLHK Kota Makassar Dinilai Tak Becus Urus Sampah