Kolaborasi MTS, UPT TPA dan Klikhijau Siram Kolam Lindi TPA Tamangapa dengan EM4++

oleh -145 kali dilihat
Kolaborasi MTS, UPT TPA dan Klikhijau Siram Kolam Lindi TPA Tamangapa dengan EM4++
Penyiraman cairan EM4++ yang dilakukan Komunitas MTS dan UPT TPA Tamangapa di kolam lindi TPA Tamangapa Antang pada Sabtu 3 September 2022 - Foto: Ist

Klikhijau.com – Komunitas Manggala tanpa Sekat (MTS) bekerjasama dengan UPT TPA Tamangapa Antang dan Klikhijau melakukan aksi penyiraman kolam lindi TPA Tamangapa dengan cairan EM4++, Sabtu (3/09/2022).

Ikut terlibat pula Bank Sampah sektoral Manggala dan para petugas TPA Tamangapa. Aksi ini dimaksudkan agar limbah yang masuk ke dalam kolam lindi dapat terurai secara biologis.

Air lindi merupakan   produk berbentuk limbah cair yang dihasilkan  TPA yang mengandung zat  berbahaya juga beraroma sangat tengik.

“Ini dimaksudkan agar air limbah yang masuk ke dalam kolam Lindi tersebut dapat diproses dan terurai secara biologi oleh aktivitas mikroba. Pemakaian EM4 ++ dalam aktivitas pengolahan limbah sangat efektif dalam mengurai limbah cair,” kata Mashud Azikin, ketua MTS.

Mashud Azikin menambahkan cairan EM4++ yang digunakan dalam aksi ini ada sekira seratus liter yang merupakan hasil olahan komunitas MTS dengan memakai bahan baku limbah rumah tangga.

KLIK INI:  Rockin’ Paradise Mendorong Gelora Perlindungan Hutan Indonesia Timur

“Kegiatan ini akan kami laksanakan setiap pekan dengan menggunakan EM4 ++ produksi Komunitas Manggala tanpa Sekat yang merupakan hasil pemanfaatan sampah organik. Dukungan semua pihak akan sangat membantu agar lingkungan kita tetap terjaga dari kerusakan,” tambahnya.

Menariknya, beberapa jam setelah pelepasan cairan EM4++ pada kolam lindi, aroma menyengat dari cairan pekat menghitam lumayan berkurang.

Hal itu diakui oleh Nasrun, Ketua UPT TPA Tamangapa yang hadir langsung menyaksikan prosesi penyiraman di kolam lindi.

“Ada perubahan setelah penyiraman, semoga ini bisa dilakukan rutin agar limbah yang masuk ke kolam lindi dapat terurai,” katanya.

Nasrun juga mengapreasiasi kontribusi yang dilakukan oleh komunitas MTS yang telah menunjukkan aksi nyata di TPA Tamangapa.

Sebelumnya, Komunitas MTS yang juga bekerjasama Bank Sampah Sektor Manggala dan Klikhijau telah meluncurkan produk eco enzyme.

Produk ini merupakan satu upaya yang akan diperluas ke masyarakat demi mengatasi timbulan sampah organik. Seperti diketahui, komposisi sampah organik dalam rumah tangga cukup besar dan sejauh ini hanya terbuang bebas di TPA Antang.

“Ini merupakan aksi nyata berbasis warga yang harus terus didukung oleh semua pihak. Ke depan, aksi-aksi seperti yang dilakukan MTS dapat menginspirasi pihak lainnya untuk ikut bergerak mencari solusi penanganan sampah rumah tangga,” kata Nurul Fayza, mahasiswa Jurusan Sosiologi UNM yang juga ikut hadir saat penyiraman EM4++ di kolam lindi TPA Tamangapa.

KLIK INI:  Rapat Kerja Regional P3E SUMA KLHK Sukses Dihelat di Kepulauan Maluku